Artikel ini membahas definisi dan pegertian komunikasi menurut para ahli!
Mungkin tidak kita sadari, sejak bangun tidur hingga tidur lagi
kita selalu terlibat dalam kegiatan komunikasi. Pagi-pagi kita dibangunkan
orang lain atau alarm dari handphone, lalu menjawab panggilan telepon atau membaca
SMS, membaca koran, menonton televisi, bercakap-cakap dengan teman,
mendengarkan radio, atau membaca modul ini saat menjelang tidur. Memang tidak
seorang manusia pun yang tidak berkomunikasi dalam kehidupannya.
Kita bisa membayangkan, bagaimana jadinya kehidupan manusia bila
manusia tidak berkomunikasi. Orang tak bisa menyatakan keinginannya, tidak pula
bisa memenuhi kebutuhannya. Tidak pula manusia akan bisa mengetahui apa yang
terjadi di lingkungannya. Karena itu, sering dinyatakan bahwa salah satu ciri
manusia adalah berkomunikasi sehingga manusia dinamakan makhluk yang
berkomunikasi.
Dalam kegiatan komunikasi itu,pada dasarnya ada 4 kegiatan pokok,
yaitu (a) berbicara, (b) mendengarkan, (c) membaca, dan (d) menulis.
Keempat kegiatan tersebut biasanya dikategorikan menjadi dua
bentuk komunikasi yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tertulis.
Kegiatan komunikasi lisan adalah kegiatan komunikasi yang
tertua dalam sejarah peradaban manusia. Karena kegiatan komunikasi tertulis
baru dilakukan manusia setelah manusia mengenal huruf.
Kita bisa membayangkan, mereka yang buta huruf, hingga kini masih
mengandalkan komunikasi lisan dalam kehidupannya. Berbeda halnya dengan mereka
yang melek huruf, kegiatan komunikasi tertulis, merupakan bagian penting dalam
kehidupannya.
Pengertian Komunikasi
Sering kali, saat diminta merumuskan pengertian sesuatu yang sering kita lakukan, kita mengalami kesulitan. Kita bisa memperoleh pengertian yang sama banyaknya dengan jumlah orang yang merumuskan pengertian sesuatu. Bisa kita ambil misal pengertian berbicara atau membaca. Kita pasti akan mendapatkan banyak pengertian bila kita meminta rekan-rekan kita untuk merumuskan pengertian berbicara atau membaca.
Bahkan mungkin akan menemukan orang yang
menjawab, untuk apa membuat pengertian berbicara atau membaca, toh kita sudah bisa dan biasa berbicara
dan membaca meski tidak bisa membuat rumusan pengertiannya. Sebagian lagi
mungkin akan menyatakan, “Saya paham apa yang dimaksud dengan berbicara atau
membaca itu, tapi saya tidak bisa merumuskannya dalam kata-kata.”
Tampaknya begitu juga halnya dengan pengertian
komunikasi. Karena kita setiap hari berkomunikasi, maka kita pun merasa tak
perlu untuk merumuskan definisi atau pengertian komunikasi. Rumusan pengertian biasanya
dibuat untuk membantu pemahaman. Untuk apa membuat rumusan pengertian untuk
sesuatu yang sudah kita pahami bahkan biasa kita lakukan sehari-hari?
Baca juga: Tesis Seni dan Agama Menurut Adorno Theodor
Pertanyaannya kini, benarkah kita memahami komunikasi manusia? Benarkah kita bisa menjelaskan proses komunikasi yang berlangsung dalam interaksi antarsesama manusia? Bila kita sudah memahami komunikasi manusia, tentu akan sangat mudah bagi kita untuk melakukan komunikasi yang efektif, yaitu komunikasi yang mampu membawa kita pada tujuan komunikasi.
Nyatanya, kita bisa melihat berapa banyak kegagalan
komunikasi, termasuk komunikasi yang dilakukan para profesional sekalipun. Kita
lihat ada iklan, sebagai salah satu bentuk komunikasi, ternyata tak berdampak
pada pemasaran dan penjualan produk. Kita pun melihat, banyak pria yang gagal
mengkomunikasikan rasa cintanya pada gadis idamannya.
Karena berkomunikasi itu ternyata tidak
semudah yang dibayangkan, maka orang mempelajari komunikasi manusia.
Dalam mempelajari komunikasi manusia itu,
gerbang utama yang perlu dilalui adalah pemahaman atas konsep-konsep dasar
komunikasi. Konsep dasar komunikasi tersebut, akan dipengaruhi oleh bagaimana
kita merumuskan pengertian komunikasi karena dalam rumusan tersebut tentu akan
ada komponen-komponen atau unsur-unsur komunikasi. Konsep dasar itu menjelaskan
unsur-unsur atau komponen-komponen komunikasi tersebut.
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
Fiske (2004: 8-9) melihat setidaknya ada dua
aliran utama (mazhab) ahli komunikasi dalam merumuskan pengertian komunikasi. Pertama, ahli komunikasi yang merumuskan
komunikasi adalah sebagai penyampaian atau transmisi pesan yang kemudian disebut
sebagai “mazhab proses”. Kedua, ahli
komunikasi yang melihat komunikasi sebagai pembuatan dan pertukaran makna yang
disebut sebagai “mazhab semiotika”.
