Simak biografi John Romita Sr. melalui artikel berikut ini!
John Romita,yang sekarang lebih dikenal dengan nama John Romita Senior, dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1930. Kreator luar biasa ini dikenal sebagai orang yang memberikan gambaran definitif bagi tokoh Spider-Man pada para penggemarnya, sehingga membuat tokoh tersebut menjadi salah satu tokoh komik paling populer di dunia.
Ia mendapat pendidikan dalam bidang seni dari School of Industrial Art pada tahun 1947. Di saat ini ia mendapat pengaruh besar dalam bidang art dari para komikus senior seperti Milton Cannif dan Noel Sickles, para kreator Terry and the Pirates. Ia juga mengagumi Alex Torth, artist yang terkenal saat menjadi kreator serial kartun klasik Hanna-Barbera tahun 60-an, seperti “Space Ghost” dan kemudian “Super Friends” pada tahun 70-an. Selain artist senior, Romita sangat menghormati rekan artist sebayanya seperti Joe Kubert dan Al Williamson yang dulu sempat dikiranya sebagai komikus senior. Menurut pengakuan Romita, kedua orang tersebutlah yang membuat ia berusaha lebih keras untuk meningkatkan mutu karyanya hingga mampu terlihat setara dengan karya mereka.
John Romita Sr. mengawali karirnya sebagai seorang ilustrator poster perekrutan perang bagi pihak militer Amerika Serikat pada saat Perang Korea. Sebelum ditugaskan di bidang ilustrasi, Romita sebenarnya ingin ditugaskan di medan pertempuran. Tapi nasib berkata lain, di tempat inilah ia berkenalan dengan Carmine Infrantino, artist komik era Golden Age yang kemudian menjadi tokoh penting di era Silver Age, yang memberikannya beberapa nomor telepon editor DC.
John Romita kemudian dikontrak DC sebagai artist di beberapa komik romantis yang baru mereka terbitkan. Romita mengakui kalau ia banyak mendapat bimbingan dari Carmine Infrantino dalam hal teknik menggambar. Ia juga menyatakan bahwa berkat Infrantino lah ia dapat memberikan hasil terbaiknya dalam komik romantis DC.
Saat bekerja bagi militer, John mempunyai pekerjaan sampingan sebagai seorang artist yang membuat halaman dalam sebuah komik bagi artist lain yang bekerja bagi Timely Comics, perusahaan yang merupakan cikal bakal Marvel Comics.
Baca juga: 10 Musuh Terkuat Wonder Woman, dari Ares hingga Silver Swan
Ia bekerja selama delapan tahun di DC Comics. Tapi karena merasa bosan menjadi artist, Romita memilih untuk menjadi seorang peninta saat ia dikontrak Marvel. Namun Stan Lee, yang merasa sayang melihat bakat Romita akan disia-siakan jika ia hanya bertugas sebagai peninta, meminta Romita menggambar sketsa Daredevil. Melihat hasilnya yang sangat bagus, Stan Lee langsung menugaskan Romita untuk menjadi artist di serial Daredevil.
Saat di Daredevil, Stan Lee memintanya untuk menggambar cerita yang mengikutsertakan Spider-Man untuk menguji apakah Romita mampu menjadi artist tetap di komik Amazing Spider-Man, saat Steve Ditko mengundurkan diri dari proyek itu. Meski pada awalnya John Romita Sr. kurang percaya diri, ia berhasil menunjukkan kalau Spider-Man yang digambarnya merupakan Spider-Man yang berhasil membuat fans tetap menyukai tokoh itu.
Oleh karena sifatnya yang rendah hati, Romita mengaku kalau ia tidak merasa nyaman saat menjadi artist Spider-Man. Hal tersebut juga dirasakannya saat harus menjadi pengganti Jack Kirby, yang meninggalkan komik Fantastic Four untuk bekerja di DC.
John Romita Sr. kemudian diangkat menjadi Art Director di Marvel Comics. Beberapa tahun kemudian, Romita menjadi artist di serial Spider-Man yang dimuat dalam kolom kartun beberapa surat kabar. Tapi karena merasa serial tersebut tidak akan berkembang, ia memutuskan berhenti di tahun keempat. Tapi perkiraannya ini terbukti salah karena serial tadi masih berlanjut hingga kini, bahkan dimuat oleh salah satu surat kabar lokal di Indonesia.
Saat di Marvel, Romita menciptakan dan memberikan penampilan baru pada beberapa tokoh yang sampai saat ini masih ditampilkan dalam komik terbitan Marvel. Di antaranya adalah Punisher, Wolverine, Brother Voodoo, Black Widow dan Kingpin.
Selain sebagai artist legendaris, John Romita juga dikenal sebagai sosok yang telah membimbing banyak artist muda. Para artist yang pernah berada di bawah pengarahannya disebut Romita Raiders, yang rata-rata sudah memiliki karir stabil dalam industri komik Amerika.
John Romita Sr. juga merupakan ayah dari artist yang kini menjadi salah satu artist andalan Marvel Comics, yaitu John Romita Jr. yang telah menggarap serial-serial hit Marvel seperti Sentry, Eternals dan World War Hulk.
Komik-komik Terbaik John Romita Sr.
John Romita Sr. adalah seorang seniman komik veteran yang
telah memberikan kontribusi besar dalam industri komik selama puluhan tahun.
Berikut adalah beberapa komik terbaik yang diilustrasikan oleh John Romita Sr.:
1. The Amazing Spider-Man - Romita Sr. terkenal karena
karyanya dalam seri ini, khususnya setelah mengambil alih dari Steve Ditko pada
awal 1970-an. Dia membawa gaya visual yang ikonik untuk karakter Spider-Man dan
Peter Parker.
2. Daredevil - Romita Sr. juga mengilustrasikan beberapa
cerita Daredevil, termasuk dalam seri reguler dan berbagai proyek di Marvel
Comics.
3. The Incredible Hulk - Dia juga berkontribusi pada cerita
Hulk di awal kariernya, memberikan interpretasi visual yang unik untuk karakter
tersebut.
4. X-Men - Romita Sr. berkontribusi pada beberapa cerita
X-Men, membantu mendefinisikan gaya visual tim superhero mutant ini.
5. Captain America - Dia juga mengilustrasikan beberapa
cerita Captain America, memberikan sentuhan artistik yang kuat pada karakter
ini.
6. Iron Man - Romita Sr. juga ikut serta dalam mengerjakan
berbagai cerita Iron Man, menambahkan dimensi visual yang khas untuk superhero
berkepala baja ini.
7. Thor - Kontribusinya pada beberapa cerita Thor juga
menampilkan keahlian dan gaya artistik yang khas.
8. Amazing Spider-Man: The Night Gwen Stacy Died - Salah
satu cerita yang menonjol di bawah ilustrasi Romita Sr., yang menangkap momen
dramatis dalam kehidupan Peter Parker.
John Romita Sr. adalah salah satu seniman legendaris dalam
sejarah komik, yang dikenal dengan gaya linework yang kuat, ekspresi karakter
yang kuat, dan kemampuan untuk menangkap emosi dalam gambar-gambarnya. Karyanya
telah memengaruhi banyak generasi penggemar komik dan seniman komik
selanjutnya.
