Materi: Lingkup Komunikasi Antar Budaya dan konsep-konsep dari komunikasi dan budaya
Untuk memahami Komunikasi Antar Budaya (KAB), pertama yang
harus dipahami adalah konsep komunikasi> Hal ini tentunya sudah Anda pahami
semua, karena pada dasarnya komunikasi merupakan proses dinamik transaksional
antara sumber dan penerima pesan guna merangsang atau memperoleh sikap atau
perilaku tertentu. Sedangkan konsep dari budaya adalah tatanan pengetahuan,
pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, dan diwariskan dari generasi ke
generasi melalui usaha individu dan kelompok. Budaya dan komunikasi tidak dapat
dipisahkan, karena budaya tidak hanya melihat siapa berbicara apa, dan
bagaimana komunikasi berlangsung, tetapi juga melihat bagaimana orang
menyandikan pesan, memaknai pesan, dan kondisi-kondisi dalam menafsirkan pesan.
Hal ini berarti perilaku dalam berkomunikasi dipengaruhi oleh budaya, pada
akhirnya keanekaragaman budaya akan melahirkan beragam praktik komunikasi.
Era globalisasi dengan berbagai kemajuan di bidang teknologi dan transportasi, memungkinkan semua orang di seluruh dunia berinteraksi. Interaksi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara terutama dengan adanya bantuan teknologi komunikasi dan informasi. Interaksi yang terjadi dari berbagai belahan dunia menyebabkan dunia ini terasa makin sempit, namun di sisi lain, arti sempit ini akan berubah menjadi sangat luas tatkala kita berhadapan atau bertemu dengan orang yang berbeda kota, daerah, bahkan negara. Perbedaan ini membawa dampak dalam interaksi yang kita lakukan sehingga makin memperkaya kita dengan berbagai macam pengalaman yang tidak kita dapatkan dari lingkungan kita dan di pihak lain. Perbedaan ini tanpa kita sadari dapat mengakibatkan interaksi tidak terjadi dengan harmonis. Namun, yang lebih sulit adalah tatkala kita menghadapi suatu perbedaan yang berasal dari budaya, norma, dan nilai yang dianut oleh seseorang. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan interaksi semakin kompleks karena telah melekat dalam kehidupan sehari-hari tiap orang. Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda melakukan komunikasi, penafsiran atas pesan dan makna seringkali terjadi. Komunikasi Antar Budaya dapat terjadi dalam proses komunikasi antar pribadi, komunikasi massa, maupun komunikasi organisasi.
Baca juga: Rangkuman dan Latihan Soal Modul 1 SKOM4318 – Komunikasi Antar Budaya
Tujuan Komunikasi Antar Budaya adalah mengurangi tingkat ketidakpastian tentang
orang lain dan tercapai komunikasi yang sukses, hal tersebut akan didapatkan
bila hubungan antar budaya dari orang yang berkomunikasi dilakukan secara sadar
dengan memperbaharui relasi dan menciptakan komunikasi yang efektif, disertai
semangat kesetiakawanan, persahabatan, dan mengurangi konflik. Komunikasi
antara orang yang berbeda budaya terjadi. Komunikasi seperti inilah yang biasa
disebut Komunikasi Lintas Budaya (Intercultural Communication) atau
Komunikasi Antarbudaya (Cross Cultural Communication). Saat kita
melakukan komunikasi dengan orang lain yang berbeda budaya, kita sering
dihadapkan pada kenyataan di mana terdapat perbedaan bahasa, aturan-aturan, dan
norma-norma yang membedakan antara kita dengan orang asing tersebut. Menghadapi
perbedaan budaya dengan cara mengabaikan perbedaan yang kita alami, dapat
membuat proses komunikasi yang sedang terjadi menjadi hal yang membuat
frustrasi, tetapi sebaliknya, apabila perbedaan budaya yang terjadi ini bisa
kita jadikan pedoman awal kita dalam berkomunikasi dengan orang berbeda budaya
maka komunikasi mungkin saja dapat berjalan secara efektif. Tetapi kita memang
harus mengingat bahwa komunikasi antara manusia yang berbeda budaya mungkin
saja membutuhkan kemampuan kita untuk mengakomodasikan komunikasi yang terjadi,
tetapi kita harus juga tetap ingat bahwa hal ini tidak akan terjadi secara
otomatis. Kita harus ingat bahwa komunikasi yang terjadi Antarbudaya dapat
menjadi suatu komunikasi yang penuh dengan hambatan, tetapi dapat pula
dikatakan bahwa komunikasi yang terjadi akan efektif sama dengan saat kita
berkomunikasi dengan orang yang memiliki kesamaan budaya dengan kita. Semuanya
tergantung pada kemampuan kita untuk memahami budaya orang yang berkomunikasi
dengan kita ini.
