10 Versi Alternatif Batman Terkuat dalam Komik DC

Sindu
By -
0

Siapa saja versi alternatif terkuat dari Batman?


Batman, atau Bruce Wayne, adalah salah satu karakter paling ikonik dalam dunia komik. Sebagai pahlawan tanpa kekuatan super, Batman mengandalkan kecerdasan, keahlian bertarung, dan teknologi canggih untuk melawan kejahatan di kota Gotham. Namun, dalam berbagai semesta dan garis waktu alternatif yang diciptakan oleh DC Comics, muncul berbagai versi Batman yang memiliki kekuatan dan latar belakang yang berbeda-beda. Versi-versi ini sering kali menambahkan kedalaman dan kompleksitas pada karakter Batman, sekaligus memperkaya dunia DC Comics.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi 10 versi alternatif Batman terkuat yang pernah muncul dalam komik DC. Setiap versi menghadirkan interpretasi unik tentang siapa Batman itu dan bagaimana dia beroperasi sebagai pahlawan. Dari Batman yang berhadapan dengan kekuatan supranatural hingga yang memanfaatkan teknologi futuristik, daftar ini menunjukkan betapa fleksibelnya karakter Batman dalam menghadapi berbagai tantangan di berbagai semesta.

Menyelami dunia alternatif ini tidak hanya memberi kita pandangan baru tentang karakter Batman, tetapi juga mengingatkan kita akan tema-tema mendasar seperti keadilan, ketabahan, dan pengorbanan yang selalu ada dalam setiap inkarnasi sang Ksatria Kegelapan. Mari kita mulai petualangan ini dan temukan sepuluh versi alternatif Batman terkuat dalam komik DC.



10 Versi Alternatif Batman Terkuat dalam Komik DC


#10 - The Batman Who Laughs


10 Versi Alternatif Batman Terkuat dalam Komik DC  #10 - The Batman Who Laughs

Dalam dunia DC Comics, peristiwa Dark Nights: Metal menciptakan titik balik besar dengan memperkenalkan ancaman baru yang tidak hanya membahayakan Gotham tetapi seluruh multiverse. Di tengah semua kekacauan ini muncul The Batman Who Laughs, sebuah versi gelap dan menyeramkan dari Bruce Wayne. 

The Batman Who Laughs adalah hasil dari tindakan ekstrim Bruce Wayne yang membunuh Joker, sebuah langkah yang tidak pernah diambil oleh Batman di semesta utama. Tindakan ini melepaskan Toksin Joker, yang secara perlahan tapi pasti menginfeksi Bruce Wayne, mengubahnya menjadi perpaduan mengerikan antara Batman dan Joker. Karakter ini membawa serta kecerdasan, strategi, dan persiapan matang khas Batman, namun dibalut dengan kekejaman dan kegilaan yang tanpa batas dari Joker.

The Batman Who Laughs menjadi ancaman besar karena kombinasi kualitas terbaik dari Batman dan Joker. Dia mampu merencanakan dengan detail yang presisi seperti Batman, namun dengan ketidakstabilan mental dan kejahatan yang tidak terduga dari Joker. Hal ini membuatnya menjadi lawan yang sangat berbahaya, bahkan untuk para pahlawan terkuat di DC Universe.

Karakter ini pertama kali muncul dalam komik "Dark Days: The Casting #1" yang diterbitkan pada September 2017, karya para kreator ternama seperti Scott Snyder, James Tynion IV, dan beberapa artis legendaris seperti Jim Lee, Andy Kubert, dan John Romita, Jr. Penampilan perdana ini menandai awal dari ancaman yang lebih besar, yang mengarungi berbagai realitas dan mengguncang fondasi multiverse DC.

Kehadiran The Batman Who Laughs juga menciptakan dinamika baru dalam penceritaan Batman, menunjukkan bagaimana sebuah tindakan drastis dapat mengubah pahlawan menjadi ancaman yang tidak terduga. Ini menambah lapisan kompleksitas pada karakter Batman, mengeksplorasi tema-tema gelap tentang moralitas, identitas, dan batasan antara kebaikan dan kejahatan.

Dengan penampilan pertamanya yang ikonik dan dampak besar yang dia bawa, The Batman Who Laughs telah menjadi salah satu versi alternatif Batman yang paling kuat dan menakutkan dalam sejarah komik DC.


