Simak review Mission: Impossible Fallout dalam bahasa Indonesia berikut ini!
SinduLin.web.id – Sebelumnya kami telah membahas daftar film action terbaik 2018 dan rekomendasi Drama Korea rating tertinggi sepanjang masa. Kali ini, kami akan mencoba me-review film terbaru Hollywood di bioskop Indonesia, yaitu Mission: Impossible 6 atau Mission: Impossible Fallout.
Apabila kamu sudah menonton film-film Mission: Impossible sebelumnya, mungkin akan merasa simpati sekaligus kagum terhadap Ethan Hunt (Tom Cruise).
Jika sang agen benar-benar hidup di di dunia nyata, apakah dia tidak merasa capek dengan berbagai misi berbahaya dan segala pergolakan cerita hidupnya?
Review Film Mission: Impossible Fallout (2018) Bahasa Indonesia |
Mari kita ingat kembali, di film Mission: Impossible (1996), teman-teman Ethan dikisahkan tewas. Kemudian di film Mission: Impossible III (2006), ethan hampir saja kehilangan istrinya. Sadar atau tidak, Ethan Hunt telah berkali-kali menyelamatkan jutaan nyawa umat manusia. Walau harus mengorbankan beberapa orang terdekatnya.
Nah, melanjutkan perjuangan Ethan yang kembali terlibat dalam kejadian besar, film Mission: Impossible Fallout (2018) ini tentu menjadi sangat menarik untuk kita ulas. Kira-kira, misi mustahil seperti apa lagi yang akan dihadapi Ethan Hunt?
Untuk mengetahuinya, langsung saja disimak sinopsis dan review film Mission: Impossible Fallout bahasa Indonesia di bawah ini!
Sinopsis Film Mission: Impossible Fallout
Sebelum membaca review Mission: Impossible Fallout bahasa Indonesia, simak dulu sinopsis lengkapnya berikut ini:
Rilis: 27 Juli 2018
Bioskop Indonesia: 25 Juli 2018
Genre Film: Action, Adventure, Thriller
Sutradara: Christopher McQuarrie
Rating IMDb : - /10 (COMING SOON)
Rating Usia : R (13 tahun keatas)
Durasi Film : 2 jam 27 menit
“Ethan Hunt kembali berurusan dengan misi super berbahaya, bahkan lebih berbahaya dari sebelumnya. Kini, sang agen harus berurusan dengan kelompok teroris bernama The Apostles. Kelompok The Apostles adalah beranggotakan sisa-sisa dari kelompok pimpinan Solomon Lane, yang muncul di film Mission: Impossible Rogue Nation (2015).
Dalam film Mission: Impossible Fallout, agensi mata-mata Impossible Missions Force (IMF) dan CIA berusaha untuk merebut kembali plutonium, sebuah bom nuklir yang sangat berbahaya karena mampu meledakkan kota-kota besar dengan mudah.
Sayangnya, Ethan Hunt dan –rekan-rekannya, yaitu Luther dan Benji gagal menuntaskan misi mencegat penjualan plutoniun di Berlin. Akibatnya, CIA dan agennya August Walker (Henry Cavill) tidak lagi mempercayai Ethan Hunt dkk.
Ethan pun kembali memperjuangkan misinya yaitu merebut plutonium dan menyelamatkan jutaan umat manusia. Mampukah ia melakukannya?”
Setelah membaca sinopsis filmnya, kami akan mencoba membahas kelebihan dan kekurangan film Mission: Impossible Fallout (2018) di bawah ini.
