Mencari rekomendasi film Thailand paling romantis untuk ditonton?
Film-film romantis Thailand telah berhasil mencuri hati penonton dengan cerita yang mengharukan, karakter yang memikat, dan latar belakang yang memukau.
Dari kisah cinta yang menyentuh hingga komedi romantis yang menggelitik, perfilman Thailand telah menghadirkan sejumlah film yang tak terlupakan dalam genre romantis.
Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi sepuluh film romantis Thailand terbaik yang wajib ditonton, mulai dari "One Day" hingga "Happy Old Year", yang membawa penonton dalam perjalanan emosional yang menggugah hati.
Jika kamu salah satu penggemar film Thailand, maka 10 judul film Thailand komedi romantis di bawah ini wajib banget kamu tonton!
Rekomendasi Film Thailand Romantis Terbaik
#01 – One Day
Tanggal rilis: 1 September 2016
Pemeran: Chantavit Dhanasevi, Nittha Jirayungyurn, Teerapat Sajakul, Sutthatip Wutichaipradit, Prim Bulakul.
Genre: Roman, komedi, fantasi.
"One Day" adalah salah satu film romantis Thailand yang sangat populer, dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun, yang juga dikenal sebagai salah satu sutradara berbakat di industri perfilman Thailand. Film ini menghadirkan cerita yang menyentuh hati dengan perpaduan antara romansa dan drama, serta latar belakang yang indah di Hokkaido, Jepang.
Denchai, yang diperankan oleh Chantavit Dhanasevi, adalah seorang pria biasa yang bekerja sebagai teknisi IT di sebuah perusahaan. Denchai adalah sosok yang pemalu dan introvert, tidak memiliki banyak teman, dan sering kali merasa diabaikan oleh rekan kerjanya. Kehidupan sehari-harinya monoton dan sepi, hingga dia jatuh hati pada seorang karyawan cantik di kantornya bernama Nui, yang diperankan oleh Nittha Jirayungyurn.
Nui adalah kebalikan dari Denchai; dia populer, menarik, dan memiliki banyak teman di kantor. Meskipun demikian, Nui tidak pernah menyadari perasaan Denchai karena sifatnya yang tertutup dan pemalu. Namun, segalanya berubah ketika perusahaan mereka mengadakan perjalanan liburan ke Hokkaido, Jepang.
Selama perjalanan tersebut, terjadi sebuah insiden di mana Nui mengalami kecelakaan ski yang menyebabkan dia menderita amnesia sementara, sebuah kondisi di mana dia kehilangan ingatannya hanya untuk satu hari. Dalam keadaan bingung dan tidak ingat siapa dirinya, Denchai melihat ini sebagai kesempatan emas. Dia mengaku kepada Nui bahwa mereka adalah pasangan kekasih.
Denchai dan Nui kemudian menghabiskan hari itu bersama, menjelajahi keindahan Hokkaido dan menikmati waktu berkualitas yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Denchai berusaha memanfaatkan setiap momen untuk membuat Nui bahagia, meskipun dia tahu bahwa kebohongan ini hanya akan bertahan satu hari.
Film "One Day" mengeksplorasi tema cinta tak berbalas, harapan, dan penyesalan. Ini adalah kisah tentang seorang pria yang mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan cinta yang selama ini hanya bisa dia impikan. Namun, film ini juga menyentuh tentang realitas bahwa cinta sejati tidak bisa dibangun di atas kebohongan, tidak peduli seberapa tulus niat di baliknya.
Denchai adalah karakter yang mewakili banyak orang yang merasa tak terlihat dan diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Film ini menunjukkan bagaimana momen singkat dapat memiliki dampak yang mendalam pada hidup seseorang dan bagaimana perasaan tulus bisa menjadi pendorong utama dalam tindakan seseorang.
Salah satu daya tarik utama dari "One Day" adalah sinematografinya yang menakjubkan. Latar belakang Hokkaido yang bersalju memberikan sentuhan magis pada film ini, menambah romantisme dan keindahan visual yang memikat penonton. Pemandangan-pemandangan indah dari Jepang dipadukan dengan momen-momen emosional antara Denchai dan Nui membuat film ini tidak hanya menyentuh hati tetapi juga memanjakan mata.
Tanpa memberikan terlalu banyak spoiler, akhir dari "One Day" mengajak penonton untuk merenung tentang arti sebenarnya dari cinta dan kejujuran. Film ini tidak hanya sekedar kisah cinta, tetapi juga pelajaran hidup tentang pentingnya menghadapi kenyataan dan menerima diri sendiri.
"One Day" diterima dengan baik oleh penonton dan kritikus, menjadi salah satu film romantis terbaik dari Thailand. Akting yang kuat, cerita yang emosional, dan visual yang indah membuat film ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi favorit di kalangan penggemar film romantis.
Tanggal rilis: 1 September 2016
Pemeran: Chantavit Dhanasevi, Nittha Jirayungyurn, Teerapat Sajakul, Sutthatip Wutichaipradit, Prim Bulakul.
Genre: Roman, komedi, fantasi.
"One Day" adalah salah satu film romantis Thailand yang sangat populer, dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun, yang juga dikenal sebagai salah satu sutradara berbakat di industri perfilman Thailand. Film ini menghadirkan cerita yang menyentuh hati dengan perpaduan antara romansa dan drama, serta latar belakang yang indah di Hokkaido, Jepang.