#9 - Amazo-Enhanced Batman


10 Versi Alternatif Batman Terkuat dalam Komik DC

Virus Amazo adalah hasil eksperimen Luthor untuk menciptakan supervirus yang dapat mereplikasi kekuatan super dari individu yang terinfeksi. Ketika virus ini dilepaskan, ia menyebar dengan cepat, menginfeksi ribuan orang termasuk pahlawan super dari Justice League. Virus ini tidak hanya memberikan kekuatan super sementara kepada orang-orang yang terinfeksi tetapi juga berpotensi mematikan jika tidak segera ditangani.

Batman, dengan segala kecerdasan dan persiapannya, akhirnya juga jatuh korban ketika setelan hazmat-nya yang rusak membiarkannya terpapar Virus Amazo. Infeksi ini menyebabkan Batman kehilangan penglihatannya, namun seperti biasa, Bruce Wayne tidak menyerah begitu saja. Mengandalkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat, Batman menggunakan gelombang suara dan ledakan echolocation yang merusak, mirip dengan cara kerja kelelawar dalam navigasi mereka. Dengan kemampuan metahuman sementara ini, Batman mampu tetap beroperasi meskipun dalam kondisi yang sangat sulit.

Meskipun memperoleh kekuatan super sementara, kematian akibat Virus Amazo hampir tak terelakkan jika tidak ditemukan penawarnya. Batman dan anggota Justice League yang tidak terinfeksi berpacu melawan waktu untuk menemukan solusi. Dalam ketegangan yang memuncak, para anggota Justice League yang tidak terinfeksi berhasil menemukan penawar untuk Virus Amazo, menyelamatkan Batman dan banyak lainnya dari kematian yang pasti.

Insiden Virus Amazo menyoroti ketahanan luar biasa dari Batman serta kemampuannya untuk beradaptasi dan bertahan bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun. Meskipun terinfeksi virus yang mematikan, Batman tetap berjuang, menggunakan segala cara yang dimilikinya untuk melawan ancaman tersebut. Pengalaman ini tidak hanya menunjukkan betapa gigihnya Bruce Wayne tetapi juga pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam menghadapi ancaman global. Dalam situasi ini, sekali lagi, Batman membuktikan bahwa ia adalah salah satu pahlawan paling tangguh dan bertekad di dunia DC Comics.


#8 - The Dawnbreaker


The Dawnbreaker menggabungkan ketakutan, kemarahan, dan keputusasaan Bruce Wayne

Ketika Joe Chill membunuh orang tua Bruce Wayne, trauma yang mendalam dan kehilangan tersebut mengubah Bruce menjadi sosok yang tanpa emosi, menciptakan kekosongan yang menarik perhatian cincin Green Lantern Corps. Bruce Wayne muda kemudian menjadi pembawa cincin Green Lantern, memberikan dia kekuatan yang luar biasa. Namun, berbeda dari Green Lantern lainnya, Bruce ingin menggunakan kekuatan barunya untuk membunuh Joe Chill, meskipun cincin tersebut memiliki mandat yang melarang penggunaan kekuatan mematikan.

Bruce, dengan tekad dan kemauan yang luar biasa kuat, berhasil mengesampingkan pemrograman cincin tersebut dan membunuh Joe Chill. Tindakan ini melanggar hukum pertama Green Lantern Corps, yang akhirnya membuat Corps turun ke Bumi untuk menghentikan The Dawnbreaker. Namun, Bruce dengan kekuatan barunya berhasil mengalahkan dan memusnahkan seluruh Green Lantern Corps sebelum akhirnya bergabung dengan The Batman Who Laughs dan Dark Knights-nya.

The Dawnbreaker adalah manifestasi dari keputusasaan dan kemarahan Bruce Wayne yang menemukan salurannya melalui kekuatan Green Lantern. Saat Bruce Wayne muda menyaksikan kematian orang tuanya, trauma itu menciptakan kekosongan emosional yang tidak bisa diisi. Cincin Green Lantern, yang biasanya mencari individu dengan kemampuan untuk mengatasi rasa takut, tertarik pada kekosongan ini dan memilih Bruce sebagai pembawa cincin baru.