Daftar Karakter dan Pemerannya
Karakter Utama
- Tom Cruise berperan sebagai Ethan Hunt
- Henry Cavill berperan sebagai August Walker
- Rebecca Ferguson berperan sebagai Ilsa Faust
- Simon Pegg berperan sebagai Benji Dunn
- Michelle Monaghan berperan sebagaiJulia Meade Hunt
- Ving Rhames berperan sebagai Luther Stickell
Karakter Lain
- Vanessa Kirby memerankan karakter White Widow
- Sean Harris memerankan karakter Solomon Lane
- Angela Bassett memerankan karakter Erica Sloan
- Alec Baldwin memerankan karakterAlan Hunley (IMF Secretary)
- Frederick Schmidt memerankan karakter Zola
- Wes Bentley
- Sian Brooke
Baca juga: 12 TV Series Sepanjang Masa
Review Film Mission: Impossible Fallout (2018)
Sangat terlihat dalam film-film terbarunya, bahwa pengembangan cerita serta kualitas laga dalam franchise Mission: Impossible semakin baik dan mengagumkan.
Contohnya, konsep cerita yang awalnya hanya tentang agen mata-mata dengan misi berbahaya di Mission: Impossible (1996), kini berkembang dengan lebih banyak konspirasi mernarik. Lengkap dengan jajaran karakter yang semakin kompleks di film Mission Impossible Fallout.
Review Mission: Impossible Fallout (2018) Bahasa Indonesia |
Hal ini yang mungkin membuat franchise Mission: Impossible semakin menarik, walau memang membutuhkan fokus lebih untuk mengikuti alur cerita filmnya.
Memang, setiap film Mission: Impossible yang sudah rilis pasti dibangun dari konsep dasar yang sama, yaitu tentang berbagai intrik di dunia mata-mata. Mulai dari adanya pengkhianatan, loyalitas, karakter baik yang ternyata sangat jahat dan banyak lagi lainnya.
Dengan sedemikian banyak plot yang ada, wajar jika penonton awam bakal mudah tersesat. Sebut saja contoh seperti siapa Julia Meade (Michelle Monaghan) dan kenapa tokoh ini sangat penting bagi Ethan Hunt.
Kemudian, ada juga Ilsa Faust (Rebecca Ferguson), agen MI6 yang terkenal loyal pada grup Ethan.
Dalam film keenam Mission: Impossible ini, Ilsa bisa dikatakan menguji pengetahuan penonton karena ia digambarkan ‘seolah’ tidak pro dengan kubu Ethan. Padahal, bagi yang sudah menonton film Rogue Nation pasti paham ada di sisi mana Ilsa sebenarnya.
Itulah beberapa contoh dari cerita yang semakin kompleks dalam franchise Mission: Impossible. Salah satu kekurangan franchise ini, mungkin terletak pada cerita dan karakternya yang susah diikuti oleh orang awam, karena dari film satu ke film lainnya ada hal penting yang berhubungan.
Meski begitu, Mission: Impossible Fallout masih tetap bisa dinikmati oleh penonton awan yang hanya ingin menikmati aksi agen bernama Ethan Hunt dengan berbagai aksi mengagumkan untuk menyelesaikan misi mustahilnya.
Franchise Mission: Impossible memang mengalami perubahan cukup signifikan. Dimulai dari film Mission: Impossible III, di mana aksi-aksi yang dilakukan Ethan mulai membutuhkan kekuatan fisik yang lebih mumpuni. Contohnya di film Mission Impossible Ghost Protocol (2011), di mana Ethan harus bertaruh nyawa untuk memanjat Burj Khalifa, menara tertinggi di dunia.
Tidak cuma adegan masif seperti memanjat Burj Khaliga, ada banyak adegan kecil yang juga membutuhkan kecapakan fisik dari Tom Cruise.
Contohnya ketika Ethan Hunt mencoba meloloskan diri dari borgol melalui aksi akrobatik di film Missio: Impossible Rogue Nation, yang nampaknya sulit bukan main. Hebatnya, semua adegan rumit dan berbahaya tersebut dilakukan oleh Tom Cruise sendiri tanpa digantikan oleh stunt.