Menurut Samovar dan Porter (2004) ada beberapa hal yang
menyebabkan terjadinya KAB, yaitu:
Kemajuan teknologi yang
berkembang amat pesat di era industri.
Perubahan populasi dunia.
Konflik antar negara
Ekonomi global
Pengertian Komunikasi Antarbudaya (KAB) adalah komunikasi yang dilakukan oleh mereka yang memiliki perbedaan latar belakang budaya. Pengertian KAB tersebut membenarkan hipotesis proses KAB, bahwa semakin besar derajat perbedaan antarbudaya maka semakin besar pula kita kehilangan peluang untuk merumuskan suatu tingkat kepastian sebuah komunikasi yang efektif. Jadi harus ada jaminan terhadap akurasi intepretasi pesan-pesan verbal dan non verbal. Pemahaman KAB memiliki beberapa asumsi sebagai berikut :
Dimulai dengan anggapan dasar adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan komunikan
- KAB mengandung isi dan relasi antarpribadi
- Gaya personal mempengaruhi komunikasi antarpribadi
- KAB bertujuan mengurangi tingkat ketidakpastian
- Komunikasi berpusat pada kebudayaan
- Efektivitas antarbudaya merupakan tujuan komunikasi antarbudaya
Dari penjelasan konsep konsep komunikasi dan budaya diatas, diharapkan anda dapat menjelaskan kaitan antara keduanya, dan dapat memberikan contoh KAB dalam kehidupan sehari-hari. Agar dapat lebih memahami materi-materi di atas, Anda harus membaca materi tersebut dalam BMP Komunikasi Antarbudaya.
PEMBAHASAN
Apa yang Dipelajari dalam Materi Inisiasi 1?
Materi ini membahas tentang konsep dasar Komunikasi Antar
Budaya (KAB), yang meliputi pemahaman tentang komunikasi, budaya, dan kaitan
erat antara keduanya. Berikut adalah poin-poin utama yang dibahas:
1. Konsep Komunikasi dan Budaya:
- Komunikasi didefinisikan
sebagai proses dinamis dan transaksional antara sumber dan penerima pesan,
dengan tujuan memperoleh atau merangsang sikap dan perilaku tertentu.
- Budaya mencakup
tatanan pengetahuan, pengalaman, nilai, kepercayaan, sikap, dan makna yang diwariskan
antar generasi. Budaya mempengaruhi bagaimana pesan dikirim, diterima, dan
diinterpretasikan dalam proses komunikasi.
2. Hubungan antara Komunikasi dan Budaya:
- Komunikasi dan
budaya memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Budaya memengaruhi
cara individu menyandikan, menafsirkan, dan memaknai pesan dalam proses
komunikasi.
- Keanekaragaman
budaya menghasilkan variasi dalam praktik komunikasi, yang dapat menjadi
tantangan dalam berinteraksi dengan individu dari latar belakang budaya
berbeda.
3. Era Globalisasi dan Kompleksitas Interaksi Antar Budaya:
- Globalisasi,
didorong oleh kemajuan teknologi dan transportasi, membuat interaksi antar
budaya lebih sering terjadi. Hal ini mengakibatkan dunia terasa
"menyempit" karena orang dari berbagai belahan dunia lebih mudah
berinteraksi.
- Meski begitu,
perbedaan budaya dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi jika tidak
dikelola dengan baik.
4. Definisi dan Tujuan Komunikasi Antar Budaya (KAB):
- KAB didefinisikan
sebagai komunikasi antara individu atau kelompok yang memiliki perbedaan latar
belakang budaya. Semakin besar perbedaan budaya, semakin besar pula tantangan
dalam mencapai komunikasi yang efektif.
