Black Order
Black Order, atau dikenal juga sebagai Cull Obsidian dalam beberapa cerita, adalah kelompok yang dipimpin oleh Thanos dalam alam semesta Marvel. Mereka terdiri dari lima anggota yang sangat kuat dan setia kepada Thanos, sering kali menjadi ujung tombak dalam invasi dan penaklukan yang dilakukan oleh sang Titan gila. Anggota-anggota utama mereka meliputi Corvus Glaive, seorang panglima perang yang tak terkalahkan; Proxima Midnight, seorang pejuang ulung dengan keahlian menggunakan tombak yang sangat mematikan; Black Dwarf, atau dikenal sebagai Cull Obsidian, yang memiliki kekuatan fisik yang mengagumkan; Ebony Maw, seorang ahli manipulasi dan diplomasi yang lihai menggunakan kata-kata untuk mencapai tujuannya; dan Supergiant, seorang telepat yang dapat mengendalikan pikiran lawan-lawannya dengan kekuatannya yang kuat.
Sebagai anak buah Thanos, Black Order memiliki peran kunci dalam berbagai konflik di alam semesta Marvel, termasuk saat mereka ikut serta dalam penaklukan Bumi dalam berbagai cerita komik. Mereka tidak hanya memanfaatkan kekuatan individu mereka yang unik, tetapi juga bekerja sebagai tim yang solid dan berkoordinasi dengan baik dalam menjalankan misi-misi Thanos. Keberadaan mereka selalu menjadi ancaman serius bagi para pahlawan super yang berusaha melawan ambisi penaklukan Thanos dan upaya-upaya jahatnya.
Dengan karakteristik yang beragam dan kekuatan yang mematikan, Black Order tidak hanya menambah kompleksitas dalam alur cerita Marvel tetapi juga memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh Thanos dan ancaman yang dihadapi alam semesta tersebut ketika mereka beraksi.
Isaac
Isaac adalah sebuah entitas kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan luar biasa dalam alam semesta Marvel. Sebagai komputer luar angkasa yang mendekati tingkat keilahian (God-like), Isaac mampu menyimpan dan mengakses informasi tentang pertahanan luar angkasa dan waktu dengan sangat luas. Dia menjadi sentral pengetahuan dan kecerdasan dalam konteks kosmik yang kompleks.
Selain sebagai penjaga informasi, Isaac juga bertanggung jawab atas penciptaan beberapa kecerdasan buatan lainnya dalam alam semesta Marvel. Ini termasuk Chaos (Deity of Space), Dionysius of Titan, Lord Gaea, dan Stellarax, yang masing-masing memiliki peran dan kemampuan unik dalam konteks kosmik. Kehadiran Isaac menunjukkan betapa pentingnya teknologi dan kecerdasan buatan dalam mengelola dan memahami kompleksitas alam semesta Marvel, serta bagaimana hal ini mempengaruhi dinamika cerita dan perkembangan karakter dalam komik tersebut.
Ellysius
Ellysius adalah karakter yang memiliki hubungan erat dengan Mad Titan (Thanos) dalam alam semesta Marvel. Dia diciptakan menggunakan gen Mad Titan, yang membuatnya memiliki sifat-sifat yang istimewa dan terkait dengan kekuatan genetik Thanos. Ellysius juga dikenal sebagai istri dari Mar-Vell, versi asli dari Captain Marvel dalam sejarah komik Marvel. Bersama Mar-Vell, mereka memiliki dua anak, yaitu Ganis-Vell dan Phyla-Vell, yang keduanya juga memiliki warisan genetik yang kuat dari kedua orangtuanya.
Ellysius tidak hanya menjadi bagian dari cerita keluarga Mar-Vell dan Thanos, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengembangkan latar belakang karakter-karakter terkait dalam alam semesta Marvel. Warisan genetiknya dari Thanos memberikan dimensi tambahan pada kompleksitas karakternya dan menjelaskan hubungan yang rumit antara para karakter dalam alur cerita komik Marvel.
Blood Brother
Blood Brother adalah dua bersaudara kembar yang melayani Thanos. Satu di antara mereka telah tewas, dan saudaranya malah membabi buta menyebabkan kekacauan di dunia Marvel.
Controller
Blood Brothers adalah karakter kembar dalam alam semesta Marvel yang terkenal karena loyalitas mereka kepada Thanos, sang Mad Titan. Mereka sering kali dipekerjakan sebagai penjaga pribadi atau tentara pribadi Thanos dalam berbagai cerita komik. Kedua Blood Brothers awalnya dikenal karena kekuatan fisik dan kemampuan bertarung mereka yang luar biasa.
