Ketahui asal-usul Hal Jordan dan sepak terjangnya dalam komik DC melalui pembahasan berikut!
Dari semua anggota Green Lantern Corps, bisa dibilang bahwa Hal Jordan adalah yang paling populer. Karakter yang pertamakali muncul dalam komik Showcase #22 tahun 1959 ini merupakan Green Lantern terhebat sekaligus salah satu founder Justice League.
Lebih jauh tentang Hal Jordan dapat kamu simak dalam pembahasan berikut ini:
Asal-Usul Hal Jordan (Green Lantern)
Harold Jordan atau Hal Jordan pernah disebut sebagai Green Lantern terbaik sepanjang masa oleh para Guardian of Universe. Semenjak kecil, Hal Jordan sangat mengidolakan ayahnya yang berprofesi sebagai pilot jet. Cita-citanya adalah menjadi pilot seperti ayahnya, tapi keinginan tersebut hampir kandas saat ia menyaksikan ayahnya tewas dalam kecelakaan uji coba jet baru.
Demi mencapai cita-citanya, ia bekerja sebagai test pilot di Ferris Aircraft. Suatu hari ketika Hal Jordan terbang dengan salah satu jet milik Ferris, ia mendengar panggilan dari Abin Sur, seorang Green Lantern yang sekarat.
Pesawat antariksa Abin Sur mendarat darurat di Bumi dan sebelum meninggal ia memerintahkan Power Ring miliknya untuk mencari penggantinya. Singkat cerita, cincin milik Abin Sur kemudian memilih Hal Jordan sebagai Green Lantern yang baru.
Sepak terjang Hal Jordan dalam komik DC bisa dibilang sangat penting. Selain ditugaskan untuk menjaga planet Bumi, Hal Jordan juga merupakan salah satu anggota inti Justice League dan hampir selalu terlibat dalam berbagai event penting.
Salah satu kisah komik Hal Jordan yang paling diingat adalah ketika ia hilang kendali dan membunuh sebagian besar anggota Green Lantern Corps. Berawal ketika Cyborg Superman menghancurkan Coast City, Hal Jordan diliputi oleh rasa takut besar untuk pertamakali dalam hidupnya.
Menggunakan Power Ring, Hal menciptakan ulang Coast City, tapi tindakannya ini malah dikecam oleh para Guardian. Ia pun lepas kendali dan membunuh sebagian besar anggota GL Corps dan juga para Guardian sambil mengambil semua cincin mereka.
Tidak hanya itu saja, Hal Jordan juga menyerap semua energi dalam Central Power Battery. Namun tanpa disadari olehnya, entitas bernama Parallax yang dikurung oleh Guardian di dalam Central Power Battery ikut merasuk dalam dirinya.
Parallax adalah entitas perwujudan dari rasa takut yang telah ada sejak zaman dahulu. Entitas ini biasa mengembara dari satu dunia ke dunia lainnya. Dengan dikuasai oleh Parallax, Hal Jordan memiliki kekuatan yang luar biasa dan dengan kekuatan itu ia bermaksud ‘menciptakan ulang dunia’. Walau untuk mewujudkan itu ia harus berhadapan dengan kawan-kawannya endiri baik dari Green Lantern Corps maupun JLA.
Dalam komik Final Night, setelah berhasil menyingkirkan Cyborg Superman yang menjadi target balas dendamnya, Hal mendapat kesempatan untuk menebus semua kesalahannya dengan melakukan satu perbuatan heroik, menyalakan kembali matahari yang ditelan oleh Sun Eater.
Kematian bukan berakhir bagi Hal Jordan, karena rohnya menyatu dengan Spectre, roh pembalas dendam yang bertugas menghukum orang-orang bersalah.
Demikian perkenalan singkat seputar Hal Jordan dalam komik DC sebelum New 52. Untuk cerita Hal Jordan setelah event Flashpoint akan kami bahas di artikel selanjutnya.