- Tujuan KAB adalah
mengurangi ketidakpastian dalam komunikasi dan mencapai interaksi yang
harmonis, dengan mengakomodasi perbedaan budaya dan menciptakan komunikasi yang
efektif.
5. Faktor Penyebab Terjadinya KAB:
- Menurut Samovar dan
Porter (2004), KAB dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, perubahan populasi
dunia, konflik antar negara, dan ekonomi global.
6. Asumsi Dasar dalam Pemahaman KAB:
- KAB dimulai dengan
adanya perbedaan persepsi antara pihak yang berkomunikasi.
- KAB mencakup relasi
antarpribadi, dipengaruhi oleh gaya personal, dan bertujuan untuk mengurangi
ketidakpastian.
- Komunikasi berpusat
pada kebudayaan, dan efektivitas komunikasi antarbudaya merupakan tujuan utama.
Materi ini menekankan pentingnya memahami komunikasi dan
budaya serta keterkaitan di antara keduanya dalam konteks global yang semakin
kompleks.
Latihan Soal Beserta Jawabannya!
Berikut adalah 20 soal pilihan ganda beserta jawabannya
berdasarkan materi tentang "Lingkup Komunikasi Antar Budaya dan
Konsep-konsep dari Komunikasi dan Budaya":
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
- A. Proses dinamik
transaksional antara sumber dan penerima pesan
- B. Sistem
kepercayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi
- C. Upaya untuk menghindari
konflik antarbudaya
- D. Hanya terjadi
dalam bentuk komunikasi massa
- Jawaban: A
2. Budaya dapat diartikan sebagai:
- A. Hanya
pengetahuan tentang seni dan sastra
- B. Tatanan
pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, dan makna yang diwariskan
dari generasi ke generasi
- C. Kumpulan aturan
hukum yang berlaku di suatu negara
- D. Hanya
dipengaruhi oleh agama dan bahasa
- Jawaban: B
3. Komunikasi Antar Budaya (KAB) adalah:
- A. Komunikasi
antara dua orang yang sama budayanya
- B. Komunikasi
antara individu yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda
- C. Komunikasi yang
hanya terjadi dalam situasi formal
- D. Komunikasi yang
dilakukan tanpa memperhatikan konteks budaya
- Jawaban: B
4. Tujuan utama dari komunikasi antar budaya adalah untuk:
- A. Meningkatkan
konflik antar kelompok yang berbeda budaya
- B. Mengurangi
ketidakpastian tentang orang lain dan mencapai komunikasi yang sukses
- C. Mengabaikan
perbedaan budaya yang ada
- D. Menghindari
interaksi dengan orang dari budaya yang berbeda
- Jawaban: B
5. Menurut Samovar dan Porter, salah satu faktor penyebab
terjadinya KAB adalah:
- A. Perkembangan
industri pertanian
- B. Ekonomi global
- C. Penghapusan
sistem kasta
- D. Adanya penurunan
populasi dunia
- Jawaban: B
6. Komunikasi antar budaya seringkali penuh dengan hambatan
karena:
- A. Tidak ada
perbedaan norma dan nilai di antara individu
- B. Bahasa, aturan,
dan norma yang berbeda antara para komunikator
- C. Komunikasi antar
budaya selalu terjadi secara otomatis
- D. Semua komunikasi
antar budaya sama dengan komunikasi intrabudaya
- Jawaban: B
7. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman budaya dalam
komunikasi?
- A. Mempunyai
berbagai kebiasaan berkomunikasi yang sama
- B. Menggunakan
bahasa yang seragam dalam setiap interaksi
- C. Melahirkan
beragam praktik komunikasi karena perbedaan budaya
- D. Menghilangkan
semua bentuk komunikasi verbal
- Jawaban: C
8. Apa yang terjadi ketika orang dari budaya berbeda
berkomunikasi?
