Baca dulu bagian pertama di Cerita Planet Hulk Versi Komik Marvel – Bagian 1
Hulk bersama para pengikutnya kemudian memulai upaya melarikan diri dari Red King. Mereka membantu para penduduk yang didera berbagai masalah, mulai dari serangan Widebot (sejenis makhluk mekanik yang sering menyerang warga sipil) hingga tiba di perkampungan penduduk yang memusnahkan suku Miek, salah satu anggota Warbound.
Pertempuran ini membuahkan kejadian yang tidak diduga, yaitu bertemunya kembali Miek dengan para anggota sukunya dan perubahan fisik Miek, yang membuat dirinya jauh lebih kuat.
Hulk akhirnya bekerjasama dengan Caiera, setelah keduanya terlibat dalam pertarungan seru yang membuat Sakaar bergetar. Persekutuan ini terbentuk akibat Red King melepaskan Spike, bangsa alien liar yang menginfeksi dan memangsa semua bentuk makhluk hidup organik.
Infeksi Spike ternyata tidak membawa dampak berarti pada Hulk, karena sang Sakaarson ini tetap bertarung dan memimpin para Warbound. Mereka yang berada dalam posisi terjepit menahan laju Spike ke daerah berpenduduk, untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban. Namun usaha mereka sia-sia, karena Red King yang bernafsu menghancurkan Hulk, menjatuhkan bom yang membunuh warga sipil.
Setelah melewati kekecewaan dan kesedihan akibat melindungi warga sipil, para Warbound berkonsentrasi menghadapi serangan Spike. Kali ini Hulk menggunakan kekuatannya untuk merobek permukaan Sakaar dan menyebabkan banjir lahar yang langsung menghentikan para Spike. Tapi kemenangan ini harus dibayar mahal, Miek yang baru saja menemukan ratu terakhir kaumnya harus membunuh figur yang menjadi harapan terakhir kelanjutan hidup suku mereka.
Legenda Green Scar yang telah menyebar kemudian menarik perhatian para Shadow, suku petarung yang berusaha mencari sosok Sakaarson.
Hulk yang dianggap banyak orang sebagai Sakaarson kemudian diuji untuk membuktikan apakah ia memang sosok legendaris itu. Namun karena tidak dapat menguasai emosinya, para Shadow merasa Hulk bukanlah Sakaarson. Tapi Hulk tidak peduli, karena ia punya tujuan lain, yaitu mengambil mesin yang menciptakan portal yang membawanya ke Sakaar.
Hulk kemudian menggunakan alat ini sebagai sumber tenaga kapal tempur para Shadow, yang dapat dengan mudah menghentikan pasukan Red King yang tengah mengepung para Warbound. Setelah mengatasi masalah ini, para Spike yang masih berada di medan pertempuran mencoba berkomunikasi dengan Hulk. Mereka lalu membawa para Warbound ke hadapan pimpinan mereka.
Di sana diketahui bahwa para Spike merupakan bangsa alien yang hidup dai energi ledakan kosmik, tapi karena suatu kecelakaan mereka terdampar di Sakaar dan terpaksa menghisap energi para penghuninya agar dapat bertahan hidup.
Hulk akhirnya bekerjasama dengan Caiera, setelah keduanya terlibat dalam pertarungan seru yang membuat Sakaar bergetar. Persekutuan ini terbentuk akibat Red King melepaskan Spike, bangsa alien liar yang menginfeksi dan memangsa semua bentuk makhluk hidup organik.
Infeksi Spike ternyata tidak membawa dampak berarti pada Hulk, karena sang Sakaarson ini tetap bertarung dan memimpin para Warbound. Mereka yang berada dalam posisi terjepit menahan laju Spike ke daerah berpenduduk, untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban. Namun usaha mereka sia-sia, karena Red King yang bernafsu menghancurkan Hulk, menjatuhkan bom yang membunuh warga sipil.
Setelah melewati kekecewaan dan kesedihan akibat melindungi warga sipil, para Warbound berkonsentrasi menghadapi serangan Spike. Kali ini Hulk menggunakan kekuatannya untuk merobek permukaan Sakaar dan menyebabkan banjir lahar yang langsung menghentikan para Spike. Tapi kemenangan ini harus dibayar mahal, Miek yang baru saja menemukan ratu terakhir kaumnya harus membunuh figur yang menjadi harapan terakhir kelanjutan hidup suku mereka.
Legenda Green Scar yang telah menyebar kemudian menarik perhatian para Shadow, suku petarung yang berusaha mencari sosok Sakaarson.
Hulk yang dianggap banyak orang sebagai Sakaarson kemudian diuji untuk membuktikan apakah ia memang sosok legendaris itu. Namun karena tidak dapat menguasai emosinya, para Shadow merasa Hulk bukanlah Sakaarson. Tapi Hulk tidak peduli, karena ia punya tujuan lain, yaitu mengambil mesin yang menciptakan portal yang membawanya ke Sakaar.
