Ada berbagai macam The Flash dalam komik DC. Simak artikel berikut untuk info selengkapnya!
Selain Barry Allen, ada beberapa karakter DC yang pernah menggunakan identitas The Flash. Siapa saja karakter tersebut? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini:
4 Generasi The Flash, dari Jay Garrick sampai Bart Allen
Jay Garrick (Original The Flash – Golden Age)
Kemunculan pertama: Flash Comic (vol 1) #1
Jay Garrick adalah karakter yang menarik dalam sejarah DC Comics sebagai speedster pertama yang menggunakan identitas The Flash. Dia pertama kali diperkenalkan kepada pembaca dalam Flash Comics #1 pada tahun 1940. Asal usul kekuatannya terjadi secara tidak sengaja ketika Jay, seorang mahasiswa yang sedang melakukan eksperimen di laboratoriumnya, mengalami kecelakaan yang mengubah seluruh hidupnya.
Dalam salah satu eksperimennya, Jay menggunakan sebuah tabung reaksi yang mengandung gas beracun. Ketika tabung itu tumpah, gas kimia yang terlepas menyebabkannya pingsan. Namun, ketika Jay bangun, dia menemukan dirinya memiliki kecepatan yang jauh melampaui manusia biasa. Kekuatan super ini diberikan kepadanya melalui aksi kebetulan ilmiah ini, yang membuka jalan baginya untuk menjadi superhero.
Memanfaatkan kekuatannya yang baru ditemukan, Jay memutuskan untuk menggunakan bakatnya untuk melindungi warga Central City dan dunia dari berbagai ancaman. Dia mengenakan kostum yang khas, termasuk topi pengaman merah yang ikonik, dan mengadopsi nama The Flash sebagai identitas pahlawannya. Sebagai The Flash pertama, Jay Garrick menjadi inspirasi bagi generasi speedster lainnya dalam multiverse DC, termasuk Barry Allen dan banyak lainnya yang mengikuti jejaknya sebagai pelindung yang cepat dan kuat.
Barry Allen (The Flash Generasi ke-2 – Silver Age)
Kemunculan pertama: Show Case (vol 1) #4
Barry Allen adalah The Flash generasi kedua dalam DC Comics. Kehidupannya berubah secara drastis setelah kejadian tragis di masa kecilnya: ibunya dibunuh dan ayahnya dituduh sebagai pelakunya. Untuk membersihkan nama ayahnya, Barry memutuskan untuk fokus pada karirnya sebagai ahli forensik di kepolisian Central City, dengan harapan menemukan bukti yang membuktikan kebenarannya.
Suatu malam yang hujan badai, saat sedang bekerja di Laboratorium Kecepatan, Barry tersambar petir yang disebabkan oleh ledakan akselerator partikel yang mengakibatkan dia terkena bahan kimia beracun. Kombinasi antara petir dan bahan kimia ini memberinya kekuatan super kecepatan yang tak tertandingi. Dari sinilah Barry memutuskan untuk menggunakan kekuatannya untuk melawan kejahatan dan berbuat kebaikan di Central City sebagai superhero yang terkenal dengan julukan The Flash.
Sebagai The Flash, Barry Allen tidak hanya menjadi simbol harapan dan keadilan, tetapi juga menjadi salah satu anggota utama Justice League, tim superhero terkemuka DC Universe. Kehadirannya sebagai generasi kedua dalam meneruskan warisan Jay Garrick, The Flash pertama, menunjukkan pengaruh dan dedikasi Barry terhadap memerangi kejahatan serta melindungi orang-orang yang dia cintai.
Baca juga: 12 Musuh Bebuyutan The Flash, dari Reverse Flash sampai Godspeed
Wally West (The Flash Generasi ke-3)
Kemunculan pertama: The Flash (Volume 01) #110
Wally West adalah keponakan dari Iris West, kekasih dari Barry Allen (yang kemudian diketahui sebagai The Flash). Sebelum mengetahui identitas sebenarnya, Wally adalah seorang penggemar berat The Flash, meskipun ia awalnya merasa bahwa Barry adalah orang yang membosankan.
Kejadian hidupnya berubah ketika, seperti Barry Allen, Wally tersambar petir di laboratorium kecepatan yang sama. Insiden ini mengaktifkan kekuatan Speed Force dalam dirinya, memberinya kecepatan super yang luar biasa. Barry, yang pada saat itu adalah The Flash, bertanggung jawab untuk melatih Wally dalam mengendalikan kekuatannya.
Sebagai Wally mulai mengasah kemampuan kecepatannya, dia mulai memahami dan menghormati dedikasi serta pengorbanan yang dilakukan Barry sebagai The Flash. Namun, segalanya berubah saat krisis besar terjadi dalam DC Universe yang dikenal sebagai Crisis on Infinite Earths. Dalam kejadian tragis ini, Barry Allen mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan multiverse, dan dianggap telah meninggal.
Setelah kepergian Barry, Wally West merasa terdorong untuk melanjutkan warisan The Flash. Dia mengambil kostum dan identitas Barry sebagai The Flash, memutuskan untuk menjadi pahlawan yang melindungi Central City seperti yang dilakukan Barry sebelumnya. Wally menjadi simbol harapan dan keadilan yang terus memerangi kejahatan, meskipun selalu menjaga harapan agar Barry kembali suatu hari nanti.
Kisah peralihan Wally dari seorang penggemar menjadi penerus The Flash, serta penghormatannya terhadap Barry Allen, menjadikannya salah satu karakter yang penuh makna dan penting dalam sejarah DC Comics.
Bart Allen (The Flash Generasi ke-4)
Kemunculan pertama: The Flash (vol 2) #92
Bart Allen adalah cucu dari Barry Allen, berasal dari abad ke-30 dalam DC Comics. Dia menjadi terkenal sebagai Kid Flash generasi kedua setelah mendapatkan bimbingan dari Wally West, penerus Barry Allen sebagai The Flash pertama. Bart aktif sebagai anggota dalam kelompok superhero muda seperti Young Justice dan Teen Titans, di mana kecepatannya dan dedikasinya dalam melawan kejahatan sering kali menjadi sorotan utama.
Pada suatu titik, Bart Allen mengambil alih identitas The Flash sebagai generasi keempat dalam seri komik "The Flash: Fastest Man Alive". Meskipun masa jabatannya sebagai The Flash tidak berlangsung lama, Bart menunjukkan kehebatannya dalam memanfaatkan kecepatan supernya untuk melindungi Central City dan menyelesaikan berbagai ancaman yang muncul.
Lebih banyak tentang Bart Allen bisa kamu baca di Mengenal Bart Allen, The Flash Generasi ke Empat.
Demikian profil singkat The Flash dari generasi ke generasi dalam komik DC. Dari keempat generasi The Flash di atas, manakah yang menurutmu terbaik?
Baca juga: Kid Flash, Sidekick The Flash dari Generasi ke Generasi