Inilah rekomendasi film terbaik tahun 2017 yang wajib kamu tonton!
SinduLin.web.id – Tahun 2017 sebentar lagi berakhir. Di sepanjang tahun ini, kita telah banyak disuguhkan film-film keren dari Hollywood. Mulai dari film romance musical seperti Beauty and the Beast, film superhero keren seperti Logan sampai film action memukau seperti John Wick: Chapter 2. Ada juga film-film baru yang berhasil menarik perhatian, seperti Baby Driver dan Dunkirk.
Bagi kamu yang ingin menonton film-film terbaik yang tayang tahun 2017. Langsung saja disimak 10 film Box Office yang menjadi rekomendasi kami berikut ini:
Rekomendasi Film Terbaik 2017
#1 – Dunkirk
Sulit ditampik bahwa Christopher Nolan mampu menghadirkan Dunkirk sebagai sebuah pengalaman sinematis yang memikat. Elemen teknisnya berada di kelas teratas dan amat tidak mengherankan apabila nantinya menjadi kontender kuat dalam beragam ajang penghargaan untuk insan perfilman dunia.
Lihat bagaimana kinerja Hoyte van Hoytema yang sebelumnya berkolaborasi dengan Nolan dalam Interstellar kala melensakan setiap gambar di darat, air, serta udara secara mengagumkan sehingga rekonstruksi peristiwa Evakuasi Dunkirk dalam bentuk adegan terasa meyakinkan.
Penonton seolah-olah ditempatkan berada di tengah-tengah para pejuang yang kelelahan menanti datangnya kapal dan ketakutan akan datangnya ajal. Kegemilangan dari sisi visual yang tak jarang pula tampil puitis ini turut memperoleh sokongan dari departemen tata suara yang berhasil mengkreasi suara gemuruh pesawat, dentuman bom, desingan peluru, sampai deburan ombak dalam tingkatan akurasi yang tinggi serta iringan skoring musik gubahan Hans Zimmer yang membantu mempertajam nuansa meneror medan peperangan dalam Dunkirk. Membuatnya sangat pantas menjadi salah satu film terbaik di tahun 2017.
#2 – John Wick: Chapter 2
Menyadari bahwa John Wick memiliki potensi besar untuk ditumbuhkembangkan sebagai franchise, Summit Entertainment pun lantas mengupayakan agar The Boogeyman gagal beristirahat dengan tenang dan kembali ke jalanan. Caranya mudah, tinggal bumi hanguskan saja kediaman John biar tak ada lagi tempat bernaung untuknya!
Lewat John Wick Chapter 2, sang karakter tituler dibikin geram lantaran tempat tinggalnya dirudal oleh seorang mafia bernama Santino D’Antonio (Riccardo Scamarcio) pasca permintaan Santino ditolak John secara halus. Tidak lagi mempunyai rumah plus ada hutang budi di masa lalu yang belum terlunasi kepada sang mafia, John pun tiada memiliki pilihan lain selain mengeksekusi tugas yang dibebankan Santino kepadanya. Salah satu film action terbaik tahun 2017 ini jangan sampai kamu lewatkan begitu saja!
#3 – Logan
Kemunculan Laura (X-23) menjadi titik awal dari bergegasnya alunan film. Ancaman terhadap mutan-mutan tersisa ini kian terpampang jelas. Melalui adegan-adegan pertarungan yang mengharuskan Logan terjun langsung ke lapangan, kentara terasa satu lagi perubahan signifikan yang diaplikasikan Mangold disamping nada penceritaan yang gelap: cakar Logan menunjukkan tajinya.
Akhirnya untuk pertama kalinya, penonton mendapatkan bukti meyakinkan bahwa memancing kemarahan seorang Wolverine akan mendatangkan petaka hebat. Tersayat yang menimbulkan luka dalam, isi tubuh terburai, sampai kepala terpenggal ditambah efek warna merah menghiasi layar adalah pemandangan yang akan kamu dapatkan tiap kali Logan/Wolverine memasuki medan pertempuran. Brutal!
Mangold harus diakui jempolan dalam urusannya menentukan kapan waktu yang tepat untuk menggeber sekuens laga dan bagaimana seharusnya ditampilkan. Tidak diragukan lagi bahwa Logan memang pantas disebut sebagai salah satu film terbaik 2017.