Hulk kemudian menggunakan alat ini sebagai sumber tenaga kapal tempur para Shadow, yang dapat dengan mudah menghentikan pasukan Red King yang tengah mengepung para Warbound. Setelah mengatasi masalah ini, para Spike yang masih berada di medan pertempuran mencoba berkomunikasi dengan Hulk. Mereka lalu membawa para Warbound ke hadapan pimpinan mereka.
Di sana diketahui bahwa para Spike merupakan bangsa alien yang hidup dai energi ledakan kosmik, tapi karena suatu kecelakaan mereka terdampar di Sakaar dan terpaksa menghisap energi para penghuninya agar dapat bertahan hidup.
Mereka mengajak Hulk bekerjasama mengalahkan Red King yang telah mempergunakan mereka sebagai senjata. Sebagai imbalannya, mereka meminta Hulk membantu mereka kembali ke angkasa jika pertarungan dengan Red King telah usai.
Dengan bantuan Spike, Hulk berhasil tiba di ibukota Sakaar dan berhadapan dengan Red King. Meski ia dapat mengalahkan Red King, penguasa kejam ini mengaktifkan sebuah alat penghancur masal yang akan menghancurkan planet Sakaar.
Dengan bantuan Spike, Hulk berhasil tiba di ibukota Sakaar dan berhadapan dengan Red King. Meski ia dapat mengalahkan Red King, penguasa kejam ini mengaktifkan sebuah alat penghancur masal yang akan menghancurkan planet Sakaar.
Hulk yang tengah murka, mampu menggunakan kekuatannya untuk menyatukan kembali lempengan tektonik yang telah diledakkan Red King. Ia kemudian mengalihkan perhatiannya untuk menyelesaikan perjuangannya dengan cara menghajar Red King hingga terlempar ke hutan sehingga raja Sakaar itu tewas.
Setelah kematian Red King, Hulk diangkat menjadi raja dengan gelar Green King. Berbeda dengan pendahulunya, Green King tidak menggunakan teror untuk berkuasa melainkan dengan pengorbanan dan kasih sayang. Hal tersebut terlihat saat ia dengan rela menjadikan tubuhnya sebagai tempat makanan para Spike dan caranya menghentikan pertikaian ras yang ada di Sakaar. Kebahagiaan Hulk semakin lengkap saat ia mengetahui bahwa Caiera ternyata bersedia menjadi istrinya sekaligus Ratu Sakaar.
Sayangnya, kebahagiaan Hulk tidak berlangsung lama. Karena pesawat yang membawanya dari Bumi mengingatkannya pada anggota Illuminati yang menjebaknya. Kemarahan membuat dirinya meragukan kemampuannya sebagai penguasa, namun Caiera berhasil mengingatkan Hulk atas keberhasilannya menyatukan berbagai ras yang menghuni Sakaar.
Di saat inilah bencana kembali menimpa Hulk. Akibat ulah sekelompok anak kecil yang mengutak atik inti reaktor pesawat itu, terjadi ledakan besar yang menghancurkan ibukota dan merembet ke seluruh Sakaar.
Ledakan tersebut memusnahkan hampir semua orang yang dikasihi Hulk, termasuk Caiera. Setelah kejadian ini, sisa anggota Warbound yang selamat mengajak Hulk untuk pergi ke tempat di mana ia dapat membalas dendam pada orang-orang yang telah menghancukan hidup barunya. Kisah ini pun berlanjut dalam alur World War Hulk.
Planet Hulk Awal dari World War Hulk
Setelah kematian Red King, Hulk diangkat menjadi raja dengan gelar Green King. Berbeda dengan pendahulunya, Green King tidak menggunakan teror untuk berkuasa melainkan dengan pengorbanan dan kasih sayang. Hal tersebut terlihat saat ia dengan rela menjadikan tubuhnya sebagai tempat makanan para Spike dan caranya menghentikan pertikaian ras yang ada di Sakaar. Kebahagiaan Hulk semakin lengkap saat ia mengetahui bahwa Caiera ternyata bersedia menjadi istrinya sekaligus Ratu Sakaar.
Sayangnya, kebahagiaan Hulk tidak berlangsung lama. Karena pesawat yang membawanya dari Bumi mengingatkannya pada anggota Illuminati yang menjebaknya. Kemarahan membuat dirinya meragukan kemampuannya sebagai penguasa, namun Caiera berhasil mengingatkan Hulk atas keberhasilannya menyatukan berbagai ras yang menghuni Sakaar.
Di saat inilah bencana kembali menimpa Hulk. Akibat ulah sekelompok anak kecil yang mengutak atik inti reaktor pesawat itu, terjadi ledakan besar yang menghancurkan ibukota dan merembet ke seluruh Sakaar.
Ledakan tersebut memusnahkan hampir semua orang yang dikasihi Hulk, termasuk Caiera. Setelah kejadian ini, sisa anggota Warbound yang selamat mengajak Hulk untuk pergi ke tempat di mana ia dapat membalas dendam pada orang-orang yang telah menghancukan hidup barunya. Kisah ini pun berlanjut dalam alur World War Hulk.
TPB Planet Hulk – TAMAT
Demikian ringkasan dari cerita komik Planet Hulk, klik Next untuk membaca pernikahan para superhero DC dan Marvel.