Namun, sifat dasar Bruce yang penuh dengan kemarahan dan keinginan untuk balas dendam tidak cocok dengan nilai-nilai Green Lantern Corps. Keinginan Bruce untuk membunuh Joe Chill, pembunuh orang tuanya, sangat kuat sehingga dia mampu mengesampingkan batasan yang ditetapkan oleh cincin tersebut. Dengan tekad yang luar biasa, Bruce berhasil menggunakan cincin tersebut untuk membunuh Chill, sebuah tindakan yang melanggar hukum utama Green Lantern Corps yang melarang penggunaan kekuatan mematikan.

Setelah membunuh Joe Chill, Bruce Wayne sebagai The Dawnbreaker menjadi ancaman besar. Ketika Green Lantern Corps datang ke Bumi untuk menghentikannya, dia dengan brutal mengalahkan mereka semua, menunjukkan betapa kuatnya kehendak dan kekuatannya. Keberhasilan ini membuatnya menarik perhatian The Batman Who Laughs, yang kemudian merekrutnya untuk bergabung dengan Dark Knights.

The Dawnbreaker menggabungkan ketakutan, kemarahan, dan keputusasaan Bruce Wayne dengan kekuatan kosmis Green Lantern, menciptakan karakter yang sangat kuat dan mematikan. Dia tidak hanya mewakili kombinasi unik dari dua warisan superhero besar tetapi juga menunjukkan bagaimana trauma dan kehilangan dapat mengubah seorang pahlawan menjadi ancaman yang mengerikan. Kehadirannya dalam multiverse DC menambah kedalaman dan kompleksitas pada cerita, menggambarkan konsekuensi dari kekuatan yang tidak terkendali dan kehendak yang tidak tergoyahkan.



#7 - Dark Claw


Dark Claw adalah gabungan dari Batman dari DC Comics dan Wolverine dari Marvel Comics

Dark Claw adalah gabungan dari Batman dari DC Comics dan Wolverine dari Marvel Comics, menciptakan karakter Logan Wayne. Logan Wayne adalah seorang mutan jutawan dan mantan operatif militer yang beralih menjadi pembasmi kejahatan berkostum. Sebagai Dark Claw, ia menggunakan gadget dan kendaraan berteknologi tinggi serta cakar adamantium yang tajam untuk melindungi kotanya dari para penjahat mematikan.

Logan Wayne, seperti Bruce Wayne, menyaksikan kematian orang tuanya di depan matanya. Namun, dengan latar belakang mutan dan masa lalu sebagai tentara, Logan Wayne membawa perspektif baru pada persona Batman. Dilengkapi dengan kemampuan penyembuhan cepat dan cakar adamantium, Logan Wayne membawa kekuatan tambahan yang luar biasa dalam perangnya melawan kejahatan.

Sebagai Dark Claw, Logan Wayne menggabungkan kemampuan terbaik dari Batman dan Wolverine. Selain menggunakan berbagai gadget canggih dan kendaraan untuk membantunya dalam pertempuran, dia juga memiliki cakar adamantium yang bisa memotong hampir segala sesuatu. Kekuatan penyembuhan mutan memungkinkan Dark Claw untuk bertahan dalam pertempuran yang biasanya akan mematikan bagi pahlawan biasa.

Salah satu musuh terbesar Dark Claw adalah Hyena, gabungan dari Joker dari DC Comics dan Sabretooth dari Marvel Comics. Hyena adalah ancaman mematikan yang menggabungkan kegilaan dan kekejaman Joker dengan kekuatan dan kekejaman Sabretooth. Pertarungan antara Dark Claw dan Hyena adalah pertempuran epik antara dua kekuatan besar, masing-masing membawa kombinasi kekuatan dan kecerdasan dari dua alam semesta yang berbeda.


#6 - Batman's Hellbat Armor


Dalam komik Batman and Robin #33, Justice League bersatu untuk menciptakan Hellbat suit bagi Batman, s

Dalam komik Batman and Robin #33, Justice League bersatu untuk menciptakan Hellbat suit bagi Batman, sebuah armor yang dirancang khusus agar Bruce Wayne dapat melawan pasukan Darkseid. Peristiwa ini terjadi setelah klon jahat Heretic membunuh putra Bruce, Damian Wayne, yang juga merupakan Robin. Pasukan Darkseid kemudian membawa jasad Damian ke Apokolips.