Ya, salah satu kelebihan film Mission Impossible adalah berbagai aksi berhaya yang dilakukan sendiri oleh sang aktor utama, tanpa adanya stunt pengganti. Hal ini yang membedakannya dengan franchise serupa seperti James Bond dan Bourne.
Termasuk juga dalam adegan-adegan paling berbahaya seperti scene HALO (High altitude – low opening) Jump di mana Ethan Hunt terjun dari pesawat, scene kejar-kejaran super ngebut menggunakan sepeda motor di Paris, dan scene helikopter di film ini, semuanya dilakukan sendiri oleh Tom Cruise.
Saking totalnya, Tom Cruise sampai harus membayar dengan engkel kakinya patah ketika mencoba melompat dari satu gedung ke gedung lainnya waktu proses syuting berlangsung. Akibatnya, proses syuting mengalami hiatus selama dua minggu.
Berbagai sajian aksi inilah yang selalu menarik dan ditunggu para fans Mission: Impossible. Menariknya, semakin durasi Mision: Imposible Fallout bergulir, sajian aksi-aksi yang dilakukan selalu menarik dan jaug dari kata membosankan.
Berbagai aksi yang diperlihatkan semakin ekstrem dan berbahaya, belum lagi fakta bahwa usia Tom Cruise bisa dibilang sudah tua. Bagi yang belum tahu, Tom Cruise berusia 55 tahun saat melakukan adegan terjun payung, balapan tanpa helm, dan melompati helikopter. Salah sedikit saja, nyawa bisa menjadi taruhannya.
Kesimpulan Review Mission: Impossible Fallout
Setelah menonton film Mission: Impossible Fallout, kami merasa sangat puas dengan sajian cerita yang semakin kompleks dan berbagai aksi ekstrim yang disajikan.
Film Mission: Impossible Fallout memiliki kombinasi cerita yang kompleks tapi sangat menarik, apabila jika kamu mengikuti dan mengingat jalinan cerita antarkarakter di film-film sebelumnya.
Review Film Mission: Impossible Fallout (2018) |
Salah satu film action terbaik 2018 ini punya banyak kesempatan untuk menyihir para penonton di setiap adegan. Dengan durasi yang cukup panjang, yaitu sampai dua setengah jam, tidak membuat film Mission: Impossible Fallout terasa membosankan.
Plot Cerita disampaikan dengan ketat dan lugas dari satu scene ke scene lainnya. Bahkan dalam adegan istirahat pun, ketika ketegangan mulai mereda dan plot cerita mengambil alih, film ini masih saja membuat penontonnya tegang.
Christopher McQuarrie, sang sutradara film keenam Mission: Impossible ini terbukti semakin matang dalam mengolah aksi-aksi Ethan. Christopher McQuarrie sendiri mulai mengurus franchise ini sejak tiga tahun lalu, ketika film Rogue Nation.
Christopher jelas sudah mengerti bagian mana dari aksi yang mampu membuat penontonnya takjub, bahkan di adegan aksi paling kecil sekalipun.
Terakhir, kamu berpendapat bahwa film Mission: Impossible Fallout adalah film terbaik dari franchise Mission: Impossible sejauh ini. Bahkan, film ini bisa disejajarkan dengan film-film action terbaik yang rilis pada dekade ini.
Bagi kamu yang belum menonton film Mission: Impossible Fallout, langsung saja ajak teman atau pacarmu dan nikmati sajian aksi memikat dari Ethan Hunt dan kawan-kawan.
Tag: resensi kelebihan dan kekurangan film Mission: Impossible Fallout 2018, review Mission: Impossible Fallout indonesia, ulasan film, jadwal film dan download gratis Mission: Impossible Fallout 2018.
Demikian pembahasan review film Mission: Impossible Fallout (2018) bahasa Indonesia. Saat ini, film terbaru Tom Cruise ini masih tayang di Bioskop-bioskop Indonesia. Kalau kamu sudah menontonnya, berikan pendapatmu di kolom komentar yah...