Inila fakta menarik di balik karakter The Punisher
Frank Castle, juga dikenal sebagai The Punisher, adalah seorang anti-hero yang pertama kali muncul di komik The Amazing Spider-Man #129 pada tahun 1974. Dia adalah pembunuh sekaligus musuh superhero Spider-Man.
Karakter yang diciptakan oleh Gerry Conway adalah seorang pria Italia-Amerika yang senang bermain hakim sendiri. Karena cerita hidupnya yang cukup pahit, Frank berubah menjadi seseorang yang brutal.
Berikut ini adalah beberapa informasi dan fakta tentang karakter The Punisher Marvel.
Fakta-fakta The Punisher Marvel
1. Latar Belakang Penciptaan
Karakter The Punisher diciptakan oleh Gerry Conway, seniman John Romita Sr., Ross Andru, dan Stan Lee. Stan Lee adalah orang yang mengusulkan nama "The Punisher". Pada awalnya, Conway berencana menjadikan Punisher sebagai seorang penjahat atau villain, tetapi seiring perkembangan cerita, dia akhirnya menjadi sosok anti-hero. Conway menyatakan bahwa karakter Mack Bolan, algojo Don Pendleton, adalah inspirasi dari karakter Punisher yang dia buat.
Dalam komik Amazing Spider-Man #129 tahun 1974, Frank Castle muncul untuk pertama kalinya sebagai seorang detektif yang disewa oleh Jackal untuk membunuh Spider-Man atas tuduhan membunuh Norman Osborn.
Perbedaan prinsip antara Punisher dan Jackal menjadi lebih jelas. Punisher akhirnya menyadari bahwa selama dia mempermainkan Jackal, dia telah ditipu hingga mengira Spider-Man adalah seorang pembunuh berdarah dingin yang pantas dihancurkan.
Sejak saat itu, pembaca secara bertahap belajar tentang asal-usul punisher dan fakta bahwa dia bukanlah seorang penjahat. Dia memutuskan untuk membantu Spider-Man setelah keadaan menjadi lebih buruk dan seorang pembunuh bayaran lain disewa untuk membunuh sang manusia laba-laba.
2. Awalnya Anggota Angkatan Bersenjata AS
Francis Castiglione atau Frank Castle dilahirkan di daerah Queens, New York. Pada awalnya, ia bercita-cita menjadi pendeta. Tapi berubah pikiran saat menyadari bahwa ia tidak mampu memaafkan orang-orang yang telah berbuat kejahatan. Ia kemudian bergabung dengan korps Marinir AS dan berhasil mencapai pangkat kapten di kesatuan tersebut sebelum mengundurkan diri.
Asal-Usul Frank Castle, seorang anggota angkatan bersenjata AS, menjadi Punisher berawal ketika ia bersama anak istrinya tengah berpiknik di Central Park. Pada saat yang sama tengah terjadi eksekusi yang dilakukan kelompok mafia terhadap seorang informan.
Menyadari ada saksi yang menyaksikan kejadian tersebut, para mafia yang merupakan bagian dari keluarga Mafia Costa memutuskan untuk menghabisi Frank Castle dan keluarganya. Sayangnya, usaha mereka ini gagal karena Frank berhasil bertahan hidup.
Frank kemudian memberikan kesaksiannya kepada pihak kepolisian, namun karena keluarga Nostra telah menyuap banyak anggota kepolisian, para pembunuh keluarganya dapat terbebas.
Didorong rasa marah terhadap bencana yang menimpa keluarganya dan rasa kecewa terhadap aparat pemerintah, Frank Castle memutuskan satu-satunya cara untuk menghukum para penjahat adalah dengan menggunakan kekerasan seperti yang sering ia lakukan.
3. Memiliki Kemampuan Lengkap
Selama dalam dinas militer, Frank melalui banyak kejadian yang memberikannya berbagai pengalaman berharga saat ia memutuskan untuk menjadi Punisher.
Frank merupakan prajurit yang memiliki kemampuan lengkap, mulai dari kemampuan penyusupan, menembak jarak jauh, perang psikologis, pembuatan senjata dan baju pelindung hingga teknik penyiksaan.
Semua hasil pendidikan tempur yang telah diperolehnya diuji dalam salah satu medan peperangan yang paling terkenal, yaitu Perang Vietnam.
Baca juga: Musuh-musuh The Punisher, dari Jigsaw sampai Barracuda
4. Sempat Menerima Berbagai Penghargaan
Berkat jasa-jasanya dalam medan pertempuran sebagai anggota Marine, Frank Castle menerima anugerah medali yang terdiri dari Congressional Medal of Honor, Navy Cross, 3 buah Silver Star and Bronze Star, 4 Purple Heart dan Presidental Medal of Freedom. Setelah Perang Vietnam selesai, Frank menjadi pelatih operasi rahasia bagi pasukan komando marinir di daerah New York.
5. Kekuatan The Punisher
Punisher merupakan ahli pertempuran modern berkat pelatihan yang diterimanya saat menjadi anggota korps Marinir. Selain ahli menggunakan berbagai jenis senjata api, mulai dari pistol, senapan, hingga bazooka, Punisher juga jago bertarung jarak dekat dan memiliki cukup pengetahuan dalam bidang medis.
Saat beraksi, Punisher mengenakan kostum khusus yang terbuat dari kevlar, bahan rompi anti peluru. Ia menempatkan gambar tengkorak berwarna putih di dadanya untuk menarik tembakan yang ditujukan padanya karena pada bagian inilah sebagian besar kevlar ditempatkan dalam kostumnya.
Meski berusia cukup tua, Punisher berada dalam kondisi fisik prima berkat latihan teratur dan diet yang seimbang.
6. Terinspirasi dari Karakter Fiksi
Fakta The Punisher selanjutnya adalah bahwa karakter ini terinspirasi dari karakter fiksi. Salah satu karakter fiksi terkenal, Mack Bolan, diciptakan oleh Don Pendleton, dan telah muncul dalam bentuk ratusan buku. Mack Bolan adalah tokoh utama dalam cerita ini, melawan kelompok mafia dengan cara yang melanggar hukum.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Spider-Gwen yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Bolan mendapat julukan The Executioner karena dia adalah seorang sniper terbaik selama perang. Selain itu, ia kehilangan seluruh keluarganya karena tindakan kelompok mafia. Akibatnya, ia menghabiskan hidupnya untuk menumpas para kriminal mafia.
Sangat jelas bahwa ada banyak kemiripan antara Frank Castle dan Mack Bolan. Selain itu, hampir seluruh jalan cerita dalam buku Mack Bolan sangat mirip dengan kisah The Punisher.