Ada berbagai macam Reverse-Flash dari generasi ke generasi!
Sampai saat ini, ada 4 karakter DC yang secara resmi menggunakan identitas The Flash. Sebut saja Jay Garrick sang The Flash di era Golden Age, Barry Allen sang The Flash di era Silver Age, Wally West yang menggantikan Barry setelah peristiwa di Crisis on Infinite Earths dan Bart Allen, cucu Barry Allen yang berasal dari abad ke-30.
Menariknya, setiap The Flash di atas ternyata memiliki kebalikannya masing-masing, atau biasa disebut Reverse-Flash. Ingin mengenal Reverse-Flash dari masing-masing generasi The Flash? Simak pembahasannya di bawah ini!
#1 - The Rival (Edward Clariss)
Siapa itu The Rival?
The Rival adalah musuh utama Reverse-Flash dari Jay Garrick, yang merupakan Flash generasi pertama. Identitas asli dari The Rival adalah Edward Clariss, seorang professor di universitas di mana Jay Garrick berkuliah.
Edward Clariss pernah mengklaim bahwa kecepatan yang dimiliki oleh Jay Garrick berasal dari formula yang ia ciptakan, yang dikenal sebagai 'Velocity 9'. Namun, klaim ini tidak diakui atau dianggap serius oleh komunitas ilmiah. Merasa diabaikan dan penuh dendam, Edward Clariss memutuskan untuk menggunakan Velocity 9 untuk meningkatkan kecepatannya sendiri. Akibatnya, ia berubah menjadi speedster jahat yang dikenal sebagai The Rival.
Dalam komik, kostum yang digunakan oleh The Rival hampir identik dengan kostum Jay Garrick, Flash generasi pertama, hanya saja dengan warna yang lebih gelap. Hal ini menambahkan dimensi kontras antara karakter-karakter ini dalam cerita Flash di dunia DC Comics.
#2 – Professor Zoom (Eobard Thawne)
Siapa itu Professor Zoom?
Eobard Thawne, juga dikenal sebagai Professor Zoom atau Reverse-Flash, adalah musuh bebuyutan The Flash versi Barry Allen. Awalnya, Eobard adalah seorang penggemar berat Barry Allen, bahkan sampai mengoperasi wajahnya agar mirip dengan idola tersebut. Namun, rasa kagumnya berubah menjadi kebencian yang mendalam ketika ia menemukan bahwa ia akan menjadi musuh dari Flash di masa depan.
Eobard Thawne berasal dari abad ke-25 dan memiliki obsesi untuk mengalahkan Barry Allen. Suatu hari, ia menemukan sebuah kapsul waktu yang berisi kostum The Flash dari masa lalu. Setelah mengenakan kostum itu, Eobard memperoleh kecepatan super yang setara dengan The Flash sendiri. Dengan kecepatannya yang baru, ia mengadopsi identitas Professor Zoom atau Reverse-Flash dan kembali ke masa lalu dengan tujuan untuk membunuh Barry Allen ketika masih kecil.
Rencana pembunuhan terhadap Barry kecil ini mirip dengan versi yang diceritakan dalam serial TV-nya. Namun, upaya tersebut mengakibatkan kematian Nora Allen, ibu Barry, dengan ayahnya, Henry Allen, dituduh dan dipenjara atas tuduhan pembunuhan istrinya sendiri. Insiden ini menjadi salah satu momen paling tragis dalam kehidupan Barry Allen yang mengubah jalannya untuk menjadi The Flash dan bertarung melawan musuh-musuh super yang datang dari masa depan, termasuk Professor Zoom.
#3 – Zoom (Hunter Zolomon)
Siapa itu Zoom?
Hunter Zolomon, yang dikenal sebagai Zoom, adalah lawan utama dari Wally West, Flash generasi ketiga, dan dikenal sebagai kebalikan atau Reverse-Flash bagi Wally. Awalnya, Hunter adalah seorang polisi yang baik di Keystone City. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika kedua kakinya lumpuh dalam serangan yang dilakukan oleh Gorilla Grodd. Trauma ini membuat Hunter merasa bahwa masa depannya hancur.
Dalam upaya putus asa untuk memperbaiki masa depannya, Hunter Zolomon meminta Wally West menggunakan Cosmic Treadmill untuk kembali ke masa lalu dan mencegah kecelakaan yang menyebabkan kedua kakinya lumpuh. Namun, Wally menolak permintaannya karena mengetahui risiko besar yang terlibat dalam merubah alur waktu.