Denchai, yang diperankan oleh Chantavit Dhanasevi, adalah seorang pria biasa yang bekerja sebagai teknisi IT di sebuah perusahaan. Denchai adalah sosok yang pemalu dan introvert, tidak memiliki banyak teman, dan sering kali merasa diabaikan oleh rekan kerjanya. Kehidupan sehari-harinya monoton dan sepi, hingga dia jatuh hati pada seorang karyawan cantik di kantornya bernama Nui, yang diperankan oleh Nittha Jirayungyurn.
Nui adalah kebalikan dari Denchai; dia populer, menarik, dan memiliki banyak teman di kantor. Meskipun demikian, Nui tidak pernah menyadari perasaan Denchai karena sifatnya yang tertutup dan pemalu. Namun, segalanya berubah ketika perusahaan mereka mengadakan perjalanan liburan ke Hokkaido, Jepang.
Selama perjalanan tersebut, terjadi sebuah insiden di mana Nui mengalami kecelakaan ski yang menyebabkan dia menderita amnesia sementara, sebuah kondisi di mana dia kehilangan ingatannya hanya untuk satu hari. Dalam keadaan bingung dan tidak ingat siapa dirinya, Denchai melihat ini sebagai kesempatan emas. Dia mengaku kepada Nui bahwa mereka adalah pasangan kekasih.
Denchai dan Nui kemudian menghabiskan hari itu bersama, menjelajahi keindahan Hokkaido dan menikmati waktu berkualitas yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Denchai berusaha memanfaatkan setiap momen untuk membuat Nui bahagia, meskipun dia tahu bahwa kebohongan ini hanya akan bertahan satu hari.
Film "One Day" mengeksplorasi tema cinta tak berbalas, harapan, dan penyesalan. Ini adalah kisah tentang seorang pria yang mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan cinta yang selama ini hanya bisa dia impikan. Namun, film ini juga menyentuh tentang realitas bahwa cinta sejati tidak bisa dibangun di atas kebohongan, tidak peduli seberapa tulus niat di baliknya.
Denchai adalah karakter yang mewakili banyak orang yang merasa tak terlihat dan diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Film ini menunjukkan bagaimana momen singkat dapat memiliki dampak yang mendalam pada hidup seseorang dan bagaimana perasaan tulus bisa menjadi pendorong utama dalam tindakan seseorang.
Salah satu daya tarik utama dari "One Day" adalah sinematografinya yang menakjubkan. Latar belakang Hokkaido yang bersalju memberikan sentuhan magis pada film ini, menambah romantisme dan keindahan visual yang memikat penonton. Pemandangan-pemandangan indah dari Jepang dipadukan dengan momen-momen emosional antara Denchai dan Nui membuat film ini tidak hanya menyentuh hati tetapi juga memanjakan mata.
Tanpa memberikan terlalu banyak spoiler, akhir dari "One Day" mengajak penonton untuk merenung tentang arti sebenarnya dari cinta dan kejujuran. Film ini tidak hanya sekedar kisah cinta, tetapi juga pelajaran hidup tentang pentingnya menghadapi kenyataan dan menerima diri sendiri.
"One Day" diterima dengan baik oleh penonton dan kritikus, menjadi salah satu film romantis terbaik dari Thailand. Akting yang kuat, cerita yang emosional, dan visual yang indah membuat film ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi favorit di kalangan penggemar film romantis.
#02 – App War
Genre: Drama, romansa, komedi
Tanggal rilis: 1 Agustus 2018
Pemeran: Nat Kitcharit, Ticha Wongthipkanont, Patchanan Jiajirachote, Sirat Intarachote, Apiwich Reardon.
"App War" adalah film drama komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Yanyong Kuruaungkoul.
Film komedi romantis Thailand ini mengikuti kisah Bomb (Nat Kitcharit) dan Fai (Warisara Yu), dua individu yang bercita-cita tinggi di dunia startup.
Mereka bertemu selama kompetisi regional dan, tanpa disangka, memiliki ide yang sama untuk membuat aplikasi yang menyatukan orang berdasarkan minat yang sama.
Pertemuan awal mereka menginspirasi Bomb untuk mengembangkan aplikasinya bersama timnya, namun, beberapa hari kemudian, dia mengetahui bahwa Fai dan timnya juga mengembangkan aplikasi serupa, memicu persaingan sengit di antara mereka.
Di tengah kompetisi yang ketat, hubungan mereka berkembang dari sekadar pesaing menjadi sesuatu yang lebih dalam, menghadirkan dilema besar bagi Bomb: memilih antara ambisi startup-nya atau mempertahankan cinta yang baru tumbuh dengan Fai.
Film romantis Thailand terbaik ini mengeksplorasi tema ambisi, persaingan, cinta, dan kejujuran, serta menyoroti keseimbangan antara kolaborasi dan kompetisi dalam dunia bisnis.
Dengan latar belakang kota Bangkok yang modern dan dinamis, "App War" menyajikan cerita yang relevan dan menarik, serta diterima dengan baik oleh penonton dan kritikus, menjadikannya salah satu film romantis terbaik dari Thailand.
Secara keseluruhan, "App War" bukan hanya tentang persaingan dalam menciptakan aplikasi terbaik, tetapi juga tentang perjalanan emosional dan dilema pribadi yang dihadapi oleh karakter-karakternya. Film ini menyajikan kombinasi yang sempurna antara drama, komedi, dan romansa, menjadikannya salah satu film romantis Thailand yang layak untuk ditonton.
Genre: Drama, romansa, komedi
Tanggal rilis: 1 Agustus 2018
Pemeran: Nat Kitcharit, Ticha Wongthipkanont, Patchanan Jiajirachote, Sirat Intarachote, Apiwich Reardon.
