Mengawali Era Baru Drama Superhero: Analisis Mendalam tentang "Moving"
Dunia drama Korea Selatan telah menorehkan prestasi gemilang dalam genre yang beragam, tetapi ketika berbicara tentang drama superhero, "Moving" menandai era baru yang penuh tantangan dan prestise. Dengan sekuen laga yang mengesankan dan kisah yang mendalam, "Moving" bukan hanya sekadar drama, tetapi sebuah fenomena yang menggetarkan dunia hiburan.
Dalam pengantar ini, kita akan menyelami ke dalam keajaiban visual dan naratif yang ditawarkan oleh drama ini. Mulai dari ensemble cast yang megah hingga penggunaan efek khusus yang mengesankan, kita akan menjelajahi setiap aspek yang membuat "Moving" begitu mengagumkan.
Sambutan hangat sebelum penayangan resmi pada 9 Agustus lalu dan prediksi sebagai salah satu judul paling menjanjikan tahun ini menandakan keberhasilan konsep baru ini. Mari kita merenungkan keberanian "Moving" dalam menantang dominasi Hollywood dalam genre ini dan implikasi jangka panjangnya bagi industri hiburan secara keseluruhan.
Selamat bergabung dalam perjalanan yang mendebarkan menuju dunia baru yang dihadirkan oleh "Moving" – sebuah perjalanan yang akan membawa kita melampaui batas-batas yang kita kenal sebelumnya.
Baca juga: 10 Film Korea Terbaik 2022 dengan Rating Tinggi yang Wajib Ditonton
Review Drama Korea Moving
Drama Korea "Moving" membuktikan bahwa Korea Selatan mampu menghasilkan drama superhero berkualitas tinggi dengan sekuens laga yang mengesankan. Drama ini bahkan dianggap sebagai 'ancaman' bagi dunia superhero Hollywood yang masih berusaha bangkit dari kelesuan. Tidak mengherankan jika banyak pihak memberikan komentar positif sejak awal, menjadikan "Moving" sebagai salah satu judul yang paling menjanjikan tahun ini, bahkan sebelum resmi tayang pada 9 Agustus.
Drama ini diadaptasi dari semesta webtoon yang populer karya Kang Full, yang juga menjadi penulis skenario. "Moving" juga menampilkan para aktor kelas wahid dari berbagai generasi, termasuk Ryu Seung-ryong, Han Hyo-joo, Zo In-sung, Cha Tae-hyun, dan Kim Sung-kyun yang memerankan karakter utama dalam "Moving".
Reputasi dan pengalaman para bintang top tersebut diperkuat dengan kehadiran aktor muda dari generasi berikutnya, seperti Go Yoon-jung, Lee Jung-ha, dan Kim Do-hoon, yang berperan sebagai trio pelajar SMA Jeongwon.
Komposisi yang begitu kuat itu didukung dengan anggaran produksi yang melampaui Rp600 miliar. Angka fantastis tersebut digunakan untuk mendukung departemen efek visual dan CGI sepanjang cerita, memberikan hasil yang nyaris tak terbantahkan.
"Cerita "Moving" memiliki kemasan kisah manusia super yang segar, dengan fokus pada kompleksitas karakter manusia super daripada narasi heroisme yang klise. Drama ini berkisah tentang mantan agen rahasia Korea yang berusaha menyelamatkan anak-anak mereka dari nasib yang sama. Kang Full berhasil menampilkan tiga sisi manusia super dalam cerita ini: sebagai alat negara, monster, dan manusia dengan moralitas yang kompleks.
Formula ini berhasil menciptakan kesan mendalam sepanjang 20 episode, dengan perkembangan karakter yang menarik untuk diikuti. "Moving" menjadi semacam oasis di tengah arus cerita superhero Hollywood yang semakin generik dan bergantung pada konsep multiverse.
Dengan "Moving", kita melihat bahwa drama superhero hasil adaptasi masih dapat digarap dengan kualitas tinggi. Keberadaan Kang Full sebagai penulis skenario asli tampaknya menjadi kunci, menjaga keutuhan cerita saat diadaptasi ke medium baru.
Kualitas cerita ini ditingkatkan dengan penampilan para aktor yang memikat. Pemilihan pemain untuk "Moving" begitu pas, bahkan dalam memadukan beberapa aktor menjadi satu keluarga.
