Review Anime Shuumatsu No Harem (2022), Ketika Pria Hampir Punah

Sindu
By -
0

Simak ulasan anime Shuumatsu no Harem berikut ini!


Dalam dunia anime yang penuh dengan berbagai genre dan tema, Shuumatsu no Harem (World's End Harem) hadir dengan premis yang unik dan berani. 


Menggabungkan elemen sci-fi, ecchi, dan harem, anime ini mengisahkan dunia pasca-apokaliptik di mana populasi pria hampir punah akibat virus mematikan. 


Dengan hanya beberapa pria yang tersisa di dunia, mereka diberi tugas untuk membantu repopulasi umat manusia. Namun, di balik premisnya yang kontroversial dan penuh fanservice, apakah Shuumatsu no Harem berhasil menyajikan cerita yang menarik dan karakter yang memikat? Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam tentang visual, cerita, karakterisasi, dan penerimaan dari anime yang satu ini. Mari kita telusuri lebih lanjut apakah anime ini layak untuk ditonton atau hanya menjadi tontonan sesaat.



Sinopsis Anime Shuumatsu no Harem


Sinopsis Anime Shuumatsu no Harem


Shuumatsu no Harem (judul bahasa Inggris: World's End Harem) adalah anime yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama, ditulis oleh LINK dan diilustrasikan oleh Kotaro Shono. Anime ini dirilis pada tahun 2021 dan diproduksi oleh Studio Gokumi dan AXsiZ. Mengambil genre sci-fi, ecchi, dan harem, cerita ini berlatar di masa depan yang tidak terlalu jauh di mana dunia mengalami bencana populasi yang drastis.



Premis Cerita


Cerita dimulai pada tahun 2040 ketika virus mematikan yang disebut **Virus Man-Killer** (MK) mulai menyebar di seluruh dunia. Virus ini secara eksklusif menyerang pria, menyebabkan hampir seluruh populasi pria di bumi punah dalam waktu singkat. Hanya sedikit pria yang selamat karena berada dalam kondisi kriogenik sebelum penyebaran virus. Protagonis utama, Reito Mizuhara, adalah salah satu dari sedikit pria yang selamat. Setelah lima tahun dalam keadaan kriogenik, Reito terbangun untuk menemukan bahwa dia adalah salah satu dari lima pria di dunia yang kebal terhadap virus.


Di dunia yang didominasi oleh wanita, Reito diberi tugas untuk membantu repopulasi manusia dengan menghamili sebanyak mungkin wanita. Namun, Reito memiliki satu tujuan utama: menemukan cinta masa lalunya, Elisa Tachibana, yang menghilang secara misterius saat virus mulai menyebar.



Karakter Utama


- Reito Mizuhara: Protagonis utama yang terbangun dari kriogenik setelah lima tahun dan menemukan dirinya sebagai salah satu dari lima pria yang tersisa di dunia. Meskipun diberi tugas untuk repopulasi, hatinya tetap setia pada cinta masa lalunya, Elisa.


- Mira Suou: Salah satu wanita yang bertugas menjaga dan melayani Reito. Dia sangat loyal dan mendukung misi Reito.


- Elisa Tachibana: Cinta masa lalu Reito yang hilang secara misterius saat pandemi virus mulai menyebar.



Review Anime Shuumatsu no Harem (2022)


Shuumatsu no Harem atau World's End Harem adalah anime yang menggabungkan elemen sci-fi, ecchi, dan harem dengan latar belakang dunia pasca-apokaliptik yang unik. 

Review Anime Shuumatsu no Harem (2022)

Ceritanya mengikuti Reito Mizuhara, salah satu dari sedikit pria yang kebal terhadap Virus MK yang memusnahkan hampir seluruh populasi pria di dunia. Meskipun premisnya menarik dan berbeda dari banyak seri harem lainnya, eksekusinya tidak sepenuhnya memuaskan. Narasi ceritanya kadang dapat diprediksi, namun masih berhasil menjaga perhatian pemirsa dengan beragam karakter wanita yang memiliki latar belakang menarik. 

