Inilah daftar film Batman dari masa ke masa. Sudahkah nonton?
Batman sampai saat ini masih menjadi ‘anak emas’ dari DC Comics. Superhero berjuluk The Dark Knight ini hampir selalu tampil di semua produk besutan DC, mulai dari game, film, animasi dan merchandise-nya. Tidak mengherankan, karena faktanya karakter satu ini memang memiliki fanbase yang besar sehingga peluang untuk menghasilkan uang pun tidak pernah habis.
Batman sendiri telah beberapakali diadaptasi ke layar lebar, mulai dari Batman (1989) yang disutradarai Tim Burton sampai The Batman yang akan disutradarai Matt Reeves. Jika kamu ingin menonton semua film live-action Batman yang telah diproduksi, langsung saja disimak daftarnya berikut ini!
Daftar Film Batman dari Masa ke Masa
Batman (1989)
Pertamakalinya Batman diangkat ke layar lebar dengan penggarapan serius setelah sebelumnya hanya muncul di serial TV dan bahkan menjadi parodi superhero semata. Digarap dengan arahan Tim Burton, sutradara yang dikenal ahli dan cukup cakap dalam menggarap film-film bernuansa ‘dark’.
Film Batman pertama ini mendapat tanggapan yang cukup bagus dari para penggemar. Tim Burton berhasil menyajikan aksi seru, dengan ciri khas-nya yang tetap melekat dalam film, seperti tone gothic yang mencolok dan setting kota dengan bangunan-bangunan bergaya victoria kuno. Selain itu, film Batman (1989) juga sukses menampilkan drama psikologi yang mungkin tidak akan berhasil kalau para pemerannya bukan aktor kawakan.
Ternyata jajaran pemeran seperti Jack Nicholson sebagai Joker dan Kim Basinger sebagai Ki Basinger memang mampu membuktikan kualitasnya. Michael Keaton yang sebelumnya diragukan sebagai Batman pun berhasil tampil cukup memuaskan dalam film.
Batman (1989) adalah film yang memulai franchise dan tren Batman, apalagi film besutan Tim Burton ini berhasil memenangkan Oscar untuk visual efek terbaik.
Batman Returns (1992)
Batman Returns merupakan sekuel film Batman (1989) yang cukup sukses di pasaran. Film kedua ini masih disutradarai Tim Burton dan Michael Keaton masih berperan sebagai Bruce Wayne sekaligus Batman. Kali ini, penjahat yang tampil adalah Catwoman (diperankan Michael Pfeiffer) dan Pinguin (diperankan Dany DeVito).
Sekali lagi Tim Burton membuktikan kepiawaiannya. Karakter sang Dark Knight, si maling seksi dan si penjahat sinting terlihat mantap tanpa saling tumpang tindih. Adegan aksinya makin seru dan nuansa noir tetap dipertahankan.
Kehadiran Christopher Walken sebagai tokoh antagonis semakin menambah kesan psycho dalam film Batman satu ini. Meski dari segi rating cukup memuaskan, tapi beberapa fans memprotes Tim Burton karena terlalu mengeksplorasi gaya filmnya sehingga Batman Returns dinilai terlalu dark dan lebih mirip film horor daripada film superhero.
Baca juga: Green Arrow vs Hawkeye, Siapa yang Lebih Kuat?
Batman Forever (1995)
Daftar film Batman selanjutnya adalah Batman Forever yang rilis tahun 1995. Kali ini Batman berada di bawah arahan sutradara Joel Schumacher, dari film inilah sang Dark Knight mulai jadi tidak ‘dark’. Menurut Schumacher, pendekatannya memang bukan Batman sebagai Dark Knight, tapi lebih kepada komik Batman era Golden Age yang warna-warni itu. Oke...
Batman diperankan oleh Val Kilmer dan punya tahi lalat di pipi. Inilah pemunculan pertama Robin alias Dick Grayson (diperankan Chris O’Donnell) dalam franchise film Batman. Mereka berhadapan dengan Two-Face alias Harvey Dent (diperankan Tommy Lee Jones) dan Riddler alias Edward E. Nygma (diperankan Jim Carrey).
Untuk kisah cintanya, Bruce Wayne bertemu dengan psikiater bernama Dr. Chase Meridian (diperankan Nicole Kidman). Film ini sebenarnya lumayan... kalau kamu nyaman melihat Batman beraksi di tengah warna-warni hijau muda dan pink sepanjang film.
Batman and Robin (1997)
Inilah film yang dikatakan dihujat sebagai pembunuh franchise Batman. Joel Schumacher dituduh sebagai biang keladinya. Mulai dari puting di kostum Batman dan Robin, sampai pemilihan George Clooney sebagai Batman... yang entah bagaimana bisa-bisanya punya kostum perak dengan skate yang matching.
