Apa saja perbedaan film Avengers Infinity War dengan cerita dalam komik?
Jarang banget ada CBM (Comic Book Movie) yang mengadaptasi 75% dari cerita komiknya. Kalau mengadaptasi 100% tentunya tidak akan ada element of surprise yang ada pada film tersebut.
Begitu juga dengan film Avengers: Infinity War besutan Marvel Cinematic Universe. Salah dua komik yang digunakan Russo Brothers sebagai cerita Infinity War adalah komik Infinity Gauntlet (1991) dan juga Infinity (2013). Dan tentu saja tidak diadaptasi sama persis, melainkan banyak juga perbedaan antara versi film dan komiknya. Berikut ini merupakan beberapa contoh perbedaan Infinity War dengan versi komiknya!
Perbedaan Film Avengers: Infinity War dengan Komik
Motivasi Thanos
Perbedaan Film Infinity War dengan Versi Komiknya |
Dalam versi film, Thanos memiliki tujuan untuk mengumpulkan semua Infinity Stones dan menggunakannya untuk memusnahkan setengah populasi alam semesta.
Motivasi Thanos untuk memusnahkan setengah populasi alam semesta ini demi membawa kedamaian pada alam semesta, Thanos merasa populasi makhluk di alam semesta terlalu banyak dan sudah merusak alam semesta itu sendiri. Thanos bahkan rela membunuh anak angkatnya sendiri untuk mencapai tujuannny.
Berbeda dengan Infinty War versi Marvel Cinematic Universe, pada komik Infinity Gauntlet, motivasi Thanos adalah Mistress Death, Thanos memusnahkan setengah populasi alam semesta hanya untuk menarik perhatian dn membuktikan cintanya pada Death.
Tak hanya memusnahkan setengah populasi alam semesta, Thanos juga menyebabkan beberapa fenomena alam dan hilangnya beberapa planet. Efek kehancurannya juga lebih masif pada komik.
Black Order
Black Order adalah pasukan elite Thanos yang beranggotakan : Black Dwarf, Ebony Maw, Proxima Midnight, Supergiant, dan Corvus Glaive. Black Order memulai debut komiknya di New Avengers Vol.3 yang terbit pada tahun 2013.
Karakter yang diciptakan oleh Jonathan Hickman ini mempunyai kekuatan yang tidak main-main. Dalam komik, Ebony Maw bisa mengalahkan Doctor Strange dalam Mind War.
Baca juga: Asal-Usul dan Kekuatan Superman Red Son
Ada beberapa perbedaan antara Black Order dalam komik dan juga Black Order dari film Infinity War dari nama karakter hingga anggota dari Black Order itu sendiri. Misalnya perubahan nama Black Dwarf menjadi Cull Obsidian, dalam komik Cull Obsidian adalah nama lain dari Black Order itu sendiri,
Supergiant
Film Avengers : Infinity War juga mengambil beberapa materi dari komik Infinity (2013) karangan Jonathan Hickman. Salah satunya adalah Black Order, pasukan elite milik Thanos.
Black Order versi komik terdiri dari : Supergiant, Ebony Maw, Corvus Glaive, Black Dwarf, dan juga Proxima Midnight. Mereka merupakan pasukan elite milik Thanos yang masing - masing mempunyai kekuatan individual yang luar biasa, bahkan sang Superior Supreme dapat dikalahkan oleh Ebony Maw dalam Mind War.
Dalam versi filmnya, hanya terdapat 4 Black Order, yaitu Ebony Maw, Corvus Glaive, Black Dwarf, dan Proxima Midnight. Sementar karakter Supergiant dihilangkan.
Peringatan Akan Datangnya Thanos
Ini mungkin perbedaan paling umum untuk diketahui ya, kalau di film Infinity War orang yang jatuh ke Sanctum Sanctorum merupakan Hulk karena Hulk habis bertarung dengan Thanos dan jatuh ke Bumi. Beda Halnya dengan di komik orang yang jatuh ke Sanctum Sanctorum yaitu Norrin Radd alias Silver Surfer.
Para Karakter yang Terlibat
Nah, kali ini gua akan membahas soal Roster atau beberapa tokoh yang terlibat di Infinity War dan juga Infinity Gauntlet. Jelas karakter yang ada pada Infinity Gauntlet lebih banyak karena di komik tidak mengenal batasan aktor maupun durasi.
Pada Infinity Gauntlet kita bisa melihat banyak sekali karakter yang terlibat, dan semakin banyaknya karakter ini menunjukan kalau Thanos versi komik ini memang benar - benar mengerikan. Di komik kita bisa melihat adanya Wolverine, Namor, Firelord, para anggota Infinity Watch, Cloak, Quasar, Nova, dan Adam Warlock.
Adam Warlock
Adam Warlock pada komik Infinity Gauntlet merupakan otak dari peperangan tersebut dan merupakan leader yang hebat sampai bisa menaklukan Thanos. Peperangan ini terpecah menjadi 3 bagian tim, yaitu Thanos, pasukan dari Adam Warlock, dan juga pasukan dari Astral Deities of the Universe.
Tim dari Adam Warlock merupakan tim yang berisi para pahlawan super dari bumi maupun diluar bumi, seperti Spider-Man, Iron Man, Hulk, Wolverine, Cloak dkk.Tim dari dari Astral Deities merupakan tim yang mempunyai kosmik power yang besar seperti Galactus, Eternity, Kronos, duo Celestial, dkk. Dan tim terakhir yaitu tim dari Thanos yang berisikan Thanos, Mephisto, dan Terraxia.
Kalau di dalam film Avengers Infinity War kita bahkan tidak melihat adanya Adam Warlock, walaupun para fans telah mengeluarkan teori - teori sebelum AIW rilis, dan ternyata, memang Adam Warlock gak ada disana.
Stormbreaker
Dalam komik, Stormbreaker bukan lah senjata milik Thor, melainkan milik Beta Ray Bill. Beta Ray Bill adalah makhluk yang memiliki kekuatan dan atribut fisik mirip dengan Thor, yang menambah tubuh cyborg-nya yang sangat kuat. Dia memiliki kekuatan yang tak terhitung, kebal terhadap segala jenis penyakit, dan hampir abadi.
Perbedaan film Avengers: Infinity War dengan Versi komik selanjutnya adalah...
Akhir Cerita
Bagian ending ini merupakan hal unik yang mana kita bisa melihat film Infinity War dimana Thanos berada di sebuah sawah setelah ia melakukan snap. Komik memiliki ending yang lebih kompleks, Infinity Gauntlet akhirnya jatuh ke tangan Adam Warlock dan Adam Warlock menggunakannya dengan bijak.
Dengan kekuatan Infinity Gauntlet tersebut dia mengajak Gamora dan Pip the Troll menuju masa depan dan mengunjungi Thanos. Pip the Troll dan Gamora terkejut bertemu Thanos dan Thanos sudah hidup bahagia dengan menjadi petani.
Demikian beberapa contoh perbedaan film Avengers: Infinity War dengan komik Infinity Gauntlet maupun komik Infinity. Tentu saja selain itu masih ada banyak perbedaan lagi, kamu bisa menambahkan yang lain di kolom komentar...