Serial Adaptasi Novel Horor Remaja ‘Just Beyond’, Recommended Untuk Ditonton?
Judul buku Goosebumps & Fear Street pasti akrab dengan generasi 90-an. Ada yang bisa menebak apa hubungannya? Itu benar. Penulis R.L. Stine bertanggung jawab atas keduanya. Penulis terkenal yang satu ini terkenal dengan buku horor untuk remaja. Karya R.L. Stine masih diminati untuk difilmkan dan diserialkan, meskipun popularitasnya sudah menurun. Yang terbaru, serial Fear Street (Netflix) bahkan menerima ulasan positif dari media.
Karya R.L. Stine kali ini adalah Just Beyond, yang mungkin terdengar aneh dibandingkan dengan Goosebump atau Fear Street. Sejauh yang saya ingat, buku Just Beyond tidak dijual di Indonesia. Apa yang tersisa di luar ini?
Tentang Apa Serial Just Beyond?
Mengikuti tema horor remaja, Just Beyond dirilis sebagai serial antologi di Disney+. Ini berarti bahwa setiap satu dari kedelapan episode berjalan secara terpisah. Kisah horor yang ditawarkan cukup ringan karena targetnya adalah remaja. Karena tidak ada gambar kekerasan fisik atau gore di sini, horornya lebih menyerang otak.
Kedelapan episode, yang dibuat oleh Seth Grahame-Smith, menampilkan aktor remaja yang menghadapi masalah seperti kecemasan, perundungan, dan sisi gelap media sosial. Selain itu, ada kisah yang menyentuh hati, seperti kepergian orang tua.
Memang, konsep antologi membuat cerita yang dipresentasikan berbeda di tiap episode. Ada yang bagus, tetapi ada yang buruk. Episode "My Monster" mungkin episode terbaik. Dalam episode ini, Olivia, seorang remaja, diceritakan tentang bagaimana dia berhasil mengatasi perasaannya setelah orang tuanya bercerai. Olivia diganggu oleh makhluk menakutkan saat dia pindah ke rumah ibunya di masa kecilnya, yang memiliki aura horor. Olivia bekerja sama dengan tetangganya Graham untuk mengetahui siapa sosok misterius tersebut.
Review Serial Just Beyond
Dalam antologi delapan episode ini, Just Beyond akan menyajikan serangkaian cerita luar biasa yang akan membuat penonton bertanya-tanya tentang realitas yang ada. Setiap episode menampilkan karakter baru yang membawa penonton ke dunia supranatural yang dipenuhi dengan penyihir, makhluk luar angkasa, hantu, dan dunia paralel.
Seth Grahame-Smith adalah penulis naskah dan showrunner Just Beyond. Kemudian, Grahame-Smith, David Katzenberg, dan Aaron Schmidt menjalankan KatzSmith Productions sebagai eksekutif produser. David Walpert dan Marc Webb juga menjadi eksekutif produser, bersama dengan Ross Richie, Stephen Christy, dan Mark Ambrose dari BOOM!, dan Stine akan menjadi ko-eksekutif produser.
Memang, Just Beyond bukan versi terbaik dari karya R.L. Stine. Karena itu, ceritanya mudah diprediksi dan terasa setengah-setengah. Bagi penonton yang mengharapkan kisah horor yang intens, ini mungkin akan mengecewakan, tetapi penonton horor "pemula" akan menikmati serial yang tayang di Disney+ ini.
Demikian ulasan singkat dari review film Just Beyond. Serial Just Beyond bisa menjadi ajang nostalgia kalian dengan karya-karyanya Stine.