Film Batman and Robin mendapatkan tanggapan sedingin senjata Mr. Freeze (diperankan Arnold Schwarzenegger) yang berkolaborasi dengan Poison Ivy (diperankan Uma Thurman). Kemunculan Bane sangat dipaksakan. Adanya Batgirl (diperankan Alicia Silverstone) malah menambah kekesalan fans, karena jika kostum Batman dan Robin ada putingnya, kenapa kostum Batgirl malah tidak? Hmm... kayaknya masalah puting ini terlalu dibesar-besarkan ya?
Penonton sakit mata setelah tiga perempat film, entah karena warna-warni terangnya atau karena cengiran Clooney.
Batman Begins (2005)
Batman Begins hadir sebagai film yang berjalan di trek yang semestinya. Karakter Batman buatan Nolan benar-benar dapat diterima penonton secara logis karena sangat manusiawi. Seluruh adegan Batman yang diperlihatkan juga dalam kadar yang pas, tidak lebay seperti versi pendahulunya. Bahkan masing-masing villain dalam film ini memiliki karakterisasi yang kuat, tidak dipaksakan dan masing-masing punya keunikan tersendiri.
Nolan jelas sukses menggali secara dalam tiap karakter dan berhasil mengembangkannya dengan sangat teratur. Masing-masing karakter berkembang secara psikologi dan logis di sepanjang cerita. Semua karakter dibuat punya pilihan untuk mengambil sikap, bahkan Batman sendiri tidak sempurna dan harus belajar dari kesalahannya. Hebatnya, ia justru belajar dari orang yang akhirnya menjadi musuh besarnya.
Batman Begins mengawali kebangkitan karakter Batman setelah dihancurkan dalam Batman and Robin.
The Dark Knight (2008)
Secara tidak langsung, Christopher Nolan telah membuat batasan yang begitu tinggi bagi film-film adaptasi komik superhero melalui trilogi-nya. Ya, bisa dibilang Batman versi Nolan adalah film superhero terbaik dan mungkin hanya Nolan yang bisa membuatnya sampai seperti itu.
Tidak tanggung-tanggung, dalam The Dark Knight Nolan sepertinya menambah segala yang ada dalam Batman Begins menjadi dua kali lipat lebih besar. Ceritanya spektakuler, tensi plot yang tinggi dan megah, banyak klimaks kecil disebarkan yang pada akhirnya meledak dengan berbagai twist sejak pertengahan film.
Setiap karakter yang dimasukkan juga dengan perhitungan matang, tidak asal dimunculkan sebagai pelengkap semata. Terutama Joker (Heath Ledger), yang sudah bikin merinding dari awal film. Joker yang dibawakannya tampil begitu misterius, begitu sadis, begitu cerdas dan mematikan namun di sisi lain tetap seorang jenius dengan lawakan-lawakan sintingnya. Memang selain Nolan, Ledger lah yang menjadi kunci mengapa The Dark Knight bisa begitu dahsyat, mendebarkan dan mengasyikan untuk ditonton.
The Dark Knight juga merupakan film terbaik dalam daftar film Batman dari masa ke masa ini.
The Dark Knight Rises (2013)
Setelah Batman Begins dan The Dark Knight yang sukses secara gila-gilaan, beban di pundak Nolan tentu semakin besar. Bagaimana caranya mengakhiri trilogi Batman yang spektakuler terutama setelah bagian keduanya telah mencapai puncak?
The Dark Knight Rises menjawabnya. Seri penutup dari trilogi Batman ini dibuat dengan lebih ambisius, lebih megah, lebih dalam, lebih suram dan lebih rumit dari sebelumnya. Meski memang, jika dilihat dari segi cerita Batman Begins dan The Dark Knight masih lebih unggul. Namun, The Dark Knight Rises tetaplah sebuah konklusi epik dari Batman versi Nolan yang akan teramat sayang jika dilewatkan begitu saja.
Batman v Superman: Dawn of Justice (2016)
Memasuki era DC Extended Universe, ada film Batman v Superman yang telah tayang pada tahun 2016 lalu. Di film kali ini, Batman diperankan oleh Ben Affleck dan Superman diperankan oleh Henry Cavill.
Film Batman yang disutradarai oleh Zack Snyder ini sempat menuai pro dan kontra. Ada yang mengatakan bahwa film ini bagus, namun banyak juga yang membombardir film ini dengan kritik dan hujatan.
The Batman (2020)
Film solo 'The Batman' di DC Extended Universe ini awalnya akan disutradarai oleh pemeran Batman sendiri yaitu Ben Affleck, berdasarkan dengan naskah yang ditulis Ben Affleck dan akan menyertakan villain Deathstroke. Namun kemudian Ben Affleck mengundurkan diri sebagai sutradara dan Warner Bros memilih Matt Reeves yang membuat namanya mendapat pujjian dalam film reboot Planet of The Apes untuk menggantikan posisi Affleck. Reeves sejak awal telah menjelaskan akan membangun karakter personal Batman sendiri.
Film The Batman sampai saat ini masih dalam tahap pra-produksi, dan menurut rumor yang beredar baru akan tayang pada tahun 2020.
Demikian daftar film Batman dari masa ke masa. Kik Next untuk membaca daftar easter eggs di film Justice League.