|
Lantas, bagaimana dengan sekuelnya ini? Jika kamu penasaran, yuk langsung saja kita simak pembahasan review film Maleficent: Mistress of Evil di bawah ini!
Sinopsis Maleficent 2: Mistress of Evil
Info Film
Sutradara: Joachim Rønning
Produser: Joe Roth, Angelina Jolie. Duncan Henderson
Skenario: Linda Woolverton, Noah Harpster, Micah Fitzerman-Blue
Cerita: Linda Woolverton
Berdasarkan: Disney's Sleeping Beauty, La Belle au bois dormant by Charles Perrault
Pemeran: Angelina Jolie, Elle Fanning, Chiwetel Ejiofor, Sam Riley, Ed Skrein, Imelda Staunton, Juno Temple, Lesley Manville, Michelle Pfeiffer
Musik: Geoff Zanelli
Sinematografi: Henry Braham
Penyunting: Laura Jennings, Craig Wood
Perusahaan produksi: Walt Disney Pictures, Roth Films
Tanggal rilis: 18 Oktober 2019[1]
Durasi: 118 menit
Sinopsis:
Lima tahun setelah film pertama, kehidupan damai Maleficent sebagai pelindung Moors berubah secara tak terduga ketika Pangeran Phillip melamar Aurora dan dia menerimanya.
Tanpa diketahui semua orang, ibu Phillip, Ratu Ingrith, berencana menggunakan pernikahan itu untuk memecah manusia dan peri selamanya. Dengan Maleficent dan Aurora menemukan diri mereka di sisi yang berlawanan dari perang yang akan datang, keduanya mempertanyakan apakah mereka benar-benar bisa menjadi keluarga
Review Film Maleficent 2: Mistress of Evil
Memutarbalikkan dongeng yang telah akrab di ingatan penggemar memang menjadi salah satu daya tarik untuk Maleficent.
Baca review maleficent misstress of evil indonesia |
Apalagi kinerja magnetik Angelina Jolie lima tahun lalu lebih berkilau dari teknis yang digunakan. Kali ini Linda Woolverton membawa dongeng putri tidur ke tingkatan berbeda, dan menawarkan sesuatu yang sebenarnya menarik untuk disaksikan.
Sayang, penulisannya begitu buruk hingga terasa seperti menempel banyak dongeng kolosal serupa ke dalam Mistress of Evil. Menebar banyak kejanggalan di dalam plotnya yang terasa tidak matang.
Mistress of Evil merupakan babak baru yang mengadaptasi secuil sisa cerita pada bagian akhir dongeng Sleeping Beauty.
Proses bertuturnya sedari awal hingga ke tengah cerita memang menarik, terutama karena pembahasan latar belakang sosok Maleficent itu sendiri.
Baca juga: Sinopsis dan Review Film The Farewell
Setelah itu cerita klisenya mulai kehilangan kreativitas dan bahkan membuat banyak lubang cerita yang sulit dijelaskan. Begitu mengganggu kenyamanan serta memiskinkan cerita secara perlahan.
Sekuel ini juga tidak banyak menghadirkan karakter baru untuk mewarnai dunianya. Membuat dunia yang indah dan megah itu terasa sunyi sepi. Beberapa tokoh yang membawa masalah pribadinya pun tak mampu membaur dengan cerita utama. Tentu karena tidak ada benang merah yang bisa ditarik dari sana.
Beruntung Jolie masih tetap menawan bersama Elle Fanning yang kali ini mulai dilibatkan. Sisanya banyak yang mengecewakan, karena tokoh-tokoh yang ada tidak dimanfaatkan untuk menciptakan keseruan yang semestinya. Film ini terkesan lebih berhati-hati, padahal akan lebih menarik jika dibuat menjadi Restricted.
Ulasan review film maleficent 2 |
Pada akhirnya Mistress of Evil juga tidak menjelaskan dengan detail sosok Maleficent. Setelah menjelajahi segala kemungkinan cerita yang bisa diungkap, penulis memutuskan untuk membakar kembali chemistry ibu & anak.
Memang tidak buruk, salah satu alasannya karena ikatan itu telah dibangun dengan baik pada film pertama. Namun keputusan ini lebih banyak merugikan dari pada menguntungkan. Bahkan membuat keberadaan Phillip dan hubungannya terasa hambar.
Demikian sedikit ulasan atau review film Maleficent: Mistress of Evil dalam bahasa Indonesia. Apakah kamu sudah menonton film ini? Berikan rating dan review mu juga di kolom komentar ya!