Barbara Gordon sebagai Oracle dan Helena sebagai Huntress kini menjadi tulang punggung utama kota dalam menjaga keadilan. Dinah Lance (Black Canary) baru bergabung kemudian bersama Alfred Pennyworth (pelayan keluarga Wayne) dan Detektif Lachlan Robertson.
Serial Tv Birds of Prey membangun kisah berdasarkan konsep metahuman sebagai individu yang lahir dengan kekuatan tanpa penjelasan lebih lanjut. Setiap kejahatan yang dilakukan oleh metahuman akan dilawan oleh Huntress yang juga merupakan metahuman.
Ketika detektif Lachlan ingin menangkap Huntress karena tindakan vigilantenya, ia malah kemudian menyadari perlunya seorang metahuman untuk mengurusi kejahatan yang dilakukan oleh kaum mereka.
Meski ceritanya cukup menarik, namun serial Birds of Prey tidak begitu mendapat respon positif seperti yang diharapkan dan hanya bertahan satu musim dengan total 13 episode saja.
Demikian pembahasan singkat seputar serial Birds of Prey tahun 2002. Klik Next untuk membaca fakta-fakta menarik serial The Flash CW.
Memperkenalkan "Birds of Prey" (2002): Ketika Wanita Superhero Beraksi di Televisi
Pada awal milenium ke-21, DC Comics memperkenalkan serial televisi "Birds of Prey", yang menampilkan tim pahlawan wanita super yang beraksi di kota Gotham. Disiarkan pada tahun 2002, serial ini menampilkan gabungan antara aksi, petualangan, dan elemen drama yang menarik bagi penggemar komik dan penonton televisi. Mari kita telaah lebih dalam tentang kesuksesan dan pesona "Birds of Prey" dalam artikel ini.
Sinopsis Birds of Prey (2002)
"Birds of Prey" mengambil latar di kota Gotham setelah pensiunnya Batman. Ketika Batman menghilang, Oracle (Barbara Gordon, mantan Batgirl yang sekarang menggunakan kursi roda) membentuk sebuah tim pahlawan wanita super untuk melawan kejahatan yang mengganas di kota tersebut. Tim ini terdiri dari Oracle sendiri, Huntress (Helena Kyle, putri Batman dan Catwoman), dan Dinah Redmond (yang memiliki kekuatan psikis yang belum terungkap secara penuh).
Tokoh Utama
1. Oracle / Barbara Gordon (Diperankan oleh: Dina Meyer): Sebelumnya dikenal sebagai Batgirl, Barbara Gordon sekarang menggunakan nama samaran Oracle setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh. Dia adalah otak di balik operasi "Birds of Prey", memberikan informasi dan bantuan kepada tim dengan kecerdasannya yang brilian.
2. Huntress / Helena Kyle (Diperankan oleh: Ashley Scott): Putri dari Batman dan Catwoman, Helena Kyle, atau yang dikenal sebagai Huntress, memiliki naluri pemberontak dan kemampuan bertarung yang luar biasa. Dia bergabung dengan "Birds of Prey" untuk membalas dendam atas kematian ibunya.
3. Dinah Redmond (Diperankan oleh: Rachel Skarsten): Dinah Redmond, yang dikenal sebagai Black Canary dalam komik, memiliki kekuatan psikis yang kuat yang belum sepenuhnya terungkap. Dia bergabung dengan tim setelah diadopsi oleh Barbara dan Helena.
Meskipun "Birds of Prey" hanya bertahan selama satu musim dengan total 13 episode, serial ini tetap meninggalkan kesan yang kuat pada penggemar. Meskipun mendapat review yang beragam dari para kritikus, banyak yang mengapresiasi representasi kuat dari karakter wanita dalam aksi superhero. Penampilan yang kuat dari para pemeran, khususnya Ashley Scott sebagai Huntress, juga mendapat pujian.
Meskipun singkat, "Birds of Prey" tetap menjadi bagian yang berharga dari warisan adaptasi DC Comics di layar kecil. Serial ini menggambarkan potensi besar dari tim superhero wanita, yang sejak itu terus menjadi tema yang penting dalam budaya populer. Karakter-karakter dari "Birds of Prey" telah melanjutkan petualangan mereka dalam berbagai medium, termasuk komik dan adaptasi televisi dan film selanjutnya.
Dengan kesan kuat dan karakter yang kuat, "Birds of Prey" (2002) membuktikan bahwa keberadaan pahlawan wanita dalam genre superhero tidak boleh dianggap remeh. Serial ini memberikan pandangan yang segar dan memuaskan tentang kekuatan, persahabatan, dan keadilan di dunia yang gelap dan berbahaya.