#4 – Beauty and the Beast
Beauty and the Beast adalah dongeng romansa mengenai kisah cinta antara seorang perempuan cantik bernama Belle (Emma Watson) dengan seorang lelaki berparas buruk rupa akibat terkena kutukan yang dipanggil Beast (Dan Stevens).
Belle tinggal di sebuah desa kecil bersama ayahnya, Maurice (Kevin Kline), sedangkan Beast menghuni kastil yang area sekitarnya senantiasa bersalju tak peduli apapun musimnya bersama pelayan-pelayan setianya yang berubah wujud menjadi perabotan rumah tangga.
Satu-satunya cara bagi mereka untuk bisa kembali menjadi manusia atau dengan kata lain mematahkan kutukan adalah apabila ada cinta sejati hinggap ke sang majikan, Beast. Sayangnya, mengingat Beast jauh dari kata rupawan dan lokasi kastil yang amat sangat terpencil, mengharap datangnya asmara bagaikan pungguk merindukan bulan – suatu kemustahilan yang nyaris absolut.
Nafas lega mulai berhembus ketika pada suatu hari, Belle menyerahkan dirinya secara sukarela kepada Beast untuk menggantikan posisi Maurice sebagai tahanan lantaran kepergok hendak mengambil bunga mawar di halaman kastil dalam perjalanan menuju ke kota. Tanpa disangkanya, hal itu menjadi awal hubungan Belle dan Beast yang berawal dari kebencian hingga tergantikan oleh hadirnya percikan-percikan asmara. Film terbaik 2017 genre romance musical ini jangan sampai kamu lewatkan.
Baca juga:
#5 – War of the Planet of the Apes
Rekomendasi film terbaik 2017 berikutnya ditempati oleh War of the Planet of the Apes. Pertentangan antara manusia dengan para kera berotak brilian selama bertahun-tahun ini akhirnya mencapai titik kulminasinya dalam War for the Planet of the Apes.
Melalui jilid ketiga, Matt Reeves yang turut membesut instalmen sebelumnya, Dawn of the Planet of the Apes, menghadirkan peperangan penting yang bukan saja menentukan masa depan dari dua spesies tersebut di muka bumi tetapi juga membentuk jalan menuju semesta yang dihadirkan oleh Planet of the Apes rilisan tahun 1968 selaku dedengkot franchise ini.
Kematian Koba (Toby Kebbell) di film kedua nyatanya tak mengubah keadaan sedikitpun. Para manusia terus melacak keberadaan para kera yang tersisa, utamanya kelompok dari Caesar (Andy Serkis) yang kini memilih untuk bersembunyi jauh di dalam hutan. Namun persembunyian ini tak bertahan lama karena pada menit-menit pertama War for the Planet of the Apes, penonton langsung mendapati fakta bahwa persembunyian Caesar telah terendus. Pertempuran pun tak lagi terelakkan.
#6 – The Fate and the Furious
Film terbaik tahun 2017 ini mengisahkan tentang Dom yang semula berada di pihak protagonis, mendadak berpindah ke sisi gelap. Dia membelot dari kelompoknya, meninggalkan Letty (Michelle Rodriguez) yang kini telah dipersuntingnya dalam kegamangan, dan bergabung bersama teroris siber kelas kakap bernama Cipher (Charlize Theron).
Tentu kita tidak mendapati penjabaran motivasi dibalik keputusan Dom merapat ke Cipher di menit-menit awal demi memunculkan daya pikat terhadap guliran pengisahan. Petunjuknya sebatas Dom telah melihat sebuah foto di layar ponsel genggam sang antagonis yang seketika merobohkan tembok pertahanannya.
Penonton paham, jika Dom lantas bersedia menerima tawaran berbahaya dari Cipher untuk membantunya mencuri EMP – electromagnetic pulse – yang konon sanggup melumpuhkan gelombang elektromagnetik dan kode peluncuran nuklir kepunyaan Rusia, jelas siapapun (atau apapun) yang terpampang di foto tersebut amat penting baginya.
Sekelumit sisi misteri ini nyatanya terhitung ampuh mengundang rasa penasaran penonton sehingga bersedia untuk mengikuti petualangan ala mata-mata yang melibatkan Dom beserta teman-temannya.
#7 – Wonder Woman
Tidak membutuhkan waktu lama untuk jatuh hati, lalu terpikat pada Wonder Woman. Semenjak lanskap meneduhkan mata dari negeri utopia Thermyscira terhampar di layar, penonton telah terpanggil untuk menaruh atensi.
