Apa itu Pendelegasian Wewenang? Pengertian dan Fungsinya!
Menurut Hasibuan (2007:68), Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator (pemberi wewenang) kepada delegate (penerima wewenang) untuk dikerjakannya atas nama delegator.
Menurut Hasibuan (2007:68), Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator (pemberi wewenang) kepada delegate (penerima wewenang) untuk dikerjakannya atas nama delegator.
Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang? |
Menurut Stoner (2000:434) dalam Kesumnajaya (2010), pendelegasian wewenang adalah pelimpahan wewenang formal dan tanggung jawab kepada seorang bawahan untuk menyelesaikan aktivitas tertentu.
Pendelegasian wewenang adalah konsekuensi dari semakin besarnya organisasi. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi.
Pendelegasian juga dilakukan agar pimpinan dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih memperkuat organisasi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa pendelegasian wewenang adalah pemberian wewenang dan tangung jawab kepada orang-orang yang ditunjuk oleh pemegang wewenang.
Atasan memberikan kekuasaan kepada staf atau bawahan sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas itu sebaik-baiknya serta dapat mempertanggung-jawabkan hal-hal yang didelegasikan kepadanya.
Pendelegasian wewenang oleh atasan kepada bawahan adalah perlu demi tercapainya efesiensi dari fungsi-fungsi dalam organisasi, karena tidak ada seorang atasan manapun yang dapat secara pribadi merampungkan atau secara penuh melaksanakan dan mengawasi semua tugas organisasi. Pendelegasian wewenang mempunyai pengaruh yang sangat besar didalam suatu organisasi. Tanpa adanya pendelegasian wewenang akan mengakibatkan tersendatnya kegiatan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Baca juga: Apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai suatu sistem?
Pendelegasian wewenang merupakan penugasan wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan. Dengan adanya pendelegasian wewenang berarti semua keputusan tidak tersentralisasi pada pimpinan puncak.
Komponen yang mendasar dalam proses pendelegasian wewenang adalah penetapan hasil-hasil yang diharapkan, penentuan tugas dan tanggung jawab secara jelas untuk mencapai hasil yang telah diharapkan dan pertanggungjawaban hasil-hasil yang telah dicapai. Efektifitas delegasi merupakan faktor utama yang mebedakan manajer sukses dan yang tidak sukses.
Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang?
Seorang manajer harus bisa mendelegasikan wewenang karena pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dan harus dari semakin besarnya organisasi.
Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar pimpinan dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih memperkuat organisasi.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa pendelegasian wewenang adalah pemberian wewenang dan tangung jawab kepada orang-orang yang ditunjuk oleh pemegang wewenang. Atasan memberikan kekuasaan kepada staf atau bawahan sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas itu sebaik-baiknya serta dapat mempertanggung-jawabkan hal-hal yang didelegasikan kepadanya.
Pendelegasian wewenang oleh atasan kepada bawahan adalah perlu demi tercapainya efesiensi dari fungsi-fungsi dalam organisasi, karena tidak ada seorang atasan manapun yang dapat secara pribadi merampungkan atau secara penuh melaksanakan dan mengawasi semua tugas organisasi.
Pendelegasian wewenang mempunyai pengaruh yang sangat besar didalam suatu organisasi. Tanpa adanya pendelegasian wewenang akan mengakibatkan tersendatnya kegiatan dalam pencapaian tujuan organisasi.
Meningkatnya intensitas persaingan menyebabkan manajemen senior dari perusahaan mendelegasikan wewenang kepeda manajer divisi atau manajer tingkat bawah untuk menangani urusan perusahaan sehari-hari.
Pendelegasian wewenang diperlukan untuk memperlancar kegiatan manajemen perusahaan (Daft, 2002: 397). Pendelegasian kepada manajer yang dapat diandalkan mengakibatkan seorang manajer perlu untuk mendesain sistem akuntansi manajemen yang baik untuk memberikan informasi yang relevan.
Sistem akuntansi manajemen merupakan instrumen penting sebagai pendukung manajemen yang harus mengikuti perubahan-perubahan agar informasi yang disajikan relevan dan dapat digunakan oleh manajemen tidak hanya untuk jangka pendek tetapi dapat digunakan dalam jangka panjang (Herliansyah et all, 2005).
Tag: Pengertian delegasi wewenang adalah, fungsi delegasi wewenang, pentingnya seorang manajer mendelegasikan wewenang kepada bawahan UT jurnal tesis
Demikian pembahasan singkat pengertian pendelegesian wewenang beserta manfaat dan fungsinya. Sekaligus membahas tentang Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang? Baca juga: Antara Desain dan Perubahan Kebudayaan Masyarakat