Hellbat suit adalah hasil kerjasama dari para anggota Justice League, masing-masing menyumbangkan keahlian mereka untuk membuat armor yang luar biasa ini. Hellbat suit memberikan Batman kekuatan yang luar biasa, termasuk kemampuan untuk terbang dan hampir tak terkalahkan. Armor ini memungkinkan Batman untuk menghadapi Parademons Darkseid dan Kalibak secara langsung.

Dengan mengenakan Hellbat suit, Batman berangkat ke Apokolips dengan satu tujuan: mengembalikan jasad putranya. Keberanian dan tekad Batman diuji ketika dia bertarung melawan pasukan Darkseid. Berkat Hellbat suit, dia mampu menahan serangan-serangan dahsyat dan melawan musuh-musuh yang jauh lebih kuat dari dirinya.

Namun, meskipun kekuatannya luar biasa, Hellbat suit memiliki kelemahan yang fatal: penggunaannya sangat menguras energi Batman. Setiap detik yang dihabiskan dalam armor ini menguras kekuatan hidup Bruce, sehingga dia hanya bisa mengenakannya untuk waktu yang sangat terbatas sebelum risikonya menjadi terlalu besar.

Di Apokolips, Batman menunjukkan keberanian yang luar biasa. Dia bertarung melawan Parademons dan menghadapi Kalibak, anak Darkseid. Dengan kemampuan terbang dan hampir tak terkalahkan, Batman mampu melibas musuh-musuhnya. Namun, setiap momen yang dihabiskan dalam Hellbat suit membawa Batman semakin dekat ke batas fisiknya.


#5 - White Lantern Batman


#5 - White Lantern Batman

Salah satu peningkatan yang paling signifikan terjadi selama peristiwa Blackest Night, di mana Batman terpilih sebagai White Lantern. Namun, itu bukan satu-satunya kesempatan Bruce Wayne mendapatkan kekuatan ini. Dalam Batman Universe #5, sebuah peristiwa luar biasa terjadi yang sekali lagi mengubah Batman menjadi salah satu makhluk paling kuat di alam semesta.

Di Batman Universe #5, Batman ditembak mati oleh Vandal Savage di Crime Alley, lokasi yang sama di mana orang tua Bruce Wayne dibunuh. Saat kematian menghampiri Bruce, sebuah cincin White Lantern kuno muncul dan menghidupkannya kembali, memberinya kemampuan penyembuhan baru dan kekuasaan atas spektrum emosional. Kebangkitan ini mengubah Batman menjadi entitas yang luar biasa kuat untuk sesaat, menjadikannya salah satu makhluk terkuat di alam semesta.

Menjadi White Lantern memberikan Batman kekuatan yang luar biasa, termasuk kemampuan penyembuhan dan dominasi penuh atas spektrum emosional. Meskipun peningkatan kekuatan ini sangat besar, Bruce Wayne tetap menjadi dirinya sendiri. Cincin White Lantern tidak mengubah kepribadian Batman seperti beberapa peningkatan kekuatan lainnya yang pernah dia alami. Ini menunjukkan betapa kuatnya tekad dan identitas Bruce, bahkan ketika diberikan kekuatan yang begitu besar.





Dengan kekuatan White Lantern, Batman mampu menghadapi Vandal Savage dan mengalahkannya. Savage, yang telah menjadi ancaman besar dengan strategi dan kekuatannya sendiri, tidak mampu menandingi kekuatan baru Batman. Penggunaan cincin White Lantern memungkinkan Batman untuk mengatasi ancaman ini dengan efektif, menunjukkan bagaimana kekuatan baru ini dapat digunakan untuk keadilan dan kebaikan.


#4 - Red Death


The Red Death adalah perpaduan antara Batman dan The Flash

Dalam dunia komik DC, tidak ada batasan untuk interpretasi karakter ikonik seperti Batman. Salah satu versi paling menakutkan dari Bruce Wayne muncul sebagai The Red Death, yang diperkenalkan dalam acara Dark Nights: Metal. Didorong oleh kesedihan yang mendalam setelah kehilangan semua Robin dalam pertempuran melawan kejahatan, Bruce Wayne memutuskan bahwa satu-satunya cara untuk mengatasi kejahatan adalah dengan kecepatan yang dimiliki oleh The Flash.

