Review Film Nyanyian Akar Rumput (2020)
CERITA
Film dokumenter ini mengisahkan tentang Wiji Thukul dan karya-karyanya yang direstorasi menjadi sebuah musik indah dari anaknya sendiri, Fajar Merah bersama band-nya, Merah Bercerita.Review Nyanyian Akar Rumput (2020) |
Awalnya, kita akan dikenalkan pada sejarah Fajar Merah dalam hidupnya, pencarian jati dirinya yang merubah perjalanan hidupnya lewat banyak kata-kata yang dilontarkan oleh keluarga maupun temannya.
Semakin berjalannya durasi, kita semakin dikenalkan oleh ciri khas musik dari Fajar Merah. Diisi oleh banyak konser band ini, menjadikan dokumenter musik ini asik untuk diikuti dengan penuh pesan dan sindiran bagi negara, berharap aktivis HAM '98 dibangkitkan kembali kasusnya.
Drama keluarga disini begitu disandingkan dengan baik. Begitu terasa sampai penonton, bagaimana perjuangan Sipon dan orang sekitarnya untuk mencari tahu informasi tentang aktivis-aktivis ini, walaupun tak pernah tahu kapan mereka direspon.
Baca juga: Review Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Secara garis besar, memang hanya menceritakan perjuangan Fajar Merah dan keluarganya, melestarikan budaya puisi Wiji Thukul, apalagi setelah Joko Widodo diangkat menjadi presiden. Lebih detil menceritakan keputusan-keputusan kecil dalam keluarga ini.
Pada akhirnya, 'Nyanyian Akar Rumput' bisa membangkitkan kembali kekuatan-kekuatan warga Indonesia untuk lebih memperhatikan hak asasi manusia dan mencintai kembali budaya Indonesia yang bahkan bisa mengguncangkan seluruh dunia.
TEKNIS PENDUKUNG FILM
Sebagai film dokumenter, 'Nyanyian Akar Rumput' memiliki sajian gambar yang menarik untuk ditonton. Rangkaian gambar dan adegan begitu rapi, disusun oleh Yuda Kurniawan.Sinopsis dan Review film Nyanyian Akar Rumpur |
Menceritakan kisah Wiji Thukul lewat sudut pandang keluarganya begitu apik secara pengambilan gambar yang terbilang cukup menarik. Baik klip zaman dahulu atau sekedar foto, tertata secara cocok dan relevan dengan tiap adegannya, memberikan kesan hangat pada penonton.
Tata musik dan suaranya mampu mengingatkan kita pada puisi Wiji Thukul yang mendunia dengan patriotisme dan nasionalisme yang terkandung dalam dirinya.
Meskipun kadang intensitas suaranya sangatlah keras dan mengganggu dalam beberapa adegan, musik-musiknya masih enak untuk didengarkan.
Demikian sedikit review film Nyanyian Akar Rumput dalam bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah nonton film Nyanyian Akar Rumput? Bagikan review dan rating kamu di komen bawah yaa!
Next > Review Film Sexy Killers