Siapa Sebenarnya Blue Beetle DC? Inilah profil Blue Beetle dari Generasi ke Generasi
Blue Beetle adalah nama yang diwariskan oleh banyak superhero yang memiliki berbagai kemampuan, dan Garrett adalah orang pertama yang memperoleh kemampuan tersebut.
Dia adalah seorang arkeolog yang menemukan dan menggunakan Scarab Blue Beetle untuk menghentikan kriminal.
Ted Kord mengambil alih peran mentor Dan Garrett. Ketika dia tidak dapat membuka kekuatan scarab, dia menggunakan seni bela diri dan gawai. Versi Blue Beetle ini menjadi bagian dari Super Buddies, Justice League International, dan Living Assault Weapons.
Selanjutnya, Blue Beetle dibuat menjadi film layar lebar oleh Jaime Reyes. Versi Jaime Reyes menampilkan Blue Beetle saat ini yang diperankan oleh seorang remaja yang menggunakan scarab untuk menghasilkan rangka eksotis dan bergabung dengan Teen Titans.
Mengenal Dan Garret, Blue Beetle Generasi Pertama
Tokoh bernama Blue Beetle muncul pertamakali dalam buku Mystery Men Comics #1, Agustus 1939. Blue Beetle pertama ini merupakan Dan Garret, anak seorang polisi yang tewas saat bertugas, yang kemudian memutuskan untuk meneruskan profesi ayahnya.
Sebagai polisi, Garret bertugas bersama Mike Mannigan yang tidak menyadari bahwa rekannya adalah seorang superhero. Mike juga mengira Blue Beetle adalah seorang gembong kriminal.
Tokoh lain yang juga sering muncul dalam serial ini adalah Joan Mason, seorang reporter dari harian Daily Blade yang kemudian menjadi kekasih Dan Garret.
Baca juga: Top 5 Karakter Penting dalam Cerita Komik Catwoman
Berbeda dengan versi modern-nya, Blue Beetle versi Dan Garret sifatnya lebih mirip Batman. Ia bahkan terkenal lebih sadis dengan motto “Tembak dulu, bertanya belakangan”. Dan Garret juga mempunyai reputasi sering membunuh lawannya. Ia punya sidekick bernama Spinky, seorang biasa yang tidak punya kekuatan super.
Di era Silver Age, Dan Garret muncul kembali, walaupun didaur ulang menjadi arkeolog. Dalam versi ini, Blue Beetle mendapatkan tenaga super, kemampuan terbang dan kemampuan menembakkan petir dari sebuah artifak berbentuk kumbang yang bernama Scarab. Artifak ini ia temukan saat melakukan penggalian di Mesir.
Seperti Captain Marvel yang mempunyai mantra “Shazam!” untuk berubah wujud, Dan Garret biasanya mengucapkan “Kaji Dha!” ketika akan berubah menjadi Blue Beetle. Padahal artifak tersebut berfungsi untuk mengurung mui seorang Pharaoh jahat.
Meskipun sudah meninggal, Dan Garret telah beberapa kali dihidupkan kembali oleh artifak kumbang miliknya. Sejak kematiannya, Scarab tersebut berada di tangan Ted Kord (Blue Beetle II), namun Ted tidak bisa menggunakannya. Pengguna Scarab setelah Dan Garret adalah Jaime Reyes yang merupakan Blue Beetle generasi ketiga.
Mengenal Ted Kord, Blue Beetle Generasi Kedua
Meski sangat cerdas dan menguasai banyak hal, namun sebenarnya Ted Kord sama sekali tidak mempunyai tujuan dalam hidupnya.
Ketika Jarvis Kord, pamannya, berusaha untuk menguasai dunia dengan memanfaatkan teknologi dari perusahaan sang ayah, Ted langsung bertindak untuk menghentikannya dengan bantuan dari Dan Garret, seorang ahli arkeologi dan juga dosennya. Selain itu, Dan Garret juga merupakan Blue Beetle pertama yang memiliki kemampuan super dari sebuah artifak kuno bernama Scarab yang ia temukan di Bialya.
Apa saja kekuatan Blue Beetle? |
Dalam perjalanan menghentikan rencana jahat Jarvis Kord, Dan Garret terluka parah dan kemudian menyerahkan Scarab kepada Ted Kord. Sayangnya, Ted tidak bisa menggunakan Scarab yang diberikan padanya. Akhirnya Ted menyimpan Scarab tersebut dan menghadapi Jarvis dengan hanya berbekal kejeniusan dan sumber daya yang ia miliki. Setelah melalui perjuangan yang cukup sengit, Ted akhirnya berhasil menghentikan rencana jahat pamannya tersebut.
Ted Kord kemudian melatih dirinya sampai kondisi batas maksimal. Ted juga berlatih gymnastic serta akrobatik, dia juga membuat kostum Blue Beetle nya sendiri serta peralatan-peralatan canggih yang menunjangnya sebagai seorang superhero. Peralatan tersebut adalah:
1. BB Gun : Sebuah senjata non-lethal tapi bisa menciptakan semacam sinar yang menyilaukan dan juga membuat semacam energi dari tekanan udara yang amat kuat. BB Gun bahkan mampu menjatuhkan seekor badak.