- A. Pesan selalu
ditafsirkan dengan cara yang sama
- B. Selalu ada
persetujuan tentang makna pesan
- C. Sering terjadi
penafsiran yang berbeda atas pesan dan makna
- D. Tidak ada
masalah dalam proses komunikasi
- Jawaban: C
9. Menurut materi, apa saja asumsi dasar dari KAB?
- A. KAB hanya
bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai budaya
- B. KAB mengandung
isi dan relasi antarpribadi
- C. KAB tidak
dipengaruhi oleh gaya komunikasi personal
- D. KAB tidak perlu
mengurangi ketidakpastian
- Jawaban: B
10. Menghadapi perbedaan budaya dengan mengabaikan perbedaan
tersebut dapat menyebabkan:
- A. Proses komunikasi yang lebih lancar
- B. Frustrasi dalam proses komunikasi
- C. Komunikasi yang otomatis efektif
- D. Tidak mempengaruhi komunikasi yang terjadi
- Jawaban: B
11. Faktor apa yang memperumit interaksi dalam komunikasi
antar budaya?
- A. Kesamaan dalam nilai dan norma
- B. Teknologi komunikasi yang berkembang
- C. Perbedaan budaya, norma, dan nilai
- D. Bahasa yang seragam di seluruh dunia
- Jawaban: C
12. Komunikasi antar budaya dapat terjadi dalam konteks:
- A. Hanya dalam komunikasi pribadi
- B. Komunikasi massa, organisasi, dan antar pribadi
- C. Hanya dalam komunikasi organisasi
- D. Hanya dalam situasi formal
- Jawaban: B
13. Salah satu asumsi dalam KAB adalah bahwa:
- A. Komunikasi tidak memerlukan penyesuaian berdasarkan
budaya
- B. KAB bertujuan untuk mengurangi tingkat ketidakpastian
- C. KAB selalu mengandung konflik
- D. Komunikasi terjadi secara otomatis tanpa hambatan
- Jawaban: B
14. Mengapa komunikasi antar budaya menjadi semakin penting
di era globalisasi?
- A. Karena orang-orang tidak lagi berinteraksi dengan orang
dari budaya berbeda
- B. Karena teknologi dan transportasi memudahkan interaksi
lintas budaya
- C. Karena budaya tidak lagi mempengaruhi komunikasi
- D. Karena semua orang telah mengadopsi budaya yang sama
- Jawaban: B
15. Efektivitas dalam komunikasi antar budaya bergantung
pada:
- A. Kesamaan budaya yang dimiliki komunikator
- B. Kemampuan untuk memahami budaya orang lain
- C. Mengabaikan perbedaan bahasa dan norma
- D. Tidak adanya hambatan dalam komunikasi
- Jawaban: B
16. Mengapa jaminan terhadap akurasi interpretasi pesan
penting dalam KAB?
- A. Karena pesan tidak memiliki makna berbeda di setiap
budaya
- B. Untuk memastikan komunikasi yang efektif meskipun
terjadi perbedaan budaya
- C. Karena interpretasi pesan selalu sama antar budaya
- D. Untuk menghilangkan semua bentuk komunikasi non-verbal
- Jawaban: B
17. Menurut materi, apa yang dapat terjadi jika komunikasi
antar budaya dilakukan dengan efektif?
- A. Tingkat konflik antar budaya meningkat
- B. Interaksi berjalan harmonis dan produktif
- C. Semua orang mengadopsi budaya yang sama
- D. Budaya tidak lagi mempengaruhi komunikasi
- Jawaban: B
18. Komunikasi antar budaya dapat efektif jika kita:
- A. Mengabaikan perbedaan yang ada
- B. Memahami dan mengakomodasi perbedaan budaya
- C. Selalu menggunakan bahasa yang sama
- D. Menghindari interaksi dengan budaya yang berbeda
- Jawaban: B
19. KAP dianggap sukses jika:
- A. Tingkat ketidakpastian meningkat
- B. Tidak ada penyesuaian terhadap perbedaan budaya
- C. Komunikasi berlangsung tanpa hambatan
- D. Komunikator mampu mengurangi ketidakpastian
- Jawaban: D
20. Mengapa perubahan populasi dunia mempengaruhi KAB?
- A. Karena populasi dunia semakin homogen
- B. Karena interaksi antar kelompok dengan budaya berbeda
meningkat
- C. Karena tidak ada lagi kebutuhan untuk beradaptasi
dengan budaya lain
- D. Karena bahasa yang digunakan semakin seragam
- Jawaban: B
Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman tentang konsep dasar komunikasi antar budaya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tantangan dan tujuan dalam KAB.