Nah, dalam artikel kali ini kami akan sedikit memperkenalkan sosok Bei Bang-Wen yang menjadi Iron Fist pada tahun 1827-1860. Langsung saja disimak!
Siapa itu Bei Bang-Wen?
Sejak kecil, Bei Bang-Wen selalu menjadi orang terpintar. Dan ketika sudah menjadi seorang Iron Fist, ia tetap menjadi orag seperti itu. Bei menemukan metode untuk menggunakan chi milik Shou-Lab dengan cara yang lebih pintar dibanding pendahulunya. Kalau para Iron Fist lain memusatkan energi chi pada anggota tubuh bagian luar seperti tangan, atau senjata, maka Bei Bang-Wen memusatkan chi pada otaknya dan membuatnya sebagai seorang ahli strategi.
Ketika pasukan Inggris dan Perancis menyerbu Cina, ia sudah menyiapkan strategi pamungkas yang berakhir dengan kematiannya. “Sebuah kematian yang sempurna,” begitu pikirnya. Tapi yang terjadi justru di luar dugaan. Bei justru hidup dan menjadi tawanan tentara penjajah. Celakanya, energi chi yang menjadi andalannya lenyap.
Selama masa penahanan, Bei diperlakukan layaknya budak dan ia berharap untuk mati saja. Ia berkenalan dengan seseorang bernama Vivatma Visvajit, seorang jagoan dari India yang juga mengalami nasib sama seperti dirinya. Tapi di sini ia belajar untuk menghargai masa kini dan tak usah terlalu memperdulikan masa lalu dan masa yang akan datang karena mereka sudah tidak eksis lagi.
Dan setelah Vivatma berhasil mengembalikan energi chi Shou Lou, Bei Bang-Wen berhasil kembali ke K’un Lun untuk mengembalikan energi tersebut agar lingkaran Iron Fist dapat berjalan kembali.
Bei Bang-Wen tercatat di The Book of the Iron Fist sebagai Iron Fist yang aktif sejak tahun 1827 sampai 1860. Karakter satu ini merupakan salah satu Iron Fist legendaris dari Marvel Comics.