"App War" adalah film drama komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Yanyong Kuruaungkoul.
Film komedi romantis Thailand ini mengikuti kisah Bomb (Nat Kitcharit) dan Fai (Warisara Yu), dua individu yang bercita-cita tinggi di dunia startup.
Mereka bertemu selama kompetisi regional dan, tanpa disangka, memiliki ide yang sama untuk membuat aplikasi yang menyatukan orang berdasarkan minat yang sama.
Pertemuan awal mereka menginspirasi Bomb untuk mengembangkan aplikasinya bersama timnya, namun, beberapa hari kemudian, dia mengetahui bahwa Fai dan timnya juga mengembangkan aplikasi serupa, memicu persaingan sengit di antara mereka.
Di tengah kompetisi yang ketat, hubungan mereka berkembang dari sekadar pesaing menjadi sesuatu yang lebih dalam, menghadirkan dilema besar bagi Bomb: memilih antara ambisi startup-nya atau mempertahankan cinta yang baru tumbuh dengan Fai.
Film romantis Thailand terbaik ini mengeksplorasi tema ambisi, persaingan, cinta, dan kejujuran, serta menyoroti keseimbangan antara kolaborasi dan kompetisi dalam dunia bisnis.
Dengan latar belakang kota Bangkok yang modern dan dinamis, "App War" menyajikan cerita yang relevan dan menarik, serta diterima dengan baik oleh penonton dan kritikus, menjadikannya salah satu film romantis terbaik dari Thailand.
Secara keseluruhan, "App War" bukan hanya tentang persaingan dalam menciptakan aplikasi terbaik, tetapi juga tentang perjalanan emosional dan dilema pribadi yang dihadapi oleh karakter-karakternya. Film ini menyajikan kombinasi yang sempurna antara drama, komedi, dan romansa, menjadikannya salah satu film romantis Thailand yang layak untuk ditonton.
03 – Back to 90’s
Genre: Komedi, Roman, Keluarga, Fantasi
Tanggal rilis: 19 Maret 2015
Pemeran: Dan Aaron Ramnarong, Pimchanok Luevisadpaibul, Chonlakarn Puangnoy, Vichuda Pindum.
"Back to the 90's" adalah salah satu film romantis Thailand yang mengambil tema perjalanan waktu ke masa lalu, dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Yanyong Kuruaungkoul.
Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Kong, yang diperankan oleh Dan Aaron Ramnarong, anak tunggal yang kerap melihat konflik antara ibunya dan ayahnya. Dalam situasi emosional dan penuh tekanan, Kong secara misterius kembali ke tahun 90-an dan bertemu dengan ayahnya yang masih muda, diperankan oleh Pongtiwat Tangwancharoen.
Selama berada di masa lalu, Kong menyaksikan hubungan awal antara orang tuanya, mulai dari pertemuan mereka hingga awal kisah cinta mereka.
Kong menjadi penolong bagi ayahnya, memberikan nasihat dan dukungan di saat-saat sulit, sambil menyaksikan kasih sayang yang pernah terjalin antara ibu dan ayahnya. Namun, keadaan menjadi rumit ketika Kong tanpa sengaja jatuh cinta dengan seorang gadis cantik di masa lalu, yang ternyata juga disukai oleh ayahnya saat muda.
Film ini menawarkan premis yang menarik dan unik dengan mengeksplorasi tema perjalanan waktu dan dampaknya terhadap hubungan keluarga dan cinta.
Selain plot yang menghibur, "Back to the 90's" juga menampilkan aktor dan aktris tampan dan cantik, yang membuat penonton semakin betah menonton.
Keindahan setting tahun 90-an dengan segala nuansa nostalgianya juga menjadi daya tarik tersendiri, menambah kedalaman cerita dan membuat penonton terhubung dengan era tersebut. Dengan elemen drama, romansa, dan sedikit humor, film ini berhasil menyajikan cerita yang memikat dan penuh emosi, menjadikannya salah satu rekomendasi film romantis Thailand terbaik.
Genre: Komedi, Roman, Keluarga, Fantasi
Tanggal rilis: 19 Maret 2015
Pemeran: Dan Aaron Ramnarong, Pimchanok Luevisadpaibul, Chonlakarn Puangnoy, Vichuda Pindum.
"Back to the 90's" adalah salah satu film romantis Thailand yang mengambil tema perjalanan waktu ke masa lalu, dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Yanyong Kuruaungkoul.
Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Kong, yang diperankan oleh Dan Aaron Ramnarong, anak tunggal yang kerap melihat konflik antara ibunya dan ayahnya. Dalam situasi emosional dan penuh tekanan, Kong secara misterius kembali ke tahun 90-an dan bertemu dengan ayahnya yang masih muda, diperankan oleh Pongtiwat Tangwancharoen.
Selama berada di masa lalu, Kong menyaksikan hubungan awal antara orang tuanya, mulai dari pertemuan mereka hingga awal kisah cinta mereka.
Kong menjadi penolong bagi ayahnya, memberikan nasihat dan dukungan di saat-saat sulit, sambil menyaksikan kasih sayang yang pernah terjalin antara ibu dan ayahnya. Namun, keadaan menjadi rumit ketika Kong tanpa sengaja jatuh cinta dengan seorang gadis cantik di masa lalu, yang ternyata juga disukai oleh ayahnya saat muda.
Film ini menawarkan premis yang menarik dan unik dengan mengeksplorasi tema perjalanan waktu dan dampaknya terhadap hubungan keluarga dan cinta.