Bruce, dalam keputusasaan dan determinasi, mengalahkan musuh-musuh The Flash dan mencuri perlengkapan mereka. Dia lalu menangkap Barry Allen dan menggabungkan Batmobile dengan Cosmic Treadmill, sebuah perangkat yang memungkinkan perjalanan melalui Speed Force. Dengan Barry Allen terikat di kap mobil, Bruce memaksa Batmobile melesat ke dalam Speed Force, dan keluar sebagai The Red Death.

The Red Death adalah perpaduan antara Batman dan The Flash, namun dengan niat jahat yang mendominasi. Dengan kecepatan luar biasa dari Barry, Bruce menjadi mesin pembunuh yang tak terbendung, menggunakan kekuatan ini untuk menghabisi musuh-musuhnya. Namun, meskipun telah menguasai kecepatan Barry, Bruce harus berhadapan dengan kesadaran Barry yang terus berusaha melawan dari dalam pikirannya, menciptakan konflik internal yang menambah lapisan kompleksitas pada karakternya.

Kehadiran The Red Death tidak hanya menambah warna pada jajaran musuh dalam komik DC tetapi juga menekankan tema kegelapan yang dapat menyelimuti bahkan pahlawan yang paling tangguh sekalipun. Dengan kecerdasan Batman dan kecepatan The Flash, The Red Death adalah salah satu versi Batman terkuat dan paling mengerikan yang pernah ada.


#3 - The Broken


15 Versi Batman di Semesta DC,

Komik Tales of the Dark Multiverse memperkenalkan versi terdistorsi dan terpelintir dari tokoh-tokoh pahlawan favorit penggemar, peristiwa, dan alur cerita. Salah satu interpretasi ulang dari peristiwa Knightfall melibatkan Bruce Wayne kalah dalam pertarungan untuk posisi Batman melawan penggantinya yang pernah, Jean-Paul Valley/Azrael. Valley kemudian memerintah Gotham City dengan tangan besi sebagai Saint Batman, sementara Bruce mengalami penyiksaan brutal selama bertahun-tahun.

Setelah Bruce Wayne disiksa dan disingkirkan oleh Azrael, Lady Shiva dan putra Bane menyelamatkannya. Mereka menyuntikkan nanoteknologi canggih ke dalam tubuhnya yang hancur, mengubahnya menjadi sekelompok mesin-mesin tinggi yang dikenal sebagai The Broken. Dengan nanoteknologi ini, Bruce mendapatkan kemampuan baru yang kuat.

Sebagai The Broken, Bruce Wayne tidak lagi terbatas oleh tubuh manusia biasa. Sekelompok mesin ini memberinya kekuatan fisik yang jauh melampaui manusia biasa dan kemampuan teknologi yang luar biasa. Dengan kekuatan ini, Bruce membalas dendam pada Saint Batman, mengalahkannya dan merebut kembali kendali atas Gotham City.

Setelah mengambil alih kendali dari Saint Batman, Bruce Wayne yang sekarang dikenal sebagai The Broken, memerintah Gotham City dengan bayangan yang gelap dan kuat dari dirinya yang dulu. Dia menggunakan kekuatannya untuk menegakkan keadilan dengan cara yang lebih kejam dan tak kenal ampun, mencerminkan kehilangan dan penderitaan yang dia alami selama masa penyiksaan.


Tales of the Dark Multiverse menghadirkan versi Batman yang gelap dan penuh amarah, yang menjadi The Broken setelah menderita kekalahan dan penyiksaan yang mengerikan. Transformasi menjadi entitas nanoteknologi memberinya kekuatan yang luar biasa, tetapi juga mengubahnya menjadi bayangan dari pahlawan yang dulu. Bruce Wayne, dalam bentuk The Broken, menunjukkan sisi dari dirinya yang paling gelap dan penuh dendam, sementara Gotham City terpaksa menerima pemerintahannya yang keras dan tak terkendali.


#2 - Speeding Bullets Batman


10 Versi Batman Paling Gila!

Dalam cerita Elseworlds yang menarik, Superman: Speeding Bullets membayangkan apa yang terjadi jika Kal-El, bukan mendarat di Kansas, tapi di pinggiran Gotham City, dan dibesarkan oleh Thomas dan Martha Wayne sebagai Bruce Wayne.

