Simak asal-usul dan kekuatan Red Hood melalui pembahasan di bawah ini!
Dalam artikel Mengenal Mengenal Jason Todd, Robin Generasi Kedua yang Dibunuh Joker, kita telah mengetahui sepak terjang Jason sebagai Robin kedua dan bagaimana ia tewas dibunuh Joker dengan sangat sadis. Nah, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang Red Hood, identitas baru Jason setelah ia dibangkitkan oleh Talia Al Ghul menggunakan Lazarus Pit.
Penasaran? Langsung saja disimak setelah tanda titik dua berikut:
Asal-Usul Red Hood dan Sepak Terjangnya Bersama The Outlaws
Suatu hari, kekasih Jason yaitu Essence menginfokan bahwa ada bahaya yang akan segera datang dari kelompok bernama “The Untitled”. The Outlaw kemudian menyadari bahwa The Untitled telah berhasil mengalahkan para mentor lama Jason di All Chaste. Bersama kedua rekannya, Red Hood berencana untuk membalas dendam dan melakukan perjalanan ke markas All Chaste yang berada di Himalaya.
Sesampainya di All Chamber, mereka diberitahu untuk men-suplai S’aru (seorang pengawas yang telah berusia empat ribu tahun) dengan memori mereka sebelum diperbolehkan untuk masuk. Memori Jason yang diserahkan kepada S'aru adalah saat ia menjadi Robin kedua, dan juga memori mengenai Bruce Wayne yang dengan segenap hati melatihnya.
Setelahnya, The Outlaw diharuskan melawan seorang monster yang berukuran lumayan besar, mereka harus bekerja sama dan menyatukan kemampuan untuk mengalahkan monster tersebut. Setelah berhasil mengalahkan monster itu, S’Aru menawarkan pada Jason apakah kenanganya itu dikembalikan atau tidak, dan Jason memilih untuk tidak mendapatkan kenanganya sebagai Robin itu kembali. Namun dia masih ingat bahwa dia dulu adalah Robin kedua, meskipun perasaanya akan hal tersebut telah hilang.
Baca juga: 40 Fakta Menarik tentang Batman, Sang Vigilante dari DC Comics
Setelahnya, mereka menemukan salah satu markas The Untitled di Colorado, dan mereka berhasil menghancurkan kelompok itu. Essence muncul lagi dan mengungkapkan pada Jason bahwa dia telah mengkhianati All Chaste dan berpihak pada The Untitled. Hal itu ia lakukan karena Ibunya, Ducra berada dalam tawanan The Untitled. The Outlaw kemudian berhasil menundukkan Essence dan membuatnya membantu mereka menghancurkan The Untitled.
Night of the Owls
Jason Todd setuju dan bersama The Outlaw, ia menghadapi seorang Talon yang sedang bertarung dengan Mr Freeze. Talon itu akhirnya melarikan diri dan membuat Red Hood berhadapan dengan Mr Freeze. Red Hood berhasil kabur dari serangan Mr Freeze dan mengikuti Talon yang melarikan diri.
Setelah kejar-kejaran, akhirnya mereka berhadapan di dalam komplek Hally Circus. Talon mengungkapkan identitas aslinya yaitu Xiao Long dan meminta Red Hood untuk membunuhnya. Di lain tempat, Arsenal dan Starfire berhasil mengalahkan Mr. Freeze. Red Hood pun menyerahkan Mr. Freeze pada Batgirl (Barbara Gordon) untuk dipenjarakan. Setelahnya, The Outlaw segera meninggalkan Kota Gotham.
Death of the Family
Bersama dengan semua mantan anggota Bat Family yang pernah bekerja dengan Bruce, Nightwing (Dick Grayson) menghubungi Red Hood (Jason Todd) dalam sebuah pertemuan. Red Hood awalnya menolak, namun akhirnya setuju untuk datang. Kedatangan Jason dalam pertemuan itu membuat beberapa anggota Bat family tidak suka, terutama Damian Wayne (Robin).Bruce Wayne kemudian menginfokan pada mereka bahwa Joker telah menemukan identitas rahasia mereka semua dan berencana menyerang mereka secara personal. Red Hood menyadari bahwa ini adalah kesempatan baginya untuk balas dendam, namun ia malah jatuh ke perangkap Joker dan kemudian berada dalam tawanan Joker. Red Hood ditawan dalam sebuah ruangan dan kembali lagi harus mengalami siksaan dari Joker atas dirinya.
Hingga kemudian, dia tersadar dalam sebuah ruangan bersamaan dengan anggota Bat Family lainya, dan Joker segera mengeluarkan gas yang membuat mereka bertarung saling bunuh. Untunglah, sebelum ada pertumpahan darah mereka kembali tersadar karena rasa kasih sayang yang mereka miliki satu sama lain.