Selain plot yang menghibur, "Back to the 90's" juga menampilkan aktor dan aktris tampan dan cantik, yang membuat penonton semakin betah menonton.
Keindahan setting tahun 90-an dengan segala nuansa nostalgianya juga menjadi daya tarik tersendiri, menambah kedalaman cerita dan membuat penonton terhubung dengan era tersebut. Dengan elemen drama, romansa, dan sedikit humor, film ini berhasil menyajikan cerita yang memikat dan penuh emosi, menjadikannya salah satu rekomendasi film romantis Thailand terbaik.
#04 – Hello Stranger
Genre: Romantis, komedi.
Tanggal rilis: 19 Agustus 2010
Pemeran: Chantavit Dhanasevi, Nuengthida Sophon, Warattaya Nilkuha, Nattapong Chartpong, MacKenzie Mills
"Hello Stranger" adalah film komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2010 dan disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun.
Film ini mengisahkan dua turis Thailand, Dang (Chantavit Dhanasevi) dan May (Nuengthida Sophon), yang bertemu secara tidak sengaja di Korea Selatan.
Keduanya, yang berusaha melupakan mantan kekasih mereka, memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di Seoul. Selama petualangan mereka, mereka menghasilkan uang dari kartel judi dan menikmati berbagai kejenakaan di kota tersebut.
Namun, ketika kekasih May datang menjemputnya, hubungan mereka berubah, dan perasaan yang lebih dalam mulai muncul.
Seperti banyak film Thailand lainnya, "Hello Stranger" tidak hanya memberikan hiburan dengan komedinya tetapi juga menyentuh hati penonton dengan ending yang mengharukan.
Penonton diajak untuk merasakan perjalanan emosional yang dialami oleh Dang dan May, dengan akhir cerita yang penuh dengan haru dan refleksi tentang cinta dan kehidupan. Kombinasi antara momen lucu dan sentuhan emosional membuat film ini menjadi favorit di kalangan penonton dan berhasil meninggalkan kesan mendalam.
"Hello Stranger" diterima dengan sangat baik oleh penonton dan kritikus. Keberhasilannya tidak hanya terletak pada ceritanya yang kuat dan relatable tetapi juga pada chemistry yang luar biasa antara Chantavit Dhanasevi dan Nuengthida Sophon. Film ini dianggap sebagai salah satu film romantis komedi terbaik dari Thailand, yang berhasil menggabungkan humor dengan elemen emosional yang mendalam.
Baca juga: 8 Film Terbaik Baifern Pimchanok, dari First Love sampai Back to the 90's
Genre: Romantis, komedi.
Tanggal rilis: 19 Agustus 2010
Pemeran: Chantavit Dhanasevi, Nuengthida Sophon, Warattaya Nilkuha, Nattapong Chartpong, MacKenzie Mills
"Hello Stranger" adalah film komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2010 dan disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun.
Film ini mengisahkan dua turis Thailand, Dang (Chantavit Dhanasevi) dan May (Nuengthida Sophon), yang bertemu secara tidak sengaja di Korea Selatan.
Keduanya, yang berusaha melupakan mantan kekasih mereka, memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di Seoul. Selama petualangan mereka, mereka menghasilkan uang dari kartel judi dan menikmati berbagai kejenakaan di kota tersebut.
Namun, ketika kekasih May datang menjemputnya, hubungan mereka berubah, dan perasaan yang lebih dalam mulai muncul.
Seperti banyak film Thailand lainnya, "Hello Stranger" tidak hanya memberikan hiburan dengan komedinya tetapi juga menyentuh hati penonton dengan ending yang mengharukan.
Penonton diajak untuk merasakan perjalanan emosional yang dialami oleh Dang dan May, dengan akhir cerita yang penuh dengan haru dan refleksi tentang cinta dan kehidupan. Kombinasi antara momen lucu dan sentuhan emosional membuat film ini menjadi favorit di kalangan penonton dan berhasil meninggalkan kesan mendalam.
"Hello Stranger" diterima dengan sangat baik oleh penonton dan kritikus. Keberhasilannya tidak hanya terletak pada ceritanya yang kuat dan relatable tetapi juga pada chemistry yang luar biasa antara Chantavit Dhanasevi dan Nuengthida Sophon. Film ini dianggap sebagai salah satu film romantis komedi terbaik dari Thailand, yang berhasil menggabungkan humor dengan elemen emosional yang mendalam.
Baca juga: 8 Film Terbaik Baifern Pimchanok, dari First Love sampai Back to the 90's
#05 – Classic Again
Genre: Romantis, drama
Tanggal rilis: 2 Februari 2020
Pemeran: Ranchrawee Uakoolwarawat, Thitipoom Techaapaikhun, Sutthirak Subvijitra, Chonnikan Netjui, Samitpong Sakulpongchai.
"Classic Again" adalah film romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2020, disutradarai oleh Thatchaphong Suphasri. Film ini merupakan remake dari film Korea Selatan yang terkenal berjudul "The Classic" (2003). "Classic Again" membawa penonton pada perjalanan cinta yang melintasi dua generasi, menonjolkan kisah cinta yang manis, menyentuh, dan penuh dengan liku-liku emosional.
