Yuk kita simak review film Review Film Si Manis Jembatan Ancol (2019) di bawah ini!
Si Manis Jembatan Ancol merupakan salah satu cerita hantu yang cukup terkenal di Indonesia. Sebelumnya, cerita tentang Si Manis Jembatan Ancol ini pernah di filmkan tahun 1973 di bawah arahan sutradara Turino Djunaedy.
Review Film Si Manis Jembatan Ancol (2019) |
Pada tahun 2019 ini, Anggy Umbara membuat ulang film horror Si Manis Jembatan Ancol ini dan telah ditayangkan di layar lebar. Bagaimana kah kualitas filmnya? Apakah lebih bagus dari versi pendahulunya atau malah lebih buruk?
Temukan jawabannya dalam ulasan review film Si Manis Jembatan Ancol (2019) di bawah ini. Cekidot!
Sinopsis Film Si Manis Jembatan Ancol 2019
Tanggal rilis awal: 13 Desember 2019
Sutradara: Anggy Umbara
Genre: Horor
Produksi: Multivision Plus
Produser: Raam Punjabi
Durasi: 117 menit
Sinopsis:
Maryam (Indah Permatasari), sosok perempuan yang mencari kebahagiaan saat rumah tangganya dengan lelaki bernama Roy (Arifin Putra) berada di ambang kehancuran.
Baca juga: Review Film Kim Ji Young 1982
Hadirnya sosok Yudha (Randy Pangalila) mampu membuat Maryam menemukan ketenangan. Namun, sebuah kejadian tragis harus menimpanya. Setelah itu legenda menyeramkan mulai tersebar.
Selain malapetaka, kehadiran sosoknya juga membawa pelajaran yang berharga untuk warga kampung dan orang-orang di sekitarnya.
Review Film Si Manis Jembatan Ancol (2019)
Usaha Anggy Umbara dalam memelintir legenda urban terkenal memang menciptakan potensi yang menarik untuk ceritanya. Sayang, keambisiusan ini tidak diikuti dengan narasi yang manis dan orisinal.
Penggunaan formula horor lawas hingga kualitas pemeran yang terlibat pun tak mampu menolong ceritanya.
Ulasan Review Film Si Manis Jembatan Ancol 2019 |
Penalaran berputar Umbara juga tidak diikuti dengan hal-hal yang dapat diterima dengan logika, sehingga menciptakan keadaan peralihan yang kontras dengan muatan jomplang. Menghapus keistimewaan dari plot twist-nya.
Si Manis bercerita tentang Maryam, seorang istri yang dikorbankan oleh suaminya kepada lintah darat, hingga akhirnya mulai menghantui mereka.
Ide cerita sampai pengisahannya memang sangat-sangat klise dan kaku, dengan dramatisasi yang hiperbolis. Isu feminisme yang diselipkan bagai minyak untuk cerita yang berair, sulit ditempelkan tetapi begitu provokatif.
Lewat rumus horor lawas ini Umbara seperti berupaya mengulang kesuksesan Suzzanna (2018), namun dengan mutu yang berbeda 360 derajat.
Baca juga: Review Film Imperfect (2019)
Meski menjadi andalan, plot twist di sini sejatinya tidak seampuh yang dibayangkan. Banyaknya lubang pada penceritaan menjadi salah satu alasan, sehingga proses pengungkapan ini mengejutkan dengan cara yang membingungkan.
Kegagalan dalam membangun latar juga mengganggu pemahaman kala mencoba untuk menghubungkan satu kejadian ke kejadian lain. Ketika ingin memainkan logika, Umbara malah tak memberi kita petunjuk/arahan yang jelas.
Review Film Si Manis Jembatan Ancol (2019) |
Sementara itu, perwatakan & penampilan karakternya juga serampangan. Menampilkan seniman bertubuh kekar dengan rambut panjang tak terurus adalah satu dari beberapa yang nyeleneh.
Bagi saya, hanya Ozy Syahputra yang terlihat natural dan memahami pewatakan dramanya. Pada akhirnya Si Manis tetap kembali pada kualitas horor kekinian yang mengandalkan kesadisan.
Bahkan asal-muasal kata ‘Si Manis’ saja dihadirkan seadanya. Tidak ikonis, seakan kita bisa menghidupkan legenda urban ini di jembatan-jembatan lainnya.
Ya, kesimpulannya, film Si Manis Jembatan Ancol karya Anggy Umbara ini termasuk film yang gagal dan jauh dari ekspetasi. Satu kata. Mengecewakan…
Tag: review si manis jembatan ancol 2019 terbaru, film indonesia terbaru 2019 horor anggy umbara, download si manis jembatan ancol 2019.
Demikian sedikit ulasan dan atau review film Si Manis Jembatan Ancol 2019. Apakah kamu sudah menonton film ini? Jika sudah, berikan review Si Manis Jembatan Ancol dan pendapatmu di kolom komentar ya…