Simak biografi Gail Simone, penulis wanita ketiga yang menggarap Wonder Woman!
“Aku terkesan dengan aspek persahabatan yang dimiliki oleh para anggota Liga,” ungkap Gail Simone dikutip dari popsyndicate.com
Wanita berzodiak Leo ini mulai menarik perhatian para pekerja industri komik dan fans setelah membuat website berjudul Women in Refrigerator tahun 1999. Situs web ini berisikan daftar tokoh wanita di komik yang mengalami tindakan kekerasan (pemerkosaan, keguguran sampai kematian) atau hanya menjadi ‘alat’ bagi tokoh pria. Terminologi Woman in Refrigerator dibuat oleh Gail berdasarkan alur dalam Green Lantern (vol.3) #54 tahun 1994, di mana Kyle Rayner menemukan kejutan berupa mayat pacarnya, Alex DeWitt, yang disimpan di lemari es setelah dibunuh oleh Major Force.
Website ini membuatnya dikenal oleh beberapa orang penting di industri komik dan membawanya ke Bongo Comics tahun 2000 untuk menangani beberapa komik yang didasarkan pada kisah The Simpsons. Dan ia juga turut menulis beberapa Simpsons Comics, Treehouse of Horror tahunan dan Bart Simpsons Comics secara reguler.
Gaya penulisan Gail yang humoris dan kadang dibumbui kisah-kisah horor membawanya ke jalur mainstream dengan menangani salah satu tokoh nyeleneh dari Marvel Comics, yaitu Deadpool di tahun 2002. Sambil mengerjakan Deadpool kabarnya ia juga menjadi ghost writer (menulis untuk orang lain dan mendapat bayaran) bagi Bill Jeans, namun sampai saat ini ia tidak memberitahukan judul apa yang ia kerjakan. Ada beberapa rumor yang mengatakan kalau judul tersebut adalah Marville, tapi Gail Simone menyangkalnya.
Marvel Comics tiba-tiba menunda proyek Deadpool dan merilis ulang dengan judul Agent-X. Gail tetap menulis proyek ini, namun tidak berjalan lama sebab ia berselisih paham dengan editor serial ini. Merasa sudah tidak mungkin melanjutkan kerja sama di Marvel, Gail pindah ke DC Comics tepat ketika DC sedang membutuhkan sentuhan wanita pada serial tentang tim jagoan perempuan berjudul Birds of Prey. Mulai edisi #56, bersama Ed Benes sebagai artist-nya, Gail mewarnai petualangan Oracle, Black Canary dan menambah tokoh jagoan lain yaitu Huntress sebagai bentuk penyegaran ulang serial ini. Dibanding Deadpool yang lebih santai, Gail harus mengeksplorasi kemampuannya untuk menciptakan kisah-kisah yang lebih serius dalam Birds of Prey.
Kepindahannya ke DC merupakan titik balik dari perjalanan karir wanita penggemar buah-buahan ini. Sejak sukses menulis Birds of Prey, ia kebanjiran proyek-proyek besar seperti Villains United, Action Comics bersama Chuck Austn dan John Byrne, alur kisah dua edisi yang berfokus pada Hawk and Dove untuk serial Teen Titans ketiga. Ia juga sempat menulis miniseri yang dibuat berdasarkan salah satu alur kisah di Birds of Prey, yaitu Secret Six. Ia kembali bekerja sama dengan John Byrne untuk serial Atom, sementara Gen 13 dan Welcome to Tranquility ia kerjakan pula untuk Wildstorm.
Gail Simone juga pernah menjadi penulis baru serial Wonder Woman menggantikan Allan Heinberg dan memulainya pada edisi #14 tahun 2007. Untuk dapat memberi hasil maksimal, Gail harus rela meninggalkan serial Birds of Prey yang saat itu sedang mencapai kesuksesan besar. Namun pengorbanan itu tidak sia-sia karena dengan mengerjakan komik Wonder Woman, kepopuleran Gail Simone menanjak dengan cepat dan saat ini berhasil menjadi salah satu penulis wanita terpopuler dari DC Comics.
Demikian biografi singkat dari Gail Simone. Klik Next untuk membaca Biografi Lee Falk, pencipta superhero legendaris The Phantom.