Siapa sebenarnya Venom? Simak asal-usul dan kekuatan Venom dalam artikel berikut ini!
Saat ini fans Marvel sedang dimanjakan oleh film terbaru Spider-Man yang diperankan aktor Tom Holland. Film yang berjudul Spider-Man: Homecoming tersebut merupakan reboot kesekian kalinya dari sang manusia laba-laba yang sebelumnya pernah digarap oleh sutradara Sam Raimi (trilogi Spider-Man) dan sutradara Marc Webb (The Amazing Spider-Man dan The Amazing Spider-Man 2).
Bukan hanya Spider-Man, symbiote hitam Venom yang sebelumnya muncul di film Spider-Man 3 pun akan kembali ditampilkan oleh Marvel dan Sony Pictures. Bahkan, kali ini musuh terpopuler Spider-Man tersebut mendapatkan judul filmnya sendiri.
Seperti dilansir dari The Hollywood Reporter, bahwa film Venom akan segera memulai proses produksi dengan Ruben Fliescher sebagai sutradaranya. Sedangkan pemeran utama yang akan memerankan Eddie Brock adalah Tom Hardy (pemeran Bane di The Dark Knight Rises).
“Tom Hardy adalah Eddie Brock di #Venom, film baru dari Marvel Universe Sony yang dirilis pada 5 Oktober 2018—produksi dimulai pada musim gugur ini,” tulis Sony di akun Twitter resminya.
Siapa sebenarnya Venom?
Venom adalah symbiote pertama dan bisa dibilang bapak dari para symbiote. Muncul pertamakali pada tahun 1988 dan diciptakan oleh David Michelinie, Todd McFarlane dan Mike Zeck. Dia adalah alien symbiote yang membutuhkan inang atau host untuk bertahan hidup. Sebagai imbalannya, manusia yang menjadi host akan mendapat kekuatan hebat.
Di kemunculan pertamanya, Venom memilih Peter Parker sebagai host-nya dan setelah itu pindah ke Eddie Brock. Kekuatan Venom sama seperti Spider-Man dan bahkan jauh lebih kuat. Sumber kekuatannya adalah kebencian terhadap Spider-Man, jadi semakin membenci Spidey maka Venom juga akan semakin kuat. Nantinya Venom akan melahirkan symbiote-symbiote baru yang lebih kuat darinya.
Sebelumnya, Venom pernah muncul di film Spider-Man 3 dan diperankan oleh Topher Grace.
Asal-Usul Venom
Edward Brock atau biasa disebut Eddie Brock adalah seorang jurnalis yang bekerja di Daily Globe. Ia sangat terobsesi untuk menulis berita besar.
Suatu hari, Eddie mendapat telepon dari orang yang mengaku Sin-Eater (seorang pembunuh berantai yang masih buron). Eddie berpikir telah menemukan cerita besar yang layak masuk headline. Ia pun memanfaatkannya untuk menulis eksklusif di halaman depan dengan bahan dari Sin-Eater, melindungi identitasnya, sampai krisis hati nurani memaksa Eddie untuk menulis artikel yang mengungkapkan Gregg sebagai Sin-Eater.
Pada hari yang sama ketika berita itu dijual, Spider-Man mengungkapkan identitas Sin-Eater yang sebenarnya, yaitu Detektif Stan Carter. Sontak, Eddie Brock langsung menjadi bahan tertawaan dan dituding menyebar hoax (berita bohong). Ia pun langsung dipecat dan bahkan ditinggalkan istrinya.
Merasa depresi karena hidup dan impiannya telah hancur, membuat Eddie Brock membenci Spider-Man dan memutuskan untuk bunuh diri saja.
Eddie kemudian mengunjungi Our Lady of Saints Church untuk memohon pengampuan Tuhan atas dosa berat yang akan dilakukan (bunuh diri). Ketika sedang berdoa, ia dikejutkan oleh Spider-Man (Peter Parker) yang sedang berusaha melepaskan symbiote berwarna hitam.
Spider-Man pun berhasil melepaskan symbiote hitam Venom setelah memukul lonceng. Tanpa disadarinya, symbiote tersebut kemudian jatuh dan menempel pada Eddie Brock. Sejak saat itulah Eddie dan Venom bersatu untuk membalas dendam kepada sosok yang mereka benci, yaitu Spider-Man.
Kekuatan Venom
Venom adalah salah satu karakter antihero terkenal dalam
Marvel Comics, yang berasal dari simbiot alien yang menyatu dengan inangnya.
Berikut adalah beberapa kekuatan utama Venom:
1. Kekuatan Fisik Super: Venom memberikan kekuatan fisik
yang sangat besar kepada inangnya, jauh melampaui kekuatan manusia normal.
Inangnya dapat mengangkat beban yang sangat berat dan memiliki daya tahan yang
luar biasa.
2. Kemampuan Memanjat Dinding: Mirip dengan Spider-Man,
Venom dapat memanjat dinding dan permukaan vertikal lainnya dengan mudah.
3. Kemampuan Menyembuhkan: Venom dapat menyembuhkan
luka-luka inangnya dengan cepat, membuat inangnya hampir kebal terhadap cedera
biasa. Ini termasuk kemampuan untuk menyembuhkan luka yang parah dalam waktu
singkat.
4. Kamuflase: Venom dapat mengubah penampilannya untuk
menyamarkan diri atau membuat inangnya tidak terlihat. Ini memungkinkan Venom
untuk bersembunyi atau mengejutkan musuh-musuhnya.
5. Simbiot Tentakel dan Senjata: Venom dapat membentuk
tentakel, senjata, dan perisai dari tubuh simbiotnya. Tentakel ini dapat
digunakan untuk menyerang, menahan musuh, atau melindungi inangnya.
6. Mengakses Memori Inang Sebelumnya: Venom dapat mengakses
memori dan pengetahuan dari inang-inang sebelumnya, memberikan kemampuan dan
informasi tambahan kepada inang saat ini.
7. Memproduksi Jaring: Seperti Spider-Man, Venom dapat
memproduksi jaring dari tubuhnya, yang digunakan untuk bergerak cepat di
sekitar kota atau menangkap musuh.
8. Peningkatan Refleks dan Kelincahan: Venom memberikan
refleks dan kelincahan yang sangat tinggi kepada inangnya, membuatnya sangat
sulit untuk diserang atau dikalahkan dalam pertempuran.
9. Resistensi Terhadap Spider-Sense: Venom tidak dapat
dideteksi oleh spider-sense milik Spider-Man, memberikan keuntungan taktis
dalam pertempuran melawan Spider-Man.
10. Telepati dan Hubungan dengan Simbiot Lain: Venom
memiliki kemampuan telepatik yang memungkinkan komunikasi dengan simbiot
lainnya, serta berbagi informasi dan perasaan dengan inangnya.
Venom adalah kombinasi dari kekuatan super, kemampuan
penyembuhan, dan berbagai keahlian unik yang membuatnya menjadi salah satu karakter
yang paling menarik dan menakutkan dalam dunia Marvel.
Itulah pembahasan singkat mengenai asal-usul dan kekuatan Venom, salah satu musuh terbaik Spider-Man yang paling populer. Film Venom sendiri telah dijadwalkan tayang pada 5 Oktober 2018. Klik next untuk membaca profil Carnage, Musuh Venom di Spin-off Film Spider-Man.