Tenggelam dalam rasa takut setelah peristiwa yang dialaminya, Jason menolak untuk menghadiri pertemuan dengan Alfred yang terluka karena serangan Joker. Meskipun begitu, Batman dan Jason akhirnya berdamai setelah Jason tahu bahwa Bruce selama ini telah menemaninya ketika dia memulihkan diri dari racun berbahaya yang diaktifkan oleh The Joker.
Setelah kejadian penyergapan Joker di Bat Family, Red Hood kembali lagi ke kuil All Caste dan menghapus semua kenangan yang menyakitkan dari pikirannya. Namun ternyata penghapusan ingatan ini juga berakibat fatal, karena dia tidak lagi dapat mengingat siapa kawannya, musuhnya dan aliansinya serta pengalamannya.
Arsenal akhirnya membawa Red Hood kembali ke Markas The Outlaw di Karibia, yang membuat Jason semakin terpuruk dan menganggap dirinya tak lebih dari seorang pembunuh. Suatu ketika, Green Arrow (Oliver Queen) mendatangi markas mereka dan memberitahukan bahwa ada orang yang menaruh imbalan besar bagi kepala mereka.
Arsenal yang juga mantan sidekick Green Arrow panik saat melihat mantan gurunya datang, dia khawatir kedatangan Green Arrow malah memancing semua musuhnya menargetkan mereka dengan mudah.
Benar saja, tidak lama kemudian datanglah Chessire yang berniat menyerang mereka. Dengan kemampuannya, Chessire dapat mempersulit semua anggota The Outlaw, dan berhasil melukai Arsenal. Namun sebelum Chessire berhasil menangkap Red Hood, Kori (starfire) menteleport Chessire menjauh dari markas mereka. Red Hood melarikan diri setelah kejadian ini dengan harapan dapat memulihkan kembali ingatannya.
Saat Roy berusaha memulihkan dirinya dengan terapi dari Hugo Strange, Red Hood melanjutkan perjalananya di mana ia diserang oleh beberapa anggota League of Assassins. Setelah berhasil mengalahkan Red Hood, mereka menawarkan padanya untuk dibawa ke markas League Of Assassins dan berjanji bahwa dia tidak akan dibunuh.
Jason setuju, dia berpikir bahwa hal tersebut mungkin akan memulihkan ingatannya kembali. Mereka membawa Jason ke “Eth Alth’eban”, kota dari League of Assassins, di sana Jason bertemu kembali dengan mentornya, yaitu Bronze Tiger. Bronze Tiger memberitahuk an pada Jason bahwa inilah kehidupan barunya di dalam kota kuno tersebut. Para anggota League Of Assassins berkumpul dan mengatakan pada Jason bahwasanya hanya Jason lah yang mampu menyelamatkan League Of Assassins dari perang melawan The Untitled.
Hal yang jadi masalah di sini adalah, Jason hilang ingatan. Lady Shiva berniat mengambil kendali dengan memulihkan ingatan Jason melalui penyiksaan, namun sebelum hal tersebut terjadi Arsenal (yang tampaknya telah dicuci otaknya oleh Hugo Strange) menyerang dan meledakkan Gerbang Kota.
Baca juga: Asal-Usul dan Kekuatan Superman Red Son
Red Hood dan anggota League of Assassins akhirnya menghadapi dan mengalahkan Arsenal. Karena gerbang telah hancur, maka pasukan The Untitled dengan mudah menyerang ke dalam kota. Meskipun sudah hilang ingatan, namun perhatian Arsenal atas dirinya saat Ia membawa Jason kembali ke markas dan melindungi Jason dari serangan Chessire dulu, akhirnya membuat Jason menyadari bahwa Arsenal adalah temannya. Oleh karena hal tersebut, Jason akhirnya mau untuk membantu League Of Assassins dengan imbalan keselamatan atas Arsenal agar temannya ini tidak terbunuh.
Akhirnya terjadilah perang antara dua pasukan “ninja” yang berbahaya. Saat perang berlangsung, Red Hood berhasil menghadapi pemimpin dari The Untitled dan melemparkannya ke dalam “Well Of Sin” yang kemudian menghapus kekuatannya.
Lady Shiva membunuh anggota-anggota lainnya, sampai akhirnya tersisa satu anggota yang ternyata adalah Ra’s Al Ghul sendiri. Dengan mudah Ra’s mengalahkan Red Hood. Akhirnya terungkap sudah bahwa ini semua adalah siasat dari Ra’s Al Ghul untuk mengembalikan keseimbangan dan juga mengakhiri penyalahgunaan dari Lazarus Pit yang membuat Jason hidup kembali. Sekali lagi, Ra’s memimpin Liga tersebut dan menangkap semua anggota The Outlaw.
