Siapa itu Cyborg? Simak berbagai versi asal-usul Cyborg (Victor Stone) dalam komik DC!
Cyborg akan menjadi salah satu superhero yang bergabung dengan tim Justice League di film perdananya. Manusia robot satu ini sebenarnya baru bergabung menjadi salah satu founder Justice League di era New 52, sedangkan sebelumnya peran Cyborg ditempati oleh Martian Manhunter.
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang Cyborg, simak pembahasan asal-usul Cyborg berikut ini!
Siapa Sebenarnya Cyborg DC?
Cyborg adalah karakter superhero fiksi dari DC Comics. Nama aslinya adalah Victor Stone, yang pertama kali muncul dalam komik DC pada tahun 1980 dalam "DC Comics Presents" #26. Berikut adalah profil singkat tentang Cyborg:
Victor Stone adalah seorang atlet muda yang sangat berbakat, tetapi hubungannya dengan ayahnya, ilmuwan Dr. Silas Stone, terganggu karena pekerjaan ayahnya yang sering mengabaikan keberadaannya. Suatu hari, dalam sebuah insiden di laboratorium ayahnya yang berhubungan dengan eksperimen alien, Victor terluka parah. Untuk menyelamatkan hidupnya, Dr. Silas Stone menggunakan teknologi cybernetik canggih untuk menggantikan bagian tubuhnya yang rusak dengan bagian robotik, menjadikannya sebagai Cyborg.
Sebagai Cyborg, Victor memiliki tubuh yang sebagian besar terbuat dari teknologi canggih, memberinya kekuatan fisik yang luar biasa, kecepatan, daya tahan, dan kemampuan untuk mengintegrasikan dan mengendalikan berbagai sistem komputer dan teknologi. Dia juga memiliki kemampuan untuk menyatu dengan berbagai alat teknologi, termasuk kendaraan dan sistem komputer.
Cyborg adalah anggota penting dari Justice League (Liga Keadilan), sebuah tim superhero elit yang terdiri dari pahlawan-pahlawan paling kuat dari alam semesta DC Comics. Dia sering berperan sebagai jembatan antara dunia manusia dan dunia teknologi, serta menjadi koordinator dan pemimpin dalam operasi tim.
Victor Stone sebagai Cyborg sering digambarkan sebagai seseorang yang berjuang dengan identitasnya yang baru sebagai manusia setengah robot. Dia memiliki kecerdasan yang tinggi dan pemahaman mendalam tentang teknologi, tetapi juga mengalami konflik emosional tentang bagaimana teknologi telah mengubah hidupnya secara drastis.
Selain komik, Cyborg juga telah muncul dalam berbagai adaptasi media, termasuk serial animasi, film, dan permainan video. Salah satu penampilan terkenalnya adalah dalam film "Justice League" (2017) dan "Zack Snyder's Justice League" (2021), di mana dia diperankan oleh Ray Fisher.
Dengan latar belakang yang kuat dan kemampuan yang luar biasa, Cyborg merupakan salah satu karakter yang ikonik dan penting dalam alam semesta DC Comics, mewakili perpaduan unik antara manusia dan teknologi dalam dunia superhero.
Asal-Usul Cyborg dalam Komik DC
Identitas asli Cyborg adalah pemuda bernama Victor Stone, ia merupakan anak dari pasangan ilmuwan S.T.A.R. Labs yang bernama Silas Stone dan Elinore Stone.
Victor Stone merasa kurang diperhatikan oleh kedua orang tuanya karena mereka sibuk akan pekerjaannya sebagai ilmuwan. Hal tersebut membuat Victor merasa kecewa dan marah dengan kedua orang tuanya.
Terlebih, ketika suatu hari kedua orang tuanya melakukan eksperimen peningkatan kecerdasan padanya. Walaupun eksperimen tersebut berhasil, namun Victor Stone malah semakin marah karena merasa hanya dianggap sebagai kelinci percobaan (objek penelitian) dan bukan sebagai anak.
Kekecewaan Victor Stone kepada kedua orang tuanya membuat dia menjauhi segala hal tentang science dan matematika di sekolah. Malah ia sengaja menekuni bidang yang tidak disukai ayahnya, yaitu olahraga.