Namun, anime ini mengalami masalah dengan sensor yang berlebihan, yang sering kali mengganggu pengalaman menonton dengan bar hitam besar yang menutupi adegan, termasuk adegan ciuman yang seharusnya tidak perlu disensor. Selain itu, karakter utama pria, termasuk Reito, digambarkan sebagai pribadi yang kurang menarik dan reaksi mereka terhadap situasi sering kali terasa konyol dan tidak realistis. 

Meskipun Shuumatsu no Harem memiliki beberapa ide yang menarik dan premis yang unik, sensor yang berat dan karakterisasi yang lemah membuat anime ini terasa datar dan akhirnya dapat dilewatkan tanpa penyesalan.


Visual dan Animasi


Shuumatsu no Harem menampilkan visual yang memukau dengan desain karakter yang menarik dan detail. Studio Gokumi dan AXsiZ berhasil menghidupkan ilustrasi manga ke dalam animasi dengan kualitas yang baik. Adegan-adegan ecchi, yang menjadi salah satu daya tarik utama anime ini, digambarkan dengan sangat eksplisit dan berani, yang mungkin tidak sesuai untuk semua penonton.



Cerita dan Tema


Plot Shuumatsu no Harem berfokus pada elemen sci-fi dan harem dengan bumbu erotis yang kuat. Premis cerita yang unik mengenai dunia pasca-apokaliptik di mana pria hampir punah menjadi daya tarik tersendiri. Namun, eksekusi cerita sering kali terjebak dalam klise dan situasi yang berulang-ulang. Meskipun tema utama adalah kelangsungan hidup manusia melalui repopulasi, narasi seringkali lebih menonjolkan adegan-adegan fanservice daripada perkembangan karakter dan plot yang mendalam.



Karakterisasi


Review Anime Shuumatsu No Harem (2022), Ketika Pria Hampir Punah


Karakter-karakter dalam Shuumatsu no Harem memiliki desain yang menarik, namun perkembangan karakter sering kali terasa dangkal. Reito, sebagai protagonis, memiliki motivasi yang jelas untuk menemukan Elisa, namun konflik internalnya seringkali tertutupi oleh situasi harem yang berulang-ulang. Karakter wanita, meskipun memiliki beragam latar belakang, sering kali diposisikan hanya sebagai objek keinginan, yang bisa menjadi kontroversial bagi sebagian penonton.


Shuumatsu no Harem menerima beragam tanggapan dari penonton dan kritikus. Sebagian penonton menikmati aspek fanservice dan premis cerita yang unik, sementara yang lain mengkritik anime ini karena kurangnya pengembangan plot dan karakter yang signifikan. Konten eksplisit dan tema yang dewasa juga menyebabkan anime ini menjadi kontroversial dan mungkin tidak cocok untuk semua penonton.



Kesimpulan


Shuumatsu no Harem adalah anime dengan premis yang menarik dan visual yang memukau, namun eksekusi cerita dan pengembangan karakter yang sering terjebak dalam klise dan fanservice. Bagi penonton yang mencari anime dengan unsur ecchi dan harem yang kuat, anime ini mungkin akan menghibur. Namun, bagi mereka yang menginginkan cerita yang lebih dalam dan karakter yang kompleks, Shuumatsu no Harem mungkin kurang memuaskan. Meskipun demikian, anime ini berhasil menarik perhatian berkat premisnya yang unik dan tema yang berani.



Rating


- Visual dan Animasi: 8/10

- Cerita: 6/10

- Karakterisasi: 5/10

- Keseluruhan: 6.5/10



Demikian review anime Shuumatsu no Harem dari kami. Secara keseluruhan, Shuumatsu no Harem menawarkan premis yang menarik dan visual yang memukau, namun sayangnya tidak berhasil sepenuhnya mengembangkan potensi tersebut. Sensor yang berlebihan dan karakterisasi yang lemah mengurangi daya tarik anime ini, membuatnya terasa datar dan kurang memuaskan. Meskipun demikian, bagi penggemar genre ecchi dan harem, Shuumatsu no Harem masih bisa menjadi tontonan yang menghibur dengan beberapa momen yang menarik. 


Bagi mereka yang mencari cerita dan karakter yang lebih dalam, mungkin ada pilihan anime lain yang lebih memuaskan. Shuumatsu no Harem mengajarkan bahwa bahkan ide cerdas membutuhkan eksekusi yang tepat untuk benar-benar bersinar.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!