Kal-El, yang dikenal sebagai Bruce Wayne dalam cerita ini, tumbuh menjadi seorang miliarder seperti kedua orang tua angkatnya. Namun, ketika kedua orang tua angkatnya terbunuh oleh seorang perampok, kekuatan Kryptonianya yang terpendam terbangun. Dengan panas matahari, ia secara tidak sengaja membunuh pembunuh mereka dengan penglihatan panasnya.

Setelah insiden tragis itu, Bruce Wayne memutuskan untuk membalas dendam pada kejahatan sebagai seorang crimefighter berbaju kostum. Namun, kekuatan luar biasa yang dimilikinya membuatnya bertindak dengan kekejaman dan tanpa penyesalan. Hingga suatu hari, Lois Lane datang dalam hidupnya dan meyakinkannya bahwa dia bisa menggunakan kekuatannya untuk melawan kejahatan tanpa harus melukai para penjahat.

Lois Lane memainkan peran kunci dalam perkembangan Bruce Wayne sebagai pahlawan. Dia membawa pemahaman moral dan etika yang diperlukan bagi Bruce untuk memahami bahwa kekuatannya tidak harus digunakan untuk membalas dendam dengan kekejaman. Dengan bantuan Lois, Bruce pensiun dari kostum Batman-nya dan memulai karir baru sebagai Superman.

Sebagai Superman, Bruce Wayne menggunakan kekuatannya untuk melindungi Gotham City dan dunia dari ancaman, tanpa perlu melakukan kekerasan yang ekstrem. Ini menunjukkan evolusi karakter dari penebus dendam yang penuh amarah menjadi pahlawan yang menggunakan kekuatannya dengan bijaksana dan bertanggung jawab.


#1 - New God Of All Knowledge


10 Versi Alternatif dari Batman yang Paling Gila dan Keren

Mobius Chair, ciptaan dari New God Metron, menjadi elemen penting selama Perang Darkseid dalam lore komik DC. Artefak unik ini berfungsi sebagai kendaraan ruang-waktu dan dimensi, tetapi kekuatannya yang sebenarnya terungkap ketika Batman menguasainya.

Selama Darkseid War, Batman, bersama Wonder Woman, merebut Mobius Chair dari Metron. Ketika duduk di kursi itu, Batman mengalami transformasi, naik menjadi Dewa Pengetahuan. Kemampuan keilmuannya yang baru diperoleh memberinya wawasan tak tertandingi tentang misteri terdalam alam semesta.

Diperkuat oleh Mobius Chair, Batman mendapatkan kemampuan untuk terbang dan teleportasi melintasi dimensi ruang-waktu dengan keinginan. Lebih penting lagi, dia membuka rahasia mendalam yang sebelumnya tersembunyi, seperti identitas pembunuh orang tuanya dan wajah asli Joker. Penyingkapan ini sangat berperan dalam usahanya untuk menghadapi Anti-Monitor dan mengubah arah Perang Darkseid.

Namun, kekuatan besar dari Mobius Chair datang dengan harga yang berbahaya. Saat Batman semakin dalam menyelami kemampuan omniscience-nya, dia mulai tunduk pada pengaruhnya. Pandangannya tentang keadilan menjadi lebih kaku dan otoriter, membuatnya percaya pada "keadilan mutlak" dan "Batman mutlak". Pemikiran berbahaya ini mengancam nilai-nilai inti yang dimiliki.

Untungnya, Batman akhirnya menyadari sifat korupsi dari kekuatan kursi ini. Dengan dukungan dari sekutunya dan kompas moralnya sendiri yang kuat, dia kembali mengendalikan dirinya dan melepaskan Mobius Chair. Kembali menjadi dirinya yang biasa, Batman melanjutkan perannya sebagai Dark Knight Gotham, dipandu oleh prinsip-prinsip keadilan dan kasih sayangnya.


Demikian beberapa versi Batman terkuat dalam dunia alternatif DC Comics. Apakah kamu setuju dengan daftar ini?



Tag: Versi Batman Terkuat Sepanjang Masa, Ngeri Banget!, Apakah Batman punya kekuatan super? 5 Versi Batman Dengan Kekuatan Kosmik! Beragai Versi Batman di Semesta DC, Mana Versi yang Paling ...

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!