2. The Bug : Sebuah pesawat mini yang berbentuk kumbang dengan teknologi canggih. The Bug juga bisa dikendalikan lewat remote control pada sarung tangannya.
3. Kostum Blue Beetle milik Ted Kord terbuat dari serat logam yang kuat, terhubung langsung pada sarung tangan dan juga helmnya.
Dengan peralatan-peralatan tersebut, Ted Kord mendeklarasikan dirinya sebagai seorang superhero dengan nama BLUE BEETLE, penerus dari Dan Garret yang merupakan Blue Beetle generasi pertama.
Setelah ibunya meninggal dunia, ayah Ted Kord mengabaikan semua proyek di Kord Omniversal. Akhirnya Ted yang masih muda mewarisi perusahaan besar ayahnya dan mengembangkannya menjadi salah satu perusahaan dalam bidang sains yang terkemuka dan mampu menyaingi Star Labs.
Kisah kematian Blue Beetle dimulai ketika pada suatu hari Barbara Gordon (Oracle) memberitahukan suatu hal ganjil terkait pendanaan Kord Omniversal kepada beberapa perusahaan yang tidak jelas. Singkat cerita, Ted Kord akhirnya menyelidiki hal tersebut dan mengetahui bahwa pendanaan itu digunakan untuk mendanai project O.M.A.C.
Setelah menyelidiki lebih dalam, Ted menemukan fakta mengerikan bahwa proyek tersebut sangat berbahaya karena bisa memusnahkan semua superhero.
Mengetahui hal ini, Ted mencoba mendapatkan bantuan dari superhero lainya dengan memberitahukan hal tersebut. Namun para superhero tidak ada yang mempercayainya, karena Ted memang seringkali bercanda seperti itu.
Untunglah, akhirnya ada juga yang mempercayainya, yaitu Booster Gold. Bersama Booster Gold, Ted yang merupakan Blue Beetle generasi kedua kemudian menyelidiki project O.M.A.C. Sayangnya, Booster Gold akhirnya K.O akibat serangan dari Madmen yang seharusnya ditujukan pada Blue Beetle. Kejadian ini membuat Booster Gold harus dirawat di rumah sakit.
Tanpa bantuan Booster Gold, Blue Beetle tetap melanjutkan penyelidikannya dan berhasil melacak keberadaan markas dari sang penyerang yang ada di pegunungan Alpen, Swiss.
Blue Beetle ditembak mati Maxwell Lord |
Diketahui kemudian bahwa tempat itu adalah markas milik organisasi Checkmate yang diketuai oleh Maxwell lord dan Black King. Terungkap juga terkait Project O.M.A.C yang berisikan segala file rahasia superhero termasuk kelemahan mereka semua, namun Blue Beetle gagal menghentikan Maxwell Lord dan malah tertangkap.
Maxwell Lord menawarkan kepada Blue Beetle untuk bergabung dengannya dalam project O.M.A.C. dan memusnahkan semua metahuman. Blue Beetle menolak, dan karena hal tersebut, Maxwell Lord menembak Blue Beetle tepat di kepala. Superhero berkostum biru ini pun meninggal dunia.
Mengenal Jamie Reyes, Blue Beetle Generasi Ketiga
Jaime Reyes yang merupakan Blue Beetle ke3 adalah orang normal yang tinggal di El Paso, Texas. Namun suatu hari, dia menemukan sesuatu yang berwarna biru yang misterius—seekor kumbang Scarab—yang tampaknya tidak bergerak.
Setelah itu, Jaime membawanya pulang ke rumah dan meletakkannya di tempat yang aman. Kumbang itu tiba-tiba menjadi hidup dan menghampiri Jaime yang tertidur. Dia memeluk tulang belakang Jaime ke arah punggungnya. Sejak saat itu, Jaime telah menjadi pemilik kekuatan super dan menyebutnya The Blue Beetle. Khaji Da, senjata hidup yang dikenal sebagai Scarab, adalah senjata utama Scarab.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Blue Beetle (Jamie Reyes) dari DC Comics
Senjata ini diciptakan oleh spesies makhluk luar angkasa Reach, yang mengembara ke planet lain untuk mengikat diri pada inangnya. Khaji Da terputus dari database saat berhubungan dengan Jaime sehingga dia tidak dapat mengontrol pikiran Jaime.
Tujuan Khaji Da adalah membentuk Blue Beetle Armor pada Jaime, yang terbentuk saat Jaime bertarung. Selain itu, baja ini meningkatkan kekuatan dan kecepatan sehingga dapat melindungi dari serangan. Jaime membantunya dalam perjuangan.
Itulah pengenalan singkat mengenai ketiga Blue Beetle dari generasi ke generasi dalam komik DC.