Hingga suatu hari, ketika Victor Stone mengunjungi S.T.A.R. Labs terjadi hal yang tidak terduga. Kecelakaan eksperimen yang tengah dilakukan kedua orang tuanya membuat makhluk protoplasma dari dimensi lain masuk ke S.T.A.R. Labs. Makhluk tersebut sempat mencelakai Elinore dan Victor sebelum Silas Stone berhasil mengembalikan dia ke alamnya.
Elinore pun tewas dalam kejadian tersebut, sedangkan Victor terluka sangat parah dan hampir meninggal. Berusaha menyelamatkan hidup anaknya, Silas pun melakukan berbagai cara. Ia bahkan nekat menggunakan teknologi cybernetic yang belum teruji untuk membuat Victor tetap hidup. Usaha Silas Stone membuahkan hasil, nyawa anaknya berhasil diselamatkan.
Victor Stone yang tersadar dengan tubuh baru yang dipenuhi implan dan berbagai bagian tubuh buatan sangat terkejut. Ia pun sempat tidak bisa menerima kenyataan dan semakin membenci ayahnya, terlebih ketika fisik cybernetic-nya ditakuti oleh publik, pacarnya meninggalkannya dan ia dikeluarkan dari klub olahraga yang selama ini telah diperjuangkan.
Di tengah frustasi yang luar biasa, Victor menemukan tujuan hidup baru yaitu menggunakan kekuatannya untuk melindungi umat manusia. Ia pun menjadi superhero baru dengan nama Cyborg.
Baca juga: Asal-Usul dan Kekuatan Larfleeze (Agent Orange), Satu-satunya Anggota Orange Lantern Corps
Asal-Usul Cyborg (New 52)
Asal-Usul Cyborg dalam komik New 52 cukup berbeda dari sebelumnya. Bahkan, di versi keduanya ini ia bergabung dengan kelompok superhero terpopuler DC, yaitu Justice League.
Diceritakan bahwa Victor Stone yang mengunjungi ayahnya, Silas Stone (ilmuwan S.T.A.R. Labs) terkena efek ledakan dari Father Box (Mother Box versi planet Apokolips). Ledakan tersebut membuat Victor sekarat dan hampir mati, Silas yang panik pun mencoba menyelamatkan nyawa anaknya dengan berbagai cara.
Singkat cerita, nyawa Victor Stone berhasil diselamatkan menggunakan sebuah teknologi cybernetic yang belum teruji. Setelah kejadian tersebut, tubuh Victor berubah menjadi seperti Cyborg dan energi dari Father Box menyatu dengan tubuh barunya. Memiliki kekuatan Father Box, membuat Cyborg mengetahui berbagai informasi tentang New Gods, termasuk rencana Darkseid yang ingin menyerang Bumi.
Selain itu, Cyborg juga memiliki kekuatan lain yang tidak kalah mengerikan, yaitu bisa mengubah berbagai komponen tubuhnya menjadi senjata seperti meriam, bor dan sebagainya. Cyborg juga diketahui mampu mengakses Boom Tube yang membuatnya bisa berteleportasi dengan mudah.
Kekuatan yang luar biasa ini membawanya ke tempar di mana para superhero sedang bersatu demi menghadapi ancaman Darkseid danpasukan Apokolips. Bersama Aquaman, Batman, Superman, Green Lantern, Wonder Woman dan The Flash, ia berhasil memukul mundur Darkseid bersama pasukannya (memanfaatkan Boom Tube).
Sejak saat itulah Cyborg menjadi salah satu founder Justice League bersama Batman, The Flash, Green Lantern, Aquaman, Wonder Woman, dan Superman.
Itulah beberapa versi yang mengisahkan asal-usul Cyborg (Victor Stone) dalam komik DC. Cyborg sendiri akan ikut tampil dalam film Justice League yang tayang pada 17 November 2017 nanti. Film kelompok superhero DC ini akan dibintangi oleh Ben Affleck sebagai Batman, Gal Gadot sebagai Wonder Woman, Ezra Miller sebagai The Flash, Jason Momoa sebagai Aquaman, Ray Fisher sebagai Cyborg dan Henry Cavill sebagai Superman.