Siapa saja karakter DC yang pernah menjadi Wonder Woman?
Selain Diana Prince, karakter lain juga pernah mengenakan identitas Wonder Woman dalam sejarah DC Comics. Berikut beberapa wanita yang pernah mengemban peran sebagai Wonder Woman:
Ada siapa saja generasi Wonder Woman dalam komik DC?
Selain Diana Prince, ada beberapa tokoh lain yang pernah menyandang nama Wonder Woman, karena sebenarnya nama ini merupakan gelar yang diberikan bangsa Amazon pada duta mereka di dunia.
Beberapa karakter tersebut di antaranya adalah Artemis of Bana-Mighdall, Orana, Ororo of Themyscira, Nubia, Donna Troy dan bahkan Hippolyta. Berikut merupakan penjelasan singkat dari beberapa karakter lain yang pernah menyandang gelar Wonder Woman. Cekidot!
Saat Ibu Diana mendapat mimpi yang menunjukkan bahwa Wonder Woman akan tewas, diadakanlah kontes untuk memilih Wonder Woman baru. Kontes ini dimenangkan oleh Artemis of Bana-Mighdall yang kemudian berusaha meneruskan perjuangan Diana Prince di dunia. Namun karena sifat Artemis yang brutal dalam menangani kejahatan, ia kurang diterima oleh masyarakat maupun superhero lain. Hal yang secara jelas ditunjukkan Batman saat ia menolak Artemis menempati tempat duduk Diana dalam sebuah rapat JLA.
Setelah beberapa saat berperan sebagai Wonder Woman, Artemis tewas saat bertempur menghadapi White Magician, sesuai mimpi Hippolyta (mimpi bahwa Wonder Woman akan tewas). Namun seperti kebanyakan karakter lainnya, kematian Artemis tidaklah permanen dan kini dia eksis kembali di dunia perkomikan DC.
7 Versi Wonder Woman Selain Diana Prince, dari Artemis sampai Donna Troy
#1 - Artemis of Bana-Mighdall
Saat Ibu Diana mendapat mimpi yang menunjukkan bahwa Wonder Woman akan tewas, diadakanlah kontes untuk memilih Wonder Woman baru. Kontes ini dimenangkan oleh Artemis of Bana-Mighdall yang kemudian berusaha meneruskan perjuangan Diana Prince di dunia. Namun karena sifat Artemis yang brutal dalam menangani kejahatan, ia kurang diterima oleh masyarakat maupun superhero lain. Hal yang secara jelas ditunjukkan Batman saat ia menolak Artemis menempati tempat duduk Diana dalam sebuah rapat JLA.
Setelah beberapa saat berperan sebagai Wonder Woman, Artemis tewas saat bertempur menghadapi White Magician, sesuai mimpi Hippolyta (mimpi bahwa Wonder Woman akan tewas). Namun seperti kebanyakan karakter lainnya, kematian Artemis tidaklah permanen dan kini dia eksis kembali di dunia perkomikan DC.
#2 - Orana
Orana adalah karakter yang singkat tapi berkesan dalam sejarah Wonder Woman. Dia muncul dalam komik "Wonder Woman" volume 1 #250 (Desember 1978) sebagai sosok yang ambisius dan berani. Keberaniannya membuatnya mendapatkan gelar Wonder Woman setelah menantang dan mengalahkan Diana Prince dalam sebuah pertarungan.
Namun, nasib Orana tidak berlangsung lama setelah mendapatkan gelar tersebut. Seperti banyak Amazon sebelumnya yang menyandang gelar Wonder Woman, kehidupannya berakhir tragis.
Orana tewas dalam sebuah pertempuran melawan teroris yang dikenal sebagai Warhead. Kematian tragisnya menyoroti kompleksitas dan bahaya menjadi seorang pahlawan super, di mana bahkan para pejuang paling berani pun tidak terhindar dari risiko dan ancaman yang mengintai.
Meskipun keberadaannya sebagai Wonder Woman mungkin singkat, Orana meninggalkan kesan yang kuat dalam cerita Wonder Woman.
Karakternya menunjukkan bahwa menjadi pahlawan super tidak selalu merupakan pilihan yang aman atau mudah, dan pengorbanan yang dibutuhkan untuk melindungi dunia seringkali datang dengan harga yang sangat tinggi.
Meskipun nasibnya tragis, Orana tetap menjadi bagian penting dalam warisan Wonder Woman, mengingatkan kita akan risiko dan tantangan yang dihadapi oleh para pahlawan dalam menjalankan tugas mereka.
