Simak cerita kematian Blue Beetle dalam komik DC melalui pembahasan berikut ini!
Kisah kematian Blue Beetle dimulai ketika pada suatu hari Barbara Gordon (Oracle) memberitahukan suatu hal ganjil terkait pendanaan Kord Omniversal kepada beberapa perusahaan yang tidak jelas. Singkat cerita, Ted Kord akhirnya menyelidiki hal tersebut dan mengetahui bahwa pendanaan itu digunakan untuk mendanai project O.M.A.C.
Setelah menyelidiki lebih dalam, Ted menemukan fakta mengerikan bahwa proyek tersebut sangat berbahaya karena bisa memusnahkan semua superhero.
Mengetahui hal ini, Ted mencoba mendapatkan bantuan dari superhero lainya dengan memberitahukan hal tersebut. Namun para superhero tidak ada yang mempercayainya, karena Ted memang seringkali bercanda seperti itu.
Untunglah, akhirnya ada juga yang mempercayainya, yaitu Booster Gold. Bersama Booster Gold, Ted yang merupakan Blue Beetle generasi kedua kemudian menyelidiki project O.M.A.C. Sayangnya, Booster Gold akhirnya K.O akibat serangan dari Madmen yang seharusnya ditujukan pada Blue Beetle. Kejadian ini membuat Booster Gold harus dirawat di rumah sakit.
Tanpa bantuan Booster Gold, Blue Beetle tetap melanjutkan penyelidikannya dan berhasil melacak keberadaan markas dari sang penyerang yang ada di pegunungan Alpen, Swiss.
Diketahui kemudian bahwa tempat itu adalah markas milik organisasi Checkmate yang diketuai oleh Maxwell lord dan Black King. Terungkap juga terkait Project O.M.A.C yang berisikan segala file rahasia superhero termasuk kelemahan mereka semua, namun Blue Beetle gagal menghentikan Maxwell Lord dan malah tertangkap.
Maxwell Lord menawarkan kepada Blue Beetle untuk bergabung dengannya dalam project O.M.A.C. dan memusnahkan semua metahuman. Blue Beetle menolak, dan karena hal tersebut, Maxwell Lord menembak Blue Beetle tepat di kepala. Superhero berkostum biru ini pun meninggal dunia.
Kebangkitan Blue Beetle (Ted Kord)
Ketika Booster Gold melakukan petualangan dengan Rip Hunter (Time Master), ia memaksa Rip agar dapat menyelamatkan Ted Kord dari kematiannya di masa lalu. Rip menolaknya karena hal itu dapat mengacaukan tatanan waktu.
Sampai akhirnya tibalah Blue Beetle dari masa depan, Jaime Reyes dan juga Blue Beetle dari masa lalu, Dan Garret. Blue Beetle masa depan mengatakan bahwa menyelamatkan nyawa Ted Kord sangatlah penting, namun Rip tetap pada pendiriannya. Meski begitu, Booster Gold tetap berusaha mencegah kematian Ted Kord dengan bantuan dua Blue Beetle lainnya.
Misi berhasil. Ted Kord berhasil diselamatkan tepat sebelum Maxwell Lord menembak kepalanya. Namun, saat hendak kembali ke masa depan, Booster dan Ted mengetahui bahwa timeline benar-benar berubah drastis seperti apa yang dikatakan Rip Hunter.
Blue Beetle melihat kengerian di mana kawan-kawannya sesama superhero saling membunuh satu sama lain. Akhirnya ia menyadari bahwa untuk membuat semua kembali normal adalah dengan membiarkan hal yang seharusnya terjadi. Ia pun mengorbankan dirinya sendiri dan menghilang dalam Time Sphere. Setelah kejadian itu semuanya kembali normal.
Dalam event Blackest Night, Ted Kord dihidupkan lagi oleh Black Lantern. Namun saat itu Ted tidak dapat menemukan Booster Gold karena sahabatnya sedang sibuk menjadi time master. Ted kemudian memancing Booster Gold untuk kembali ke abad 21. Dengan bantuan cincin Black Lantern, Ted mampu mengalahkan Supernova, Skeets dan juga Blue Beetle III (Jamie Reyes).
Akhirnya Booster Gold datang untuk menghentikan sahabatnya yang ada dalam pengaruh Black Lantern, ia pun mengalahkannya. Booster kemudian menguburkan jasad Ted di sebuah lokasi dimana waktu tidak berlaku disana.
Demikian sedikit cerita kematian dan kebangkitan Blue Beetle generasi kedua, yaitu Ted Kord.