Simak review film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2!
Salah satu pengalaman sinematik mengerikan adalah menyelami isi kepala seorang Timo Tjahjanto.
Dipenuhi referensi satanologi bernuansa sadistis. Seniman yang mengerti betul bagaimana membangun atmosfer ketakutan & ketegangan tanpa menghilangkan ciri khas serta kualitas arahannya.
 |
| Review Film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 |
Walau begitu, menurutku film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 bukan karya terbaik Timo di mana idealisme dalam bercerita begitu kental dan mengusik kenyamanan. Pengungkapan gagasannya boleh jadi menggigit, tetapi tidak dengan penceritaannya.
Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 tidak memiliki premis sekuat dan semenarik prekuelnya. Mayoritas fenomenanya tidak terarah, selain untuk memulai suatu kematian belaka.
Cara bercerita yang tidak santai dan banyak mengutamakan kekejaman pada akhirnya meninggalkan pertanyaan di benak. Memang ada begitu banyak hal tersirat yang bisa menjadi jawaban, tetapi hal itu hanya bisa dipahami oleh mereka yang sepemujaan.
Baca juga: Review Film Rasuk 2
Perlakuan karakter pada ayat ini juga membuatku banyak mengernyitkan dahi. Karakter Alfie yang berubah drastis misalnya.
Sisi emosionalnya hanya memuaskan idealisasi Timo. Membuat cerita ini kehilangan hati meski interaksi Alfie & Nara diupayakan melengkapi kepingan tersebut. Sehingga sulit sekali mengidentifikasi diri ke dalam tokoh utama karena pengembangannya tidak melibatkan kita.
Justru kepolosan yang seringkali tak sengaja diekspresikan Chelsea dalam keadaan putus asa lebih menguatkan dendam tersimpul dari cerita sebelumnya.
FIlm Sebelum Iblis Menjemput Ayat kedua ini memang masih membuktikan kualitas Timo, khususnya dari segi teknis dan materi gilanya. Referensi horor lintas zaman seperti Evil Dead, Conjuring hingga horor Jepang tak pernah gagal membuat saya menutup mata.
Sayangnya Timo masih kesulitan dalam bertutur cerita dengan santai, sistematis dan padat. Bahkan banyaknya karakter di sini hanya menjadi korban keganasan suatu gagasan.
CERITA
Ketika kita sudah tahu cerita khas Timo di film pertamanya yang gila dan kejam, di sekuelnya ini memang lebih gila lagi, apalagi universe-nya yang meluas membuat jangkauan iblis semakin jauh.Meskipun begitu, pembawaan Timo dalam film ini justru lebih jauh menurun dari sebelumnya. Terbilang dari horor tipikal yang terus-menerus dicekoki pada penonton, apalagi dengan bumbu-bumbu jumpscares mudah ditebak, klise, dan tak berefek panjang bagi penonton.
Unsur gore tetap dipertahankan menjadi senjata paling kuat dalam film ini, walaupun tak sesadis pertamanya, rasanya disini Timo lebih bermain aman saja, padahal ekspektasi penonton pastinya sudah melewati ambang batas wajar tentang film ini.
Dimulai dari konflik Gadis yang diganggu terus hingga cerita Alfie dan Nara yang sudah hidup tenang terganggu lagi dengan orang-orang yang tiba-tiba menculiknya.
 |
| Review dan Sinopsis Film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 |
Tensi yang kadang membuat penonton deg-degan tidak karuan kadang hancur sendiri karena porsi horornya yang sekarang berlebih dan kurang menghibur.
Terlebih lagi, naskah Timo yang semakin lemah dalam pengembangan dan pembangunan cerita. Dialog-dialog cringe dan common dimasuki membuat beberapa penonton tertawa sambil melupakan bahwa ini adalah film horor.
Horor non-stop mungkin memacu jantung, tapi penyampaiannya masih kurang. Twist film ini pun mudah untuk ditebak, apalagi disisipkan unsur superhero-superhero yang tidak masuk akal.
Akhirnya, 'Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2' adalah sebuah sajian yang masih bisa dinikmati karena kegilaan Timo merangkai cerita dunia iblis bagi manusia untuk pecinta horor yang memang sudah cinta dari film pertamanya, namun kualitasnya sudah jauh menurun dengan pertamanya dalam pembawaan emosi yang kadang tak stabil. .
AKTING DAN PERFORMA
Film Sebelum Iblis Menjemput Ayar 2 yang memiliki banyak karakter di dalamnya kadang terlalu kewalahan dalam memberikan ruang cerita bagi tiap karakter. Sama halnya seperti film ini, banyak karakter malah dimainkan kurang maksimal dan tak matang.Chelsea Islan tetap memberikan performa yang menarik perhatian dan totalitas, menghidupkan karakter Alfie lagi yang lebih garang dan gila, walaupun perubahan karakter ini terlalu tiba-tiba.
Baca juga: 12 Film Horor Thailand Terbaik
Mungkin Alfie lebih berpengalaman dalam berhadapan dengan iblis, namun hal itu menjadikan film ini lucu dan menyeramkan dalam satu waktu. Karakter pendukung yang berpotensial juga tidak diberi latar belakang yang begitu jelas dan perkembangan yang minim.
Aurelie Moeremans dan Shareefa Daanish memiliki akting yang cukup baik, walaupun nasibnya tidak memuaskan. Lutesha, Widika, dan Karina Salim cukup kuat walaupun klise dan mudah ditebak karakterisasinya.
Arya Vasco masih tak bisa mengembangkan karakternya untuk lebih kuat lagi sementara Baskara Mahendra yang bisa bertahan dengan baik dengan akting yang terganggu karena naskahnya.
Penampilan banyak karakter pendukung pun cukup membantu dalam perjalanan horor ini, seperti Pak Ayub yang menghantui sepanjang film.
TEKNIS PENDUKUNG
Teknis Timo Tjahjanto mungkin sudah tidak diragukan lagi. Sinematografinya begitu apik, menghadirkan kembali atmosfer horor yang gila dan mencekam. Pembawaannya tetap menjadi nomor satu dalam membawakan kisah pemuja setan ini. |
| Review Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 Bahasa Indonesia |
Penyutradaraan dirinya juga semakin menarik, walaupun teknis lainnya tidak bisa mendukung dengan baik. Scoring-nya terlalu monoton dan berisik, menjadikan film 'Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2' terasa agak tipikal seperti film horor Indonesia dalam hal menakuti penonton, padahal treatment-nya sudah bagus walau sebenarnya usang.
Tata artistik benar-benar lebih meluas, menjadi lebih seram dan gelap. Semua properti tersaji dengan begitu seram dan menakutkan, aura satanis begitu kental dalam film kedua ini. Namun, yang harus disayangkan lagi adalah penyuntingannya yang tidak mulus dan kadang mengganggu bagi beberapa penonton.
Demikian pembahasan review film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2. Kamu sudah nonton #SebelumIblisMenjemputAyatDua? Bagikan review dan rating kamu di komen bawah ya!