Red Hood meminta maaf pada kedua temannya, Arsenal dan Starfire, karena telah membuat mereka dalam kesulitan. Saat kedua temannya hendak dieksekusi oleh League of Assassins, ingatan Jason tiba-tiba pulih dan tepat sebelum pengeksekusian terjadi, Chessire datang dan mencegah hal tersebut.
Dia membebaskan The Outlaw, dan dengan bekerja sama, akhirnya The Outlaw mampu mengalahkan Ra’s Al Ghul dan melemparkan Ra’s ke Well Of Sin, sehingga kekuatan Ra’s menghilang.
Essence, kekasih Jason Todd juga datang dan membantu mereka bertiga untuk keluar dari kota tersebut. Essence membawa mereka bertiga kembali ke kuil All Caste, dan Essence menawarkan mereka untuk bergabung bersama All Caste, namun mereka bertiga menolak dan meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke markas mereka di Karibia.
Kekuatan Red Hood
Red Hood, alias Jason Todd, memiliki berbagai kekuatan dan
keterampilan yang membuatnya menjadi salah satu karakter paling tangguh dan
serba bisa dalam DC Universe. Berikut adalah beberapa kekuatan dan keterampilan
utama Red Hood:
1. Keterampilan Tempur yang Luar Biasa:
- Pelatihan Batman:
Sebagai mantan Robin, Jason Todd dilatih oleh Batman dalam berbagai seni bela
diri, strategi tempur, dan penggunaan berbagai senjata.
- League of
Assassins: Setelah dibangkitkan, Jason menerima pelatihan tambahan dari League
of Assassins, yang membuatnya semakin mematikan dalam pertempuran.
2. Ahli dalam Senjata:
- Senjata Api: Red
Hood dikenal sangat mahir menggunakan berbagai jenis senjata api, dari pistol
hingga senapan serbu, membuatnya mampu mengatasi musuh dari jarak jauh maupun
dekat.
- Senjata Tajam:
Selain senjata api, Jason juga terampil menggunakan pisau, pedang, dan berbagai
senjata tajam lainnya.
3. Kemampuan Fisik yang Ditingkatkan:
- Kekuatan dan
Ketahanan: Pelatihan intensif dan pengalaman tempur membuat Jason memiliki
kekuatan dan ketahanan fisik yang tinggi, memungkinkan dia untuk bertahan dalam
pertempuran yang berat.
- Keterampilan
Akrobatik: Seperti Batman dan Robin lainnya, Jason memiliki keterampilan
akrobatik yang luar biasa, memungkinkannya untuk bergerak dengan lincah dan
cepat dalam pertempuran.
4. Ahli Strategi dan Taktik:
- Pemikiran Taktis:
Jason adalah seorang ahli taktik yang mampu merencanakan dan melaksanakan
strategi pertempuran yang kompleks. Dia sering memanfaatkan kelemahan musuh dan
memanfaatkan situasi untuk keuntungannya.
- Keterampilan
Investigasi: Diajarkan oleh Batman, Jason memiliki kemampuan detektif yang
kuat, memungkinkan dia untuk mengumpulkan informasi dan memecahkan teka-teki
yang rumit.
5. Ketahanan Mental dan Emosional:
- Kebangkitan dari
Kematian: Pengalaman mati dan dibangkitkan oleh Lazarus Pit telah memberikan
Jason kekuatan mental yang luar biasa, meskipun juga membawa dampak psikologis
yang signifikan.
- Pengendalian Diri:
Meskipun sering diliputi oleh amarah dan keinginan balas dendam, Jason memiliki
kemampuan untuk tetap fokus dan mengendalikan emosinya dalam situasi kritis.
6. Teknologi dan Peralatan Canggih:
- Helmet Red Hood:
Helm khas Red Hood tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tetapi juga
dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih seperti sistem komunikasi, sensor,
dan alat bantu pandang.
- Gadget: Seperti
Batman, Red Hood menggunakan berbagai gadget dan alat canggih untuk membantunya
dalam misi, termasuk grappling hook, bom asap, dan perangkat lain yang dapat
digunakan dalam pertempuran dan penyusupan.
7. Kemampuan Penyembuhan:
- Efek Lazarus Pit:
Penggunaan Lazarus Pit memberinya kemampuan penyembuhan yang lebih cepat
daripada manusia biasa, meskipun tidak setara dengan regenerasi penuh.
Dengan kombinasi dari berbagai keterampilan tempur, senjata,
taktik, dan teknologi, Red Hood adalah salah satu karakter yang paling berbahaya
dan serba bisa di Gotham City dan dalam DC Universe secara keseluruhan.