Cerita film "Classic Again" berpusat pada dua kisah cinta yang terjadi pada waktu yang berbeda namun saling terhubung. Tokoh utama dalam film ini adalah Bota (diperankan oleh Mint Ranchrawee Uakoolwarawat) dan Poppy (diperankan oleh New Chanyapuk Numprasop). Bota menemukan surat cinta dan buku harian ibunya, yang mengungkapkan kisah cinta masa lalu antara ibunya, Daonuea (diperankan oleh Mint Ranchrawee Uakoolwarawat dalam peran ganda), dan pria bernama Kajorn (diperankan oleh Peechaya Wattanamontree).
Film "Classic Again" mengeksplorasi tema-tema universal tentang cinta, pengorbanan, dan hubungan antar generasi. Film ini menunjukkan bagaimana cinta sejati dapat melintasi waktu dan tetap relevan, serta bagaimana cerita cinta masa lalu dapat mempengaruhi dan memberikan pelajaran bagi generasi berikutnya. Film ini juga menyoroti pentingnya memahami dan menghargai sejarah keluarga serta dampaknya terhadap kehidupan kita.
Film ini dipuji karena sinematografinya yang indah, yang berhasil menangkap keindahan pedesaan dan suasana nostalgik yang mendalam. Penggunaan latar belakang alam yang menawan serta kostum dan setting yang sesuai dengan era masing-masing menambah keaslian dan daya tarik visual film ini.
"Classic Again" diterima dengan baik oleh penonton, terutama mereka yang menyukai genre romantis dan cerita yang penuh dengan emosi. Meskipun merupakan remake, film ini berhasil memberikan sentuhan unik dengan pengaruh budaya Thailand, sehingga tetap segar dan relevan bagi penonton lokal. Akting para pemain, terutama Mint Ranchrawee Uakoolwarawat yang memerankan dua karakter berbeda, mendapat pujian atas kemampuan mereka membawa kehidupan pada cerita yang kompleks dan penuh perasaan.
Genre: Romantis, drama
Tanggal rilis: 2 Februari 2020
Pemeran: Ranchrawee Uakoolwarawat, Thitipoom Techaapaikhun, Sutthirak Subvijitra, Chonnikan Netjui, Samitpong Sakulpongchai.
"Classic Again" adalah film romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2020, disutradarai oleh Thatchaphong Suphasri. Film ini merupakan remake dari film Korea Selatan yang terkenal berjudul "The Classic" (2003). "Classic Again" membawa penonton pada perjalanan cinta yang melintasi dua generasi, menonjolkan kisah cinta yang manis, menyentuh, dan penuh dengan liku-liku emosional.
Cerita film "Classic Again" berpusat pada dua kisah cinta yang terjadi pada waktu yang berbeda namun saling terhubung. Tokoh utama dalam film ini adalah Bota (diperankan oleh Mint Ranchrawee Uakoolwarawat) dan Poppy (diperankan oleh New Chanyapuk Numprasop). Bota menemukan surat cinta dan buku harian ibunya, yang mengungkapkan kisah cinta masa lalu antara ibunya, Daonuea (diperankan oleh Mint Ranchrawee Uakoolwarawat dalam peran ganda), dan pria bernama Kajorn (diperankan oleh Peechaya Wattanamontree).
Film "Classic Again" mengeksplorasi tema-tema universal tentang cinta, pengorbanan, dan hubungan antar generasi. Film ini menunjukkan bagaimana cinta sejati dapat melintasi waktu dan tetap relevan, serta bagaimana cerita cinta masa lalu dapat mempengaruhi dan memberikan pelajaran bagi generasi berikutnya. Film ini juga menyoroti pentingnya memahami dan menghargai sejarah keluarga serta dampaknya terhadap kehidupan kita.
Film ini dipuji karena sinematografinya yang indah, yang berhasil menangkap keindahan pedesaan dan suasana nostalgik yang mendalam. Penggunaan latar belakang alam yang menawan serta kostum dan setting yang sesuai dengan era masing-masing menambah keaslian dan daya tarik visual film ini.
"Classic Again" diterima dengan baik oleh penonton, terutama mereka yang menyukai genre romantis dan cerita yang penuh dengan emosi. Meskipun merupakan remake, film ini berhasil memberikan sentuhan unik dengan pengaruh budaya Thailand, sehingga tetap segar dan relevan bagi penonton lokal. Akting para pemain, terutama Mint Ranchrawee Uakoolwarawat yang memerankan dua karakter berbeda, mendapat pujian atas kemampuan mereka membawa kehidupan pada cerita yang kompleks dan penuh perasaan.
#06 – First Love
Genre: Romantis, komedi.
Tanggal rilis: 12 Agustus 2010
Pemeran: Pimchanok Luevisadpaibul, Mario Maureer, Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn, Peerawat Herabat, Sudarat Butrprom.
"First Love" (judul asli: "สิ่งเล็กๆ ที่เรียกว่า...รัก" atau "A Little Thing Called Love") adalah salah satu film romantis Thailand yang sangat populer, dirilis pada tahun 2010. Disutradarai oleh Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn dan Wasin Pokpong, film ini menjadi favorit banyak penonton karena cerita cintanya yang manis, mengharukan, dan dapat dihubungkan dengan pengalaman masa remaja banyak orang.
"First Love" mengeksplorasi tema cinta pertama, pertumbuhan pribadi, dan perjuangan untuk mencapai impian. Film ini menunjukkan bagaimana cinta dapat memotivasi seseorang untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, dan bagaimana perasaan tulus yang dipendam selama bertahun-tahun dapat bertahan meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi.
"First Love" adalah salah satu film romantis terbaik dari Thailand yang sangat direkomendasikan untuk ditonton. Kisah Nam dan Shone tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga memberikan pelajaran tentang cinta, ketekunan, dan pertumbuhan pribadi. Film ini berhasil menyentuh hati banyak penonton dan meninggalkan kesan yang mendalam, menjadikannya klasik yang selalu dikenang dalam genre film romantis remaja.
