Damian Wayne, anak biologis dari Bruce Wayne (Batman) ini mendapat pelatihan khusus dari Ra’s Al Ghul dan menjadi sidekick baru Batman, Robin generasi keempat!
Damian Wayne, adalah Robin laki-laki keempat (Robin kelima jika Stephanie Brown dihitung) setelah Dick Grayson, Jason Todd dan Tim Drake. Salah satu hal yang menarik dari Damian adalah latar belakangnya yang merupakan anak biologis dari Batman dan Talia, ditambah pelatihan khusus yang didapatkannya dari Ra’s Al Ghul (pemimpin League of Assasins) tentu membuat karakter satu ini mendapat sorotan dari jutaan fans Batman di dunia. Meski harus diakui, kepopuleran Damian Wayne sebagai Robin masih kalah dibandingkan Dick Grayson (Robin pertama) atau Tim Drake (Robin ketiga) karena sifat Damian yang angkuh dan cenderung kasar.
Meski keturunan biologis dari Batman, tapi Damian baru menunjukkan diri di hadapan ayahnya ketika ia menginjak usia remaja. Tepatnya saat Talia Al Ghul (ibunya) menyuruh Damian memata-matai Batman. Sebelumnya, Damian menghabiskan waktunya dalam organisasi pembunuh bernama League of Assasins yang dipimpin oleh Ra’s Al Ghul, kakeknya.
Seperti anggota League of Assasins lainnya, Damian Wayne juga mempunyai nama asli yang cukup unik, yaitu Xu’ffasch. Tumbuh besar dengan pelatihan langsung dari sang pemimpin League of Assasins, membuat Damian menjadi seorang anak dengan kemampuan bertarung di atas rata-rata. Meski usianya masih baru belasan tahun, Damian sudah pandai membunuh, mengintai dan menghabisi lawannya. Sayangnya, tumbuh di lingkungan League of Assasins juga mengakibatkan Damian memiliki sifat yang ambisius, keras dan kasar.
Hal tersebut sudah terlihat ketika Damian pertamakali bertemu Batman, di mana dia langsung menantang Tim Drake (Robin saat itu) untuk melakukan duel. Damian merasa lebih pantas menjadi Robin dan mendampingi Batman dalam menumpas kejahatan secara langsung. Damian bahkan pernah menyatakan dirinya sebagai Robin terhebat dari para Robin sebelumnya.
Kekuatan Damian Wayne
Damian Wayne, putra Bruce Wayne (Batman) dan Talia al Ghul,
adalah karakter yang kompleks dengan sejumlah kekuatan dan kemampuan unik.
Berikut adalah beberapa kekuatan dan kemampuan utama Damian Wayne:
1. Pelatihan Bela Diri: Sejak kecil, Damian telah dilatih
oleh League of Assassins, yang dipimpin oleh kakeknya, Ra's al Ghul. Dia
menguasai berbagai seni bela diri, termasuk ninjutsu, kung fu, jujitsu, dan
banyak lagi.
2. Kecerdasan dan Strategi: Damian memiliki kecerdasan yang
tinggi dan kemampuan analitis yang tajam. Dia mampu merencanakan strategi yang
rumit dan berpikir cepat dalam situasi yang menantang, mirip dengan ayahnya,
Bruce Wayne.
3. Kemampuan Tempur: Selain pelatihan bela diri, Damian juga
terampil dalam penggunaan senjata, termasuk pedang, shuriken, dan tongkat. Dia
sering menggunakan pedang khasnya dalam pertempuran.
4. Akrobatik: Seperti banyak anggota Bat-family lainnya,
Damian sangat akrobatik. Dia mampu melakukan gerakan akrobatik yang kompleks
dan gesit, memungkinkan dia untuk beroperasi dengan efektif dalam berbagai
lingkungan.
5. Kemauan Kuat dan Determinasi: Damian memiliki kemauan
yang sangat kuat dan tekad yang tinggi. Dia sering kali menunjukkan keberanian
dan keteguhan hati dalam menghadapi ancaman yang besar.
6. Penggunaan Gadget: Sebagai bagian dari Bat-family, Damian
memiliki akses ke berbagai gadget dan teknologi canggih yang digunakan oleh
Batman. Ini termasuk batarang, grappling hook, dan berbagai perangkat lain yang
membantu dalam misi-misinya.
7. Kondisi Fisik yang Prima: Damian memiliki kondisi fisik
yang sangat baik, dengan kekuatan, kecepatan, dan ketahanan yang luar biasa
untuk anak seusianya. Ini sebagian besar berkat pelatihan intensif yang dia
terima sejak kecil.
8. Detektif: Meskipun masih muda, Damian telah menunjukkan
kemampuan detektif yang luar biasa. Dia belajar dari ayahnya dan sering
membantu dalam penyelidikan kejahatan.
9. Kepemimpinan: Damian memiliki sifat kepemimpinan yang
kuat, meskipun kadang-kadang disertai dengan sifat keras kepala. Dia pernah
memimpin tim superhero muda, termasuk Teen Titans.
10. Loyalitas dan Kode Moral: Meskipun memiliki masa lalu
yang gelap dan sering kali berjuang dengan sifat kekerasan, Damian memiliki
loyalitas yang kuat terhadap ayahnya dan keluarga Bat. Dia berusaha untuk hidup
sesuai dengan kode moral Batman, meskipun kadang-kadang sulit baginya untuk
mengendalikan sifat brutalnya.
Damian Wayne adalah salah satu karakter yang paling kompleks
dan berkembang dalam alam semesta Batman, dengan perpaduan antara keahlian
tempur, kecerdasan, dan perjuangan pribadi yang terus membentuknya menjadi
pahlawan yang unik.
Cerita Kematian Damian Wayne
Seperti kebanyakan superhero DC lainnya, Damian Wayne juga pernah diceritakan tewas ketika beraksi. Kematian sang Robin keempat ini terjadi ketika dirinya melawan The Heretic (klon-nya) dan kemudian Ra’s membawa jasad Damian ke segala penjuru dunia. Batman tentu tidak tinggal diam, dia mengejar jasad anaknya tersebut agar tidak dibangkitkan kembali sebagai pewaris Ra’s Al Ghul.
Singkat cerita, jasad Damian Wayne malah dibawa oleh Glorious Godrey (anak buah Darkseid) ke Apokolips. Tujuannya adalah untuk menjadikan jasad Damian sebagai sumber energi untuk menembakkan Chaos Cannon di Apokolips. Sebelum itu terjadi, Batman dengan Hellbat armor-nya menyusul ke Apokolips menggunakan Boom Tube.
Di Apokolips, Batman bertempur melawan Darkseid dengan bantuan dari Red Robin, Red Hood, Batgirl dan bahkan Cyborg (Victor Stone). Hingga akhirnya, Batman berhasil merebut jasad Damian Wayne dan kembali ke Wayne Manor. Mengejutkannya lagi, Chaos Shard yang sebelumnya telah aktif berhasil membuat Damian Wayne bangkit dari kematiannya dan segera kembali beraksi sebagai Robin.