#3 - Ororo of Themyscira
Dalam cerita Amalgam Comics, dikisahkan bahwa para karakter DC dan Marvel bersatu menjadi karakter-karakter baru. Mulai dari Superman yang bergabung dengan Captain America menjadi Super Soldier, Batman yang bergabung dengan Wolverine menjadi DarkClaw sampai The Flash yang bergabung dengan Ghost Rider menjadi Speed Demon.
Sedangkan Wonder Woman (Diana Prince) dalam cerita ini bergabung dengan Ororo Monroe (Storm) dan menjadi karakter baru bernama Ororo of Themyscira (Wonder Woman). Dalam realita Amalgam, Ororo adalah keturunan Hippolyta, seorang prajurit yang terpaksa membuang putrinya saat mengetahui bahwa sang anak memiliki kekuatan mengendalikan badai.
Sama seperti Wonder Woman versi original, Ororo juga menjadi superhero dan bergabung dengan JLX (JLA versi dunia Amalgam) bahkan menjadi pemimpin kelompok tersebut. Kisah Wonder Woman yang bisa mengendalikan cuaca ini diceritakan dalam komik berjudul ‘Amazon’.
#4 - Hiipolyta
Hippolyta, ibunda dari Diana Prince (Wonder Woman), memiliki beberapa penampilan sebagai Wonder Woman dalam sejarah DC Comics. Meskipun penampilannya sebagai Wonder Woman tidak seumum Diana, setiap kali ia mengambil identitas tersebut, hal itu membawa dampak yang signifikan dalam cerita.
Salah satu kisah terkenal tentang Hippolyta sebagai Wonder Woman adalah dalam cerita alternatif "The Legend of Wonder Woman" yang ditulis oleh Renae De Liz. Dalam versi ini, Hippolyta mengenakan gaun perak dan memegang Pedang Athena saat ia memerintah sebagai Wonder Woman di Themyscira. Penampilannya sebagai Wonder Woman adalah simbol dari keberanian, keadilan, dan kekuatan perempuan Amazon.
Di cerita "Kingdom Come" karya Mark Waid dan Alex Ross, Hippolyta juga muncul sebagai Wonder Woman di dunia alternatif yang dihuni oleh para pahlawan tua yang pensiun. Di sini, Hippolyta adalah pahlawan yang berdedikasi yang memegang nilai-nilai keadilan dan perdamaian dengan gagah berani.
Penampilan Hippolyta sebagai Wonder Woman menyoroti kekuatan warisan Amazon yang mendalam. Dia adalah pemimpin yang bijaksana dan pejuang yang kuat, dan saat dia mengenakan identitas Wonder Woman, dia memperlihatkan kemampuan luar biasa dalam pertempuran serta keinginan yang kuat untuk melindungi dunia dari kejahatan.
Meskipun Diana Prince tetap menjadi inkarnasi utama dari karakter Wonder Woman, penampilan Hippolyta sebagai Wonder Woman menunjukkan bahwa kekuatan, keberanian, dan semangat yang melampaui satu generasi.
Sebagai ibu Diana dan Ratu Amazon, Hippolyta memegang peran penting dalam menciptakan legenda Wonder Woman, dan setiap kali dia mengambil identitas tersebut, itu adalah momen yang membangkitkan semangat dan inspirasi bagi banyak pembaca.
#5 - Nubia
Nubia adalah karakter yang menarik dalam warisan Wonder Woman, karena dia adalah saudara perempuan Diana yang diciptakan dari tanah liat yang sama oleh Hippolyta, ibu mereka berdua. Meskipun dia tidak selalu mendapatkan perhatian yang sama seperti Diana, Nubia memiliki warisan yang sama kuatnya dan kemampuan yang luar biasa.
Dalam beberapa cerita alternatif, Nubia juga pernah memegang peran Wonder Woman, menunjukkan bahwa warisan Amazon memiliki potensi untuk menghasilkan lebih dari satu pahlawan legendaris. Keberadaannya sebagai Wonder Woman alternatif menambah dimensi baru pada warisan Amazon dan menunjukkan bahwa kedua saudara perempuan itu memiliki kekuatan dan keberanian yang sama-sama mengagumkan.