Bukan sekadar pameran visualisasi indah hasil dari kinerja kolaboratif antara penata kamera, penata artistik, penata kostum serta tim efek khusus, ada penceritaan menarik buat disimak yang disiapkan oleh Patty Jenkins agar penonton mengenal lebih mendalam mengenai sosok Diana Prince.
Mengenal asal usulnya, mengenal karakteristiknya, sampai mengenal motivasi atas segala keputusan-keputusannya. Dikondisikan untuk benar-benar terhubung pada sang karakter tituler, tidak mengherankan jika film melangsungkan durasi penceritaan cukup panjang di Thermyscira demi menampakkan tumbuh berkembangnya Diana.
Film ini juga menjadi hit pertama bagi DC Extended Universe setelah di film Batman v Superman maupun Suicide Squad belum mampu mendapatkan penilaian yang baik dari kritikus.
#8 – Baby Driver
Protagonis utama dalam film Baby Driver adalah seorang pemuda yang luar biasa handal mengendarai mobil bernama Baby (Ansel Elgort). Guna melunasi hutang-hutang menumpuknya kepada pentolan kelompok kriminal, Doc (Kevin Spacey), Baby terpaksa bekerja sebagai juru kemudi dalam setiap misi perempokan yang dijalankan oleh Doc.
Tugas Baby, yakni membawa kabur anggota timnya dari lokasi tindak kejahatan, tergolong krusial karena disinilah menit-menit penentu apakah misi dapat berjalan sukses atau justru mengalami kegagalan. Kepiawaian Baby dalam berkemudi yang membuatnya tak pernah gagal menunaikan tugas, menjadikan dia sebagai anak buah kesayangan Doc. Tak peduli seberapa sering anggota tim beralih konfigurasi, pengemudinya haruslah Baby.
Kemampuan Baby ini membuat masalah baginya, karena dia tidak bisa begitu saja berhenti menjadi driver bagi para penjahat. Berbagai drama dan aksi yang keren pun mengiringi setiap menit dalam film terbaik 2017 ini.
Baca juga:
#9 – Blade Runner 2049
Berjarak 35 tahun, film ini menyajikan kehidupan California di masa depan yang membuat para penonton ternganga. Visual menjadi hal yang paling mencolok di film ini, tepuk tangan untuk sang sinematografer, Roger Deakins. Mata kita pun akan dimanjakan oleh pemandangan kota Los Angeles yang futuristik hingga usangnya kota San Diego di masa depan. Selain itu, musik olahan Hans Zimmer dan Benjamin Wallfisch terasa mantap dan berirama di setiap adegan.
Ryan Gosling tampil menjanjikan sebagai K, tangguh di luar sebagai Blade Runner namun rapuh di dalam karena masa lalu. Aktor nominasi Academy Awards ini berhasil memainkan emosi dengan baik. Harrison Ford sebagai karakter kunci, ia tidak tampil begitu banyak namun koneksinya terjalin klop. Ana de Armas melengkapi karakter K dengan perannya sebagai Joi AI (Artificial Intelligence) yang cantik. Ditambah ceritanya yang seru dan keren, membuat Blade Runner 2049 pantas masuk daftar film terbaik 2017 ini.
#10 – Star Wars: The Last Jedi
Star Wars: The Last Jedi masih berfokus pada pertarungan antara kebaikan (the light side) dan kejahatan (the dark side) yang dimiliki Force. Star Wars: The Last Jedi dapat membawa pertarungan tersebut dalam peperangan antara The Resistance dan The First Order yang sengit dan menegangkan. Namun, lebih dari itu pergulatan antara the light side dan the dark side juga terlihat di karakter film terutama pada Rey dan Kylo Ren.
Salah satu kelebihan Star Wars adalah kemampuannya menciptakan karakter yang memorable. Hal tersebut juga akan Anda temukan pada Star Wars: The Last Jedi. Meski film ini "dibanjiri" karakter, Star Wars: The Last Jedi tetap bisa membuat setiap karakternya memiliki peran penting dalam plot cerita. Semua itu jadi semakin apik berkat chemistry yang kuat antar karakter juga celetukan humor yang wit dan mengundang tawa di sepanjang dalam film.
Meski banyak yang pro kontra akan kualitas Star Wars kali ini, namun menurut kami Star Wars: The Last Jedi adalah film yang sangat keren dan pantas menjadi salah satu film terbaik di tahun 2017.