Siapa sebenarnya Green Arrow? Simak asal-usul dan kekuatan Green Arrow!
Seperti superhero DC lainnya, Green Arrow juga memiliki asal-usul yang mengalami perombakan akibat mega-crossover Crisis on Infinite Earths. Dalam komik Green Arrow: Year One garapan penulis Andy Diggle dan artist Jack – nama samaran dari Mark Simpson -, diceritakan bahwa Oliver Jonas ‘Ollie’ Queen adalah seorang milyader muda yang tidak puas dengan kehidupannya.
Oliver Queen melakukan berbagai kegiatan ekstrem, seperti menjelajahi Kutub Utara, berpetualang di tempat-tempat eksotis serta berkencan dengan supermodel. Ia melakukan hal-hal itu bersama seorang pegawainya yang bernama Hackett. Namun kepercayaan Ollie disalahgunakan karena diam-diam Hackett berencana mencuri uang Ollie dan kabur keluar negeri.
Ketika menjalankan aksinya, Hackett sempat ragu membunuh Ollie karena ia sudah menganggap Ollie sebagai kawannya. Ia pun memilih melemparkan Ollie ke laut.
Saat tidak sadarkan diri, Ollie terbawa arus ke sebuah pulau tropis. Di sana, ia berusaha keras mencari makanan dan air. Bagi seseorang yang terbiasa hidup nyaman, hal tersebut tentunya tidak mudah. Namun Ollie ternyata dapat menyesuaikan diri dengan keadaan barunya ini. Ia bahkan merasa lebih hidup saat berada dalam kesusahan seperti ini. Namun ketenangan yang baru diperolehnya langsung hilang saat ia menyadari bahwa pulau itu merupakan markas rahasia kelompok pengedar obat bius.
Berbekal keahlian memanah yang dimilikinya, Ollie mencoba menghentikan para penjahat tersebut. Namun tanpa diduga, di pulau ini ia kembali bertemu dengan Hackett yang ternyata bekerjasama dengan pimpinan para penjahat. Setelah melalui pertarungan yang seru, Ollie akhirnya berhasil menghentikan kegiatan para pengedar narkoba dan kembali ke peradaban. Ia kemudian memutuskan untuk membela kebenaran dan menjadi Green Arrow.
Green Arrow Sempat Dikritik Karena Sering Meniru Batman
Awalnya, Green Arrow banyak meniru metode memerangi kejahatan ala Batman. Mulai dari markasnya yang disebut Arrow Cave, kendaraan yang disebut Arrow Car bahkan ia juga memiliki seorang sidekick remaja bernama Speedy. Gaya memerangi kejahatan Green Arrow pun cukup mirip dengan Batman. Tingkah Ollie yang banyak meniru ini pernah dikritik oleh Batman saat sang Dark Knight mengetahui masa lalu Green Arrow.
Seperti superhero pada umumnya, Green Arrow juga memiliki kode moral yang mencegahnya membunuh penjahat yang dihadapinya. Supaya ia dapat melakukan hal itu, Green Arrow pada awalnya menggunakan berbagai panah aneh seperti panah lem, panah jaring, panah pemadam api, panah gas air mata dan yang paling ikonik, panah dengan sebuah sarung tinju di ujungnya.
The Dark Times
Perubahan besar terjadi saat Green Arrow kehilangan hartanya dan mengetahui bahwa Speedy merupakan seorang pecandu narkoba. Ia kemudian melakukan perjalanan bersama Green Lantern ke pelosok Amerika untuk mencoba mengerti apa arti sesungguhnya menjadi seorang pahlawan. Di saat ini ia menghadapi berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, rasisme dan penyakit mayarakat lainnya.
Setelah melalui perjalanan tadi, Ollie memutuskan untuk menetap bersama kekasihnya, Dinah Lance alias Black Canary dan membuka sebuah toko di kota Seattle. Oliver merasa bahwa kini ia sudah tua dan ingin memiliki seorang anak. Tapi Canary menolak karena merasa karir mereka berdua sebagai superhero tidak memungkinkan kehadiran seorang anak. Meski kecewa mendengarnya, Green Arrow terus melanjutkan hubungan asmaranya dengan Black Canary.
Tidak lama setelahnya, Dinah Lance diculik dan disiksa seorang penjahat psikopat. Saat menyelamatkannya, Green Arrow yang dilanda kemarahan, membunuh penjahat tersebut –yang merupakan orang kedua yang dibunuhnya. Sebelumnya, Ollie memang pernah membunuh seorang kriminal, tapi secara tidak sengaja. Akibat kejadian itu, Dinah sempat kehilangan kekuatannya selama beberapa waktu dan tidak dapat memiliki keturunan akibat kondisi tubuhnya.
Setelah kejadian ini, Green Arrow berhenti menggunakan panah-panah aneh dan menggunakan panah biasa. Green Arrow yang sebelumnya menganggap kegiatan membasmi kejahatan sebagai sebuah permainan,kini memiliki visi yang lebih realistis. Ia menjadi lebih keras dalam menghadapi para penjahat, bahkan kadang-kadang sampai membunuh.
Kekuatan Green Arrow
Meski Green Arrow tidak mempunyai kekuatan super seperti superhero lainnya, kemampuan memanah yang dimilikinya membuat Green Arrow mampu bersaing dengan jagoan lain di JLA. Bahkan, dalam sejarah pra-Crisis, Green Arrow adalah superhero pertama yang bergabung dengan para pendiri JLA.
Sejak kecil, Oliver Queen sudah memiliki bakat memanah dan beladiri. Hal ini diketahuinya dari seorang pemanah ternama yang sempat mengajarinya memanah saat ia kecil. Bahkan, Ollie disebutnya memiliki potensi menjadi ahli memanah terhebat di dunia.
Saat ini, Green Arrow mampu menembakkan 29 panah per menit dengan akurasi sangat tinggi, hampir tidak pernah meleset satu inci pun. Kehebatannya dapat dilihat ketika Green Arrow memanah ke dalam laras pistol, memanah setetes air dan bagian tubuh lawan yang diincarnya. Oleh karena kemampuannya, muncul dugaan bahwa Green Arrow adalah seorang metahuman.
Green Arrow juga memiliki kemampuan beladiri tingkat tinggi, ia bahkan pernah mengalahkan Red Hood (Jason Todd) dalam pertarungan pedang.
Demikian pembahasan singkat mengenai asal-usul dan kekuatan Green Arrow dalam komik DC (Pre-New 52). Jika kamu malas membaca komiknya, tonton saja serial ‘Arrow’ yang ditayangkan oleh channel The CW, di serial Tv tersebut diceritakan sepak terjang Green Arrow dalam memerangi kejahatan di Starling City. Meski ceritanya cukup berbeda dengan komik, namun tingkat keseruannya tidak kalah menarik lo...