Genre: Romantis, komedi.
Tanggal rilis: 12 Agustus 2010
Pemeran: Pimchanok Luevisadpaibul, Mario Maureer, Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn, Peerawat Herabat, Sudarat Butrprom.
"First Love" (judul asli: "สิ่งเล็กๆ ที่เรียกว่า...รัก" atau "A Little Thing Called Love") adalah salah satu film romantis Thailand yang sangat populer, dirilis pada tahun 2010. Disutradarai oleh Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn dan Wasin Pokpong, film ini menjadi favorit banyak penonton karena cerita cintanya yang manis, mengharukan, dan dapat dihubungkan dengan pengalaman masa remaja banyak orang.
"First Love" mengeksplorasi tema cinta pertama, pertumbuhan pribadi, dan perjuangan untuk mencapai impian. Film ini menunjukkan bagaimana cinta dapat memotivasi seseorang untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri, dan bagaimana perasaan tulus yang dipendam selama bertahun-tahun dapat bertahan meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi.
"First Love" adalah salah satu film romantis terbaik dari Thailand yang sangat direkomendasikan untuk ditonton. Kisah Nam dan Shone tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga memberikan pelajaran tentang cinta, ketekunan, dan pertumbuhan pribadi. Film ini berhasil menyentuh hati banyak penonton dan meninggalkan kesan yang mendalam, menjadikannya klasik yang selalu dikenang dalam genre film romantis remaja.
#07 – Yes or No
Genre: Roman, komedi, drama,
Tanggal rilis: 16 Desember 2010
Pemeran: Tom Sushar Managing, Tina Suppanad Jittaleela, Soranut Yupanun, Wongjirasak Maneerut, Dure Arisara Thongborisut.
"Yes or No" adalah film drama romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2010 dan disutradarai oleh Sarasawadee Wongsompetch. Film ini menjadi salah satu film LGBTQ+ pertama yang diproduksi di Thailand dan berhasil menarik perhatian banyak penonton karena tema dan ceritanya yang berani dan penuh emosi.
"Yes or No" mengeksplorasi tema cinta, identitas, penerimaan, dan perjuangan melawan prasangka sosial. Film ini menunjukkan bagaimana cinta bisa tumbuh di tempat yang tidak terduga dan bagaimana pentingnya kejujuran dan keberanian dalam menghadapi perasaan dan hubungan.
"Yes or No" adalah film yang berani dan menyentuh yang berhasil menampilkan kisah cinta yang mendalam antara dua wanita muda yang menghadapi tantangan dan prasangka sosial. Dengan alur cerita yang kuat, akting yang meyakinkan, dan pesan yang menginspirasi, film ini menjadi salah satu film romantis Thailand yang patut untuk ditonton, terutama bagi mereka yang tertarik dengan cerita cinta yang melampaui batasan-batasan konvensional.
Genre: Roman, komedi, drama,
Tanggal rilis: 16 Desember 2010
Pemeran: Tom Sushar Managing, Tina Suppanad Jittaleela, Soranut Yupanun, Wongjirasak Maneerut, Dure Arisara Thongborisut.
"Yes or No" adalah film drama romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2010 dan disutradarai oleh Sarasawadee Wongsompetch. Film ini menjadi salah satu film LGBTQ+ pertama yang diproduksi di Thailand dan berhasil menarik perhatian banyak penonton karena tema dan ceritanya yang berani dan penuh emosi.
"Yes or No" mengeksplorasi tema cinta, identitas, penerimaan, dan perjuangan melawan prasangka sosial. Film ini menunjukkan bagaimana cinta bisa tumbuh di tempat yang tidak terduga dan bagaimana pentingnya kejujuran dan keberanian dalam menghadapi perasaan dan hubungan.
"Yes or No" adalah film yang berani dan menyentuh yang berhasil menampilkan kisah cinta yang mendalam antara dua wanita muda yang menghadapi tantangan dan prasangka sosial. Dengan alur cerita yang kuat, akting yang meyakinkan, dan pesan yang menginspirasi, film ini menjadi salah satu film romantis Thailand yang patut untuk ditonton, terutama bagi mereka yang tertarik dengan cerita cinta yang melampaui batasan-batasan konvensional.
#08 – Bangkok Traffic Love Story
Genre: Romance, komedi
Tanggal rilis: 15 Oktober 2009
Pemeran: Cris Horwang, Theeradej Wongpuapan, Ungsumalynn Sirapatsakmetha.
Rekomendasi film thailand romantis terbaik berikutnya adalah Bangkok Traffic Love Story. "Bangkok Traffic Love Story" adalah sebuah film komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Adisorn Trisirikasem. Film ini menjadi salah satu film terkenal di Thailand dan mendapat pujian luas karena cerita yang menghibur dan karakter yang menarik.
Film ini mengeksplorasi tema cinta yang tumbuh di tengah kesibukan dan kemacetan kota besar. Kisah Li dan Loong menggambarkan bagaimana cinta bisa tumbuh di tempat dan waktu yang tidak terduga, serta bagaimana kemacetan Bangkok menjadi latar belakang yang unik dan menarik bagi perkembangan hubungan mereka.
"Bangkok Traffic Love Story" adalah salah satu film Thailand yang paling terkenal dan dicintai oleh banyak penonton. Dengan cerita yang menghibur, karakter yang menarik, dan pesan yang mendalam tentang cinta dan prioritas hidup, film ini memang layak untuk ditonton oleh siapa pun yang mencari hiburan yang menginspirasi dan menghibur.