Para pemain utama, seperti Ryu Seung-ryong dan Han Hyo-joo, tampil memukau dalam perannya. Seung-ryong, khususnya, menampilkan karakter Jang Ju-won dengan lapisan emosi yang dalam, memenuhi ekspektasi penonton dengan penuh keyakinan. Penampilannya yang mengesankan, terutama dalam episode 12 dan 13, menunjukkan bahwa Ryu Seung-ryong layak untuk banyak penghargaan pada musim penghargaan mendatang.
Baca juga: 10 Drama Terbaik Lee Min Ho untuk Ditonton, dari The Heirs sampai Pachinko
Kualitas serupa juga ditunjukkan oleh Han Hyo-joo, yang berhasil menampilkan kedalaman peran seorang ibu melalui karakter Lee Mi-hyun. Hyo-joo juga membuktikan bahwa dirinya memiliki banyak nuansa yang ditampilkan melalui karakter tersebut.
Dia mampu menjadi ibu bagi Kim Bong-seok (Lee Jung-ha), sekaligus kekasih sejati Kim Du-sik (Zo In-sung), dan juga menjadi agen rahasia dengan kecerdasan brilian dan prinsip yang teguh.
Catatan untuk efek CGI
"Moving" juga menampilkan ambisi yang besar dalam mengemas elemen laga sepanjang cerita. Berbagai sekuens laga tersebut tampaknya sudah mampu menandingi kualitas Hollywood, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan minor di dalamnya.
Salah satu yang paling mencolok adalah kasarnya efek CGI dalam beberapa adegan, seperti saat terjadi adegan mobil tergelincir, serta dalam adegan-adegan pukulan dan tendangan.
Visual untuk sejumlah adegan tersebut terasa cukup kasar, mungkin karena produksi lebih mengandalkan sentuhan efek visual alih-alih mengeksekusi secara praktikal dalam beberapa adegan.
Namun, catatan-catatan kecil tersebut tidak mengurangi kekaguman saya terhadap adegan bertarung dalam "Moving", seperti saat Kim Du-sik melayang dan melumpuhkan satu demi satu tentara Korut dengan pistolnya.
Kepuasan saya terhadap "Moving" mencapai puncaknya pada tiga episode terakhir. Drama ini berhasil ditutup dengan memuaskan karena menyelesaikan hampir semua subplot secara seimbang dan jelas.
Akhir cerita juga terasa seperti jembatan menuju semesta "Moving" yang lebih luas, terutama jika dilihat dari post-credits scene pada episode 20. Kelanjutan "Moving" ke musim kedua tampaknya tak terhindarkan, mengingat masih banyak yang belum dieksplorasi dari dunia versi webtoon karya Kang Full.
Ekspektasi besar tentu melekat pada "Moving" jika benar-benar melanjutkan ke musim kedua. Sebagai pencinta cerita superhero dan penikmat musim pertama, saya sangat berharap agar musim kedua diproduksi dengan matang.
Saya juga berharap agar semesta "Moving" tidak terjebak dalam jalur yang instan, seperti hanya mengutamakan fan service tanpa memperhatikan kedalaman dan substansi cerita yang sesungguhnya.
Penutup
Kita menyelesaikan sebuah perjalanan yang memikat dalam dunia "Moving" – sebuah drama yang tak hanya memukau, tetapi juga menginspirasi. Melalui sekuen laga yang mendebarkan dan karakter yang mendalam, kita telah menyaksikan Korea Selatan menorehkan prestasi baru dalam genre yang bergengsi.
Kesuksesan "Moving" tidak hanya terletak pada keberaniannya dalam menantang konvensi, tetapi juga dalam kemampuannya untuk menarik penonton ke dalam dunia yang dipenuhi dengan keajaiban dan kompleksitas. Dengan penampilan yang memukau dari para aktor dan penggunaan efek visual yang memukau, drama ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar genre superhero.
Sebagai kita menutup tirai drama ini, mari kita memandang ke depan dengan harapan dan antusiasme yang sama. "Moving" telah membuka pintu bagi era baru dalam dunia drama Korea Selatan, dan dengan itu membawa janji akan petualangan yang lebih besar dan lebih mengesankan di masa depan.
Selamat tinggal, "Moving", tetapi kami yakin bahwa warisanmu akan terus hidup dalam ingatan dan hati para penonton. Dan dengan itu, kita menyongsong masa depan yang penuh dengan keajaiban dan kemungkinan baru.
Tag: Film Moving tentang apa? Berapa episode Moving 2023? Apakah Moving lanjut season 2? Siapa Guryongpo di Moving?, Review Drama Korea Moving: Sekumpulan Manusia Super ..Sinopsis dan Tempat Download Moving Review Series – Moving (2023)
Demikian ulasan review film korea Moving (2023), sudahkah kamu menontonnya?