Sedangkan Deddy Mulyana (2005a: 61)
menyebutkan adanya tiga kerangka pemahaman atas komunikasi, yaitu (a)
komunikasi sebagai tindakan satu arah, (b) komunikasi sebagai interaksi, dan
(c) komunikasi sebagai transaksi. Komunikasi sebagai tindakan satu arah melihat
komunikasi sebagai penyampaian pesan (informasi) dari seseorang/lembaga kepada
orang lain.
Komunikasi sebagai interaksi menunjukkan
komunikasi sebagai proses sebab-akibat atau aksi-reaksi yang arahnya
bergantian. Sedangkan komunikasi sebagai transaksi memandang komunikasi sebagai
proses personal karena makna atau pemahaman kita atas apa yang kita peroleh
sebenarnya bersifat pribadi.
Pengertian Komunikasi Menurut Harold D. Lasswell
Kita pun bisa mendapatkan pengertian
komunikasi dari salah seorang ahli komunikasi yaitu Harold D. Lasswell, yang
dikenal dengan model Lasswell-nya (lihat, Fiske, 2004: 46). Lasswell merumuskan
komunikasi dengan pernyataan dalam bentuk pertanyaan seperti berikut:
Who
Says what
In which channel
To whom
With what effect
Apa yang dijelaskan Lasswell itu pada dasarnya
juga menunjukkan komponen-komponen komunikasi, yaitu (a) siapa yang
berkomunikasi atau biasa dinamakan sumber komunikasi/komunikator, (b)
menyatakan apa (pesan/isi komunikasi/informasi yang disampaikan), (c) dengan
saluran mana (media yang digunakan), (d) pada siapa (penerima/komunikan), dan
(e) dengan efek apa.
Apa yang dikemukakan Lasswell tersebut,
dilengkapi dengan apa yang dikembangkan oleh Shannon dan Wever yang menyebutkan
adanya gangguan dalam proses penyampaian pesan dari pemberi/komunikator pada
komunikan/penerima.
Gangguan tersebut bisa bersifat teknis, bisa juga bersifat psikologis. Ada juga yang menyebut gangguan bahasa (semantis). Sekarang, kita perhatikan apa yang dikemukakan Shannon dan Weaver dalam gambar berikut ini.
Sesungguhnya antara Model Lasswell dan Model
Shannon dan Weaver ini tidak jauh berbeda, karena pada prinsipnya sama.
Perbedaan yang ada hanya karena Shannon dan Weaver ini merupakan insinyur yang
bekerja di Bell Laboratories sehingga proses komunikasi yang digambarkannya
bersifat mekanis.
Pada Gambar 1.1. itu, sumber informasi
(komunikator) menyampaikan pesan melalui transmiter (media) yang kemudian
diubah ke dalam sinyal elektromagnetik yang kemudian diterima pesannya melalui
pesawat penerima sejauh tidak terjadi gangguan sehingga pesan bisa sampai pada
penerima (komunikan).
Berdasarkan uraian di atas, kita bisa mengutip
Everette M. Roger (dalam Mulyana, 2005a: 62) bahwa komunikasi adalah “proses di
mana satu ide dialihkan dari sumber kepada seorang penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”.
Definisi tersebut menggambarkan proses
sekaligus tujuan dari proses tersebut, yang dalam ungkapan Lasswell dinamakan
sebagai efek. Mulyana (2005a: 69) sendiri, setelah menguraikan berbagai
definisi komunikasi kemudian menjelaskan bahwa komunikasi disebut proses karena
merupakan kegiatan yang ditandai dengan tindakan, perubahan, pertukaran dan
perpindahan.
Baca juga: Mengapa Perlu Mempelajari Organisasi dan Manejemen?
Kita pun bisa merumuskan komunikasi dengan
cara kita sesuai dengan tujuan pembelajaran mata kuliah ini. Komunikasi bisa
kita rumuskan sebagai proses pertukaran pesan di antara manusia untuk mencapai
saling pengertian atau mengubah sikap, pendapat dan perilaku orang yang kita
ajak berkomunikasi.
Sedangkan pertukaran pesannya bisa menggunakan
pesan verbal atau melakukan komunikasi verbal yaitu komunikasi dengan
kata-kata. Bisa juga komunikasinya menggunakan pesan-pesan nonverbal yaitu
segala tindakan dan unsur di luar kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi
seperti mimik wajah, intonasi, gambar, simbol, dan bahasa tubuh. Di samping
itu, komunikasi bisa dilakukan secara langsung atau tatap muka bisa juga
melalui media.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian
komunikasi. Komunikasi adalah salah satu hal yang kita lakukan setiap hari sebagai makhluk hidup. Lanjut ke artikel selanjutnya untuk mebaca tentang penjelasan
proses komunikasi manusia.
Baca juga: Proses Komunikasi