Baca juga: 4 Penampilan Terburuk Wonder Woman dalam Komik DC
Meskipun tidak sering muncul dalam cerita utama, Nubia telah menjadi bagian penting dari mitologi Wonder Woman, menambah keberagaman dan kedalaman pada dunia Amazon. Karakter ini juga menyoroti pentingnya pengakuan terhadap keragaman dalam pahlawan super, serta memberikan penghargaan kepada warisan yang kaya dan beragam dari bangsa Amazon.
Dengan cerita-cerita yang terus berkembang, mungkin kita akan melihat lebih banyak eksplorasi tentang peran Nubia dalam dunia Wonder Woman, yang akan menambah kekayaan warisan karakter ini.
#6 - Donna Troy
Donna Troy, awalnya diperkenalkan sebagai Wonder Girl, telah menjadi salah satu karakter yang paling menarik dalam warisan Wonder Woman. Dia tidak hanya menjadi mitra setia bagi Diana, tetapi juga beberapa kali mengambil identitas Wonder Woman dalam cerita alternatif atau dalam kontinuitas tertentu. Kehadirannya sebagai Wonder Woman alternatif menunjukkan bahwa di dunia DC Comics, kekuatan dan keberanian Wonder Woman dapat diwariskan oleh lebih dari satu individu.
Sebagai salah satu anggota terdekat Diana dan seorang Amazon yang sangat terlatih, Donna Troy telah terbukti mampu mengemban peran dengan keberanian dan kekuatan yang setara dengan Diana.
Keahliannya dalam pertempuran, kebijaksanaan, dan kebajikan yang dia miliki membuatnya menjadi pahlawan yang dihormati di antara bangsa Amazon dan masyarakat DC Universe secara keseluruhan.
Selain itu, hubungan antara Donna Troy dan Wonder Woman juga menggambarkan kedalaman persahabatan dan solidaritas di antara para Amazon. Mereka tidak hanya rekan dan sekutu, tetapi juga keluarga yang saling mendukung dan melindungi satu sama lain dalam pertempuran dan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan banyaknya iterasi dan interpretasi karakter dalam komik, Donna Troy terus menjadi bagian penting dari warisan Wonder Woman.
Kehadirannya sebagai Wonder Woman alternatif tidak hanya menambah lapisan kompleksitas pada mitologi Wonder Woman, tetapi juga menunjukkan bahwa kekuatan dan warisan Amazon melampaui satu individu, menciptakan kisah-kisah yang menginspirasi tentang keberanian, persahabatan, dan keadilan.
7. Cassie Sandsmark (Wonder Girl)
Cassie Sandsmark, awalnya diperkenalkan sebagai Wonder Girl, telah menjadi karakter yang menginspirasi dalam warisan Wonder Woman. Dia telah beberapa kali mengenakan identitas Wonder Woman dalam beberapa cerita alternatif atau paralel, menunjukkan bahwa dedikasi dan semangat dapat membuat seseorang layak menjadi pahlawan legendaris.
Sebagai anggota muda dan bersemangat dari kelompok pahlawan muda, Cassie Sandsmark membawa semangat dan energi yang segar dalam perannya sebagai Wonder Woman. Meskipun mungkin kurang berpengalaman dibandingkan dengan Diana atau Donna, Cassie menunjukkan ketabahan dan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi tantangan sebagai pahlawan super.
Kehadirannya sebagai Wonder Woman alternatif juga menggambarkan fleksibilitas karakteristik dalam warisan Wonder Woman. Ini menunjukkan bahwa sifat-sifat yang menjadikan seseorang layak menjadi Wonder Woman, seperti keberanian, keadilan, dan semangat pahlawan, dapat ditemukan dalam berbagai individu dari berbagai latar belakang dan usia.
Dengan demikian, Cassie Sandsmark menambahkan dimensi baru pada mitologi Wonder Woman, memberikan inspirasi kepada pembaca tentang bagaimana dedikasi dan semangat dapat mengubah seseorang menjadi pahlawan legendaris, bahkan di tengah tekanan dan tantangan yang besar.
Penutup
Meskipun Diana Prince tetap menjadi inkarnasi utama dari karakter Wonder Woman, kehadiran karakter lain yang juga pernah mengenakan identitas tersebut menunjukkan bahwa warisan dan makna di balik gelar Wonder Woman memiliki kedalaman dan kompleksitas yang luar biasa dalam jagat DC Comics.
Itulah beberapa karakter selain Diana Prince yang pernah menjadi Wonder Woman. Masih ada banyak lagi karakter DC yang pernah menjadi Wonder Woman, kamu bisa membacanya di bagian kedua.