Setelah ditolak oleh Wally, Hunter nekat menggunakan Cosmic Treadmill sendiri di Flash Museum. Namun, alat tersebut tidak berfungsi dengan baik dan meledak, menghanguskan sebagian besar museum serta memberikan Hunter kekuatan untuk memanipulasi waktu. Setelah kejadian itu, Hunter Zolomon mendapati dirinya memiliki kemampuan untuk memperlambat waktu di sekitarnya, yang membuatnya menjelma menjadi Zoom, versi baru dari Reverse-Flash.
Dengan kekuatan barunya, Zoom memiliki tujuan yang berbeda dengan Reverse-Flash sebelumnya. Ia tidak hanya ingin mengalahkan Flash secara fisik, tetapi juga ingin memberikan pengalaman hidup yang menyakitkan bagi Wally West dengan memanipulasi kehidupan dan waktu. Ini menjadikan Zoom sebagai salah satu musuh paling berbahaya dan psikologis bagi Flash, karena sifatnya yang tidak hanya mempertaruhkan kehidupan, tetapi juga waktu dan realitas itu sendiri.
Baca juga: 4 Generasi The Flash, dari Jay Garrick sampai Bart Allen
#4 – Inertia (Thaddeus Thawne)
Siapa itu Inertia?
Inertia, juga dikenal sebagai Thaddeus Thawne, adalah klon yang diciptakan dari DNA Bart Allen, cucu dari Barry Allen. Pertama kali muncul dalam komik Impulse #50, Thaddeus berasal dari abad ke-30 di masa depan, di mana Bart Allen juga berasal.
Setelah gagal membujuk Bart Allen untuk membalas dendam terhadap keluarga Allen, keluarga Thawne mengambil langkah ekstrem dengan menciptakan klon dari DNA Bart Allen. Mereka menciptakan individu yang mirip dengan Bart, yaitu Thaddeus Thawne. Thaddeus dibesarkan dengan ajaran untuk membenci keluarga Allen, terutama Bart Allen sendiri. Hal ini membuatnya menjadi musuh bebuyutan Bart, yang dikenal sebagai Impulse.
Dalam serangkaian peristiwa tragis, Inertia atau Thaddeus Thawne berhasil merancang skenario di mana dia membantu The Rogues untuk membunuh The Flash, yang saat itu adalah Bart Allen. Kejadian ini menambahkan dimensi tragis dalam cerita Flash, di mana Inertia menggunakan kecerdasannya dan dendam pribadinya untuk menciptakan kehancuran bagi Bart Allen dan keluarganya.
Kehadiran Inertia atau Thaddeus Thawne menambahkan lapisan emosional yang kompleks dalam mitologi Flash, dengan konflik yang melibatkan hubungan keluarga, dendam, dan perbedaan moral di antara keturunan dari garis keturunan Speedster terkenal, Barry Allen.
#5 – Reverse-Flash (Daniel West)
Siapa itu Daniel West?
Dalam era New 52, muncul karakter Reverse-Flash yang baru, yaitu Daniel West. Daniel adalah saudara kandung dari Iris West, salah satu orang terdekat Barry Allen, Flash generasi saat itu. Ayah mereka, William West, tidak menyukai Daniel karena tragedi yang menimpa keluarganya setelah kelahiran Daniel, yang membuat William sering kali menyiksa anaknya. Pengalaman traumatis ini membuat Daniel tumbuh dengan rasa dendam yang mendalam terhadap ayahnya.
Suatu hari, ketika Daniel mencoba melarikan diri dari kejaran para Rogues, ia mengalami kecelakaan dengan mobil monorail. Serpihan dari kecelakaan itu menyatu dengan tubuh Daniel dan menghubungkannya dengan Speed Force, sumber kekuatan para speedster. Dengan mendapatkan kecepatan super dari Speed Force, Daniel West mengadopsi identitas Reverse-Flash dan kembali ke masa lalu dengan tujuan untuk membunuh ayahnya sendiri, William West.
Tindakan Daniel West sebagai Reverse-Flash dalam New 52 menambahkan lapisan kompleks dalam mitologi Flash, dengan konflik yang melibatkan dendam pribadi, trauma keluarga, dan pemanfaatan kecepatan super untuk tujuan yang gelap. Karakter ini menunjukkan bagaimana kekuatan Speed Force dapat digunakan dengan berbagai cara, baik untuk kebaikan maupun untuk kejahatan, tergantung pada motivasi dan moral individu yang mengendalikannya.