Genre: Romance, komedi
Tanggal rilis: 15 Oktober 2009
Pemeran: Cris Horwang, Theeradej Wongpuapan, Ungsumalynn Sirapatsakmetha.
Rekomendasi film thailand romantis terbaik berikutnya adalah Bangkok Traffic Love Story. "Bangkok Traffic Love Story" adalah sebuah film komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Adisorn Trisirikasem. Film ini menjadi salah satu film terkenal di Thailand dan mendapat pujian luas karena cerita yang menghibur dan karakter yang menarik.
Film ini mengeksplorasi tema cinta yang tumbuh di tengah kesibukan dan kemacetan kota besar. Kisah Li dan Loong menggambarkan bagaimana cinta bisa tumbuh di tempat dan waktu yang tidak terduga, serta bagaimana kemacetan Bangkok menjadi latar belakang yang unik dan menarik bagi perkembangan hubungan mereka.
"Bangkok Traffic Love Story" adalah salah satu film Thailand yang paling terkenal dan dicintai oleh banyak penonton. Dengan cerita yang menghibur, karakter yang menarik, dan pesan yang mendalam tentang cinta dan prioritas hidup, film ini memang layak untuk ditonton oleh siapa pun yang mencari hiburan yang menginspirasi dan menghibur.
#09 – Happy Old Year
Genre: Romantis, drama.
Tanggal rilis: 26 Desember 2019
Pemeran: Chutimon Chuengcharoensukying, Sunny Suwanmethanont, Sarika Sartsilpsupa, film romantis Thailand: Apasiri Chantrasmi, Thirawat Ngosawang, Patcha Kitchaicharoen.
"Happy Old Year" adalah film drama romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Nawapol Thamrongrattanarit. Film ini menawarkan cerita yang menyentuh tentang nostalgia, pertumbuhan pribadi, dan peluang kedua dalam cinta.
Film ini mengeksplorasi tema nostalgia, penerimaan, dan peluang kedua dalam cinta. Aokbab harus berurusan dengan masa lalunya, memahami perasaannya terhadap Aim, dan belajar untuk menerima bahwa kehidupan terus berlanjut, bahkan setelah kehilangan dan perpisahan.
Genre: Romantis, drama.
Tanggal rilis: 26 Desember 2019
Pemeran: Chutimon Chuengcharoensukying, Sunny Suwanmethanont, Sarika Sartsilpsupa, film romantis Thailand: Apasiri Chantrasmi, Thirawat Ngosawang, Patcha Kitchaicharoen.
"Happy Old Year" adalah film drama romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Nawapol Thamrongrattanarit. Film ini menawarkan cerita yang menyentuh tentang nostalgia, pertumbuhan pribadi, dan peluang kedua dalam cinta.
Film ini mengeksplorasi tema nostalgia, penerimaan, dan peluang kedua dalam cinta. Aokbab harus berurusan dengan masa lalunya, memahami perasaannya terhadap Aim, dan belajar untuk menerima bahwa kehidupan terus berlanjut, bahkan setelah kehilangan dan perpisahan.
Baca juga: 8 Film Mario Maurer Terbaik dan Terbaru, dari First Love sampai Pee Mak
"Happy Old Year" juga memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya pertumbuhan pribadi dan penemuan kembali diri. Melalui perjalanan Aokbab dalam membersihkan dan merapikan rumahnya, penonton diajak untuk merenungkan bagaimana proses penyembuhan dan transformasi diri dapat membuka pintu untuk kebahagiaan baru dan kesempatan baru dalam hidup.
"Happy Old Year" adalah film yang menyentuh dan memikat hati penonton dengan cerita yang penuh dengan emosi dan nuansa romantis yang melankolis. Dengan akting yang memukau, pesan yang mendalam tentang pertumbuhan pribadi dan peluang kedua dalam cinta, serta visual yang memukau, film ini menjadi salah satu yang paling direkomendasikan bagi para penggemar drama romantis yang menginspirasi.
"Happy Old Year" juga memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya pertumbuhan pribadi dan penemuan kembali diri. Melalui perjalanan Aokbab dalam membersihkan dan merapikan rumahnya, penonton diajak untuk merenungkan bagaimana proses penyembuhan dan transformasi diri dapat membuka pintu untuk kebahagiaan baru dan kesempatan baru dalam hidup.
"Happy Old Year" adalah film yang menyentuh dan memikat hati penonton dengan cerita yang penuh dengan emosi dan nuansa romantis yang melankolis. Dengan akting yang memukau, pesan yang mendalam tentang pertumbuhan pribadi dan peluang kedua dalam cinta, serta visual yang memukau, film ini menjadi salah satu yang paling direkomendasikan bagi para penggemar drama romantis yang menginspirasi.
#10 – Chiang Khan Story
Genre: romansa, drama
Tanggal rilis: 28 Agustus 2014
Pemeran: Jirayu La-Ongmanee, Kongkiat Khomsiri, Nongphanga Laohaareedilok, Noi Phongam, Kitteera Inpornwijit.
"Chiang Khan Story" adalah film komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh Yuthlert Sippapak. Film ini menjadi salah satu film yang paling sukses dalam karir Jirayu La-Ongmanee, yang memerankan peran utama sebagai 'Tukee'. Cerita film ini mengisahkan tentang kisah cinta yang rumit antara Tukee dan majikannya, Pang, di era 60-70an di kota Chiang Khan.
Tukee (diperankan oleh Jirayu La-Ongmanee) adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai pembantu di rumah Pang, majikannya. Meskipun posisi sosial mereka sangat berbeda, Tukee jatuh cinta pada Pang (diperankan oleh Sinjai Plengpanich), yang merupakan seorang wanita cantik dan kaya.
Mereka berpisah selama beberapa tahun setelah Tukee diusir dari rumah Pang karena perbedaan status sosial. Namun, takdir membawa mereka bertemu kembali ketika mereka dewasa. Pang tidak menyadari bahwa 'Tukee' adalah orang yang menyelamatkannya dari pelecehan seksual di masa lalu.
"Chiang Khan Story" adalah film komedi romantis yang menghibur dan mengharukan, dengan cerita yang menarik dan atmosfer era 60-70an yang memikat. Dengan akting yang kuat, humor yang menyegarkan, dan pesan tentang cinta dan kesetiaan, film ini menjadi salah satu yang paling direkomendasikan bagi pecinta film romantis yang mencari pengalaman yang mengesankan.
Dari kisah cinta yang mengharukan hingga komedi romantis yang menghibur, film-film romantis Thailand telah menyajikan beragam cerita yang tak terlupakan. Dari "One Day" yang penuh dengan kesetiaan hingga "Happy Old Year" yang memikat dengan pesan tentang pertumbuhan pribadi dan cinta yang tulus, profilman Thailand telah memperkaya dunia perfilman dengan berbagai genre romantis yang memukau. Mari terus mengapresiasi keindahan dan keberagaman dalam perfilman Thailand, serta menikmati kisah-kisah cinta yang mengharukan dan menginspirasi.
Film romantis Thailand mendapat perhatian para penggila film di Asia selama satu dekade. Percaya atau tidak, sinopsis yang dijelaskan dalam artikel ini sepertinya tidak cukup untuk menceritakan jalan cerita yang sebenarnya.
Akan ada banyak aktor yang terlibat, kejutan, dan air mata yang memancing emosi Anda. Di awal film, Anda akan melihat plot yang sederhana, namun menjelang akhir film, perasaan Anda akan berkobar seolah-olah Anda sedang merasakan peristiwa yang dirasakan oleh para aktor.
Nah, itu dia daftar 10 film Thailand paling romantis dan terbaik yang bisa kalian tonton. Apakah kalian memiliki rekomendasi film Thailand yang bagus lainnya?
Genre: romansa, drama
Tanggal rilis: 28 Agustus 2014
Pemeran: Jirayu La-Ongmanee, Kongkiat Khomsiri, Nongphanga Laohaareedilok, Noi Phongam, Kitteera Inpornwijit.
"Chiang Khan Story" adalah film komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh Yuthlert Sippapak. Film ini menjadi salah satu film yang paling sukses dalam karir Jirayu La-Ongmanee, yang memerankan peran utama sebagai 'Tukee'. Cerita film ini mengisahkan tentang kisah cinta yang rumit antara Tukee dan majikannya, Pang, di era 60-70an di kota Chiang Khan.
Tukee (diperankan oleh Jirayu La-Ongmanee) adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai pembantu di rumah Pang, majikannya. Meskipun posisi sosial mereka sangat berbeda, Tukee jatuh cinta pada Pang (diperankan oleh Sinjai Plengpanich), yang merupakan seorang wanita cantik dan kaya.
Mereka berpisah selama beberapa tahun setelah Tukee diusir dari rumah Pang karena perbedaan status sosial. Namun, takdir membawa mereka bertemu kembali ketika mereka dewasa. Pang tidak menyadari bahwa 'Tukee' adalah orang yang menyelamatkannya dari pelecehan seksual di masa lalu.
"Chiang Khan Story" adalah film komedi romantis yang menghibur dan mengharukan, dengan cerita yang menarik dan atmosfer era 60-70an yang memikat. Dengan akting yang kuat, humor yang menyegarkan, dan pesan tentang cinta dan kesetiaan, film ini menjadi salah satu yang paling direkomendasikan bagi pecinta film romantis yang mencari pengalaman yang mengesankan.
Dari kisah cinta yang mengharukan hingga komedi romantis yang menghibur, film-film romantis Thailand telah menyajikan beragam cerita yang tak terlupakan. Dari "One Day" yang penuh dengan kesetiaan hingga "Happy Old Year" yang memikat dengan pesan tentang pertumbuhan pribadi dan cinta yang tulus, profilman Thailand telah memperkaya dunia perfilman dengan berbagai genre romantis yang memukau. Mari terus mengapresiasi keindahan dan keberagaman dalam perfilman Thailand, serta menikmati kisah-kisah cinta yang mengharukan dan menginspirasi.
Film romantis Thailand mendapat perhatian para penggila film di Asia selama satu dekade. Percaya atau tidak, sinopsis yang dijelaskan dalam artikel ini sepertinya tidak cukup untuk menceritakan jalan cerita yang sebenarnya.
Akan ada banyak aktor yang terlibat, kejutan, dan air mata yang memancing emosi Anda. Di awal film, Anda akan melihat plot yang sederhana, namun menjelang akhir film, perasaan Anda akan berkobar seolah-olah Anda sedang merasakan peristiwa yang dirasakan oleh para aktor.
Nah, itu dia daftar 10 film Thailand paling romantis dan terbaik yang bisa kalian tonton. Apakah kalian memiliki rekomendasi film Thailand yang bagus lainnya?