Namun, perjalanan mereka di dunia Marvel tidak selalu berjalan mulus. Salah satu dari Blood Brothers, yang bernama Badoon, pernah tewas dalam sebuah konflik, meninggalkan saudaranya Coven sebagai satu-satunya Blood Brother yang tersisa.
Setelah kehilangan saudaranya, Coven menjadi sangat terpengaruh dan terobsesi dengan dendam terhadap para pahlawan Marvel dan orang-orang yang dianggapnya sebagai musuh. Ini membuatnya menjadi ancaman yang serius dan menyebabkan kekacauan di alam semesta Marvel, memperlihatkan betapa besar pengaruh dan ketakutan yang dimiliki Blood Brothers dalam cerita komik tersebut.
Baca juga: Asal-Usul dan Kekuatan Ant-Man dari Generasi ke Generasi
Super Skrull
Super Skrull, atau Kl'rt, adalah seorang Skrull yang mendapatkan kekuatan yang luar biasa setelah menerima modifikasi genetik dari Kaisar Skrull, Dorrek. Kekuatannya tidak hanya mencakup kekuatan fisik yang mirip dengan Fantastic Four (Mr. Fantastic, Invisible Woman, Human Torch, dan The Thing), tetapi juga kemampuan mereka seperti elastisitas, kemampuan untuk berubah bentuk, mengendalikan api, dan kekuatan tambahan.
Meskipun awalnya diciptakan dengan tujuan membalas dendam terhadap Fantastic Four atas kekalahan Skrull di tangan mereka, Super Skrull kemudian menemukan dirinya bekerja untuk pihak lain, termasuk untuk Thanos dalam beberapa cerita. Aliansi ini sering kali membuatnya menjadi ancaman yang lebih besar bagi para pahlawan Marvel, menggabungkan kekuatan Skrull yang luar biasa dengan ambisi dan rencana jahat dari musuh-musuhnya.
Gamora
Gamora adalah seorang karakter yang memiliki latar belakang tragis dalam alam semesta Marvel. Dia berasal dari ras Zen-Whoberi, yang hampir dimusnahkan oleh Badoon, sebuah ras alien yang jahat. Gamora adalah satu-satunya yang selamat dari genosida tersebut, dan kemudian diadopsi oleh Thanos, sang Mad Titan, yang melatihnya menjadi pembunuh yang sangat terampil dan efisien.
Di bawah asuhan Thanos, Gamora tumbuh menjadi salah satu wanita paling berbahaya di galaksi, dikenal dengan julukan "The Deadliest Woman in the Galaxy". Namun, seiring berjalannya waktu, Gamora mulai merasa terganggu dengan ambisi dan kekejaman Thanos. Dia akhirnya berbalik melawan sang adoptif ayah, menyadari bahwa ambisi gila Thanos akan membawa kehancuran bagi banyak orang.
Perjalanan Gamora dari menjadi alat kehancuran Thanos hingga menjadi pahlawan yang berjuang melawan kejahatan, terutama melawan sang Mad Titan sendiri, menambah dimensi emosional dan kompleksitas karakternya dalam alur cerita Marvel.
Nebula
Nebula adalah karakter yang memiliki hubungan yang rumit dengan Thanos dalam alam semesta Marvel. Dia adalah seorang alien Luphomoid yang awalnya dikenal sebagai perompak luar angkasa dan merupakan anak angkat dari Thanos. Konfrontasi antara Nebula dan Thanos mencapai puncaknya ketika Nebula berhasil mengalahkan Thanos, tetapi Thanos kemudian hidup kembali berkat kekuatan Infinity Stones-nya, mirip dengan adegan di "Avengers: Infinity War" ketika Gamora mencoba membunuh Thanos.
Ketika Thanos kembali hidup, Nebula menyadari betapa kuatnya sang Mad Titan dan memilih untuk mengikuti dan mengabdi kepadanya. Namun, hubungan mereka tetap tegang dan penuh dengan konflik, karena Nebula sering kali menjadi sasaran perlakuan buruk dari Thanos. Ini menciptakan dinamika yang kompleks antara kedua karakter, di mana Nebula terus mencari cara untuk melawan dan mengalahkan Thanos sambil juga berjuang dengan rasa bersalah dan dendam pribadi terhadapnya.
Perjalanan karakter Nebula dalam alam semesta Marvel memperlihatkan transformasinya dari seorang musuh menjadi sekutu yang terjebak dalam lingkaran kekuatan Thanos, memberikan dimensi yang mendalam pada narasi cerita dan dinamika antar karakter dalam alur Marvel.
Demikian pengenalan singkat dari Thanos